Senara, murid prestasi SMA Gemilang Jaya yang selalu dituntut sempurna tanpa celah demi menarik perhatian sang Papa agar memuji dirinya walau dengan kata-kata yang sedikit menyakitkan. "Gak usah banyak tingkah, sampah kayak kamu gak pantes dapet perhatian dari saya." Karena melahirkan dia, Ibunya sampai meregang nyawa dan itu membuat Andi - sang Papa memberi Senara sebutan anak pembawa sial. "Harusnya kamu aja yang mati, bukan istri saya." Senara juga benci pada diri sendiri karena menjadi alasan kematian Mamanya. Senara selalu berpikir kalau ia seharusnya tidak dilahirkan didunia ini agar Mamanya tetap hidup. "Tolong jangan benci sama diri kamu sendiri. Aku yang suka sama kamu ngeliatnya jadi sakit." Kata Reiga sambil mengulas senyuman perih.
4 parts