Obsesiku mempelajari piano berawal pada waktu aku masih berumur 7 tahun. Aku dan ayahku menghadiri sebuah konser tunggal klasik pada waktu itu. Sebagai anak yang masih belum tau apa-apa, aku sangat terkejut melihat tangan sang pianis yang sangat cepat dan handal dalam memainkan pianonya. Aku tidak bisa menutup mulutku pada saat itu, ayahku pun bilang aku kembali ke rumah dengan mata yang berkaca-kaca. Karena aku lahir dari keluarga pecinta musik (ayahku sangat mengagumi musik-musik klasik seperti Beethoven dan Mozart. Ibuku penikmat musik Jazz), ayahku sangat mendukung keinginanku untuk menjadi pianis.