Hope (Not)

Epilogue: Forever

Epilogue.

11 November 3000

♫Baby, take my hand
I want you to be my husband
'Cause you're my Iron Man
And I love you 3000
Baby, take a chance
'Cause I want this to be something
Straight out of a Hollywood movie♫

Gun, yang sedang menjaga tokonya, diiringi dengan lagu 'I Love You 3000' oleh Stephanie Poetri. Hari ini, toko lebih ramai dari sebelumnya, mungkin karena natal akan tiba.

"Selamat datang di Toko 'A Gift for Someone You Love' !" seru Gun.

Gun menyambungkan kegiatannya seperti biasa, dibantu oleh Pim, adik perempuannya.

Saat seorang pelanggan laki-laki masuk, tiba-tiba lampu mati di toko Gun. Gun sendiri bingung, karena seingat Gun dia sudah membayar uang listrik, dia juga melihat toko lainnya tidak mati lampu.

Lampu kembali menyala, dan Gun melihat laki-laki tersebut. Seketika, Gun merasa sedih melihat laki-laki tersebut, dan Gun ingin memeluknya.

Tanpa berpikir panjang, Gun keluar dari counter kasir, berjalan menuju laki-laki tersebut. Laki-laki tersebut juga otomatis berjalan menuju Gun, dan memeluknya.

"Maaf, Gun.. Aku terlambat." kata laki-laki.

Saat Gun memeluk laki-lakinya, semua ingatan di masa lalu Gun kembali. Dimana Off adalah pemilik toko. Off menghilang. Semua kenangan dan janji kembali ke ingatan Gun, seperti Off kembali ke pelukan Gun.

"Off."

Mereka berpelukan, merasakan kehangatan di satu sama lain.

"Ma, turun salju!" teriak anak kecil.

Off dan Gun berpisah dari pelukan, dan melihat ke depan jendela. Hari pertama turun salju. Gun merasa semua ini seperti mimpi, Off yang sudah kembali ke Gun, di hari yang sama dengan turun salju.

Takdir mempertemukan Off dan Gun lagi, dan semua hanya perlu menunggu waktu yang tepat.

Dan suatu hari, kamu juga akan menemukannya, seperti Off dan Gun yang kembali bersatu.

- The End -