Chapter 5: Don't Know How This Goes

167 41 0
                                    

Off dan Gun pun turun, dari sesi bermesraan mereka. Seperti biasa, Off menemani Gun sampai tidur, dan setelah Gun tertidur, Off ke bawah menulis lagi apa yang dia lihat.

1. Seorang laki-laki memegang pedang di tengah padang rumput, dikelilingi oleh orang yang bercucuran darah.

2. Laki-laki tersebut memiliki tujuan untuk membunuh semua orang.

3. Off berdiri di depan rumah berlantai 2 Off menyelamatkan 2 orang, seorang perempuan dan bayi dengan simbol petir di punggungnya.

Setelah Off pikir-pikir, rumah berlantai 2 yang ada di kejadian sama persis dengan toko Off sekarang. Untuk memastikan, Off keluar melihat lagi dan membandingkan rumah dengan toko. Semua sama persis. Mengapa harus rumah ini?

Gun yang telah bangun, juga melanjutkan aktivitas seperti biasanya. Kali ini, Gun makin semangat dan terlihat ceria, hanya satu alasan, karena Off.

Saat Gun kembali ke toko, Gun melihat bahwa lampu neon di depan toko sudah mulai redup. Apakah Off lupa menggantinya?

"Off!" sahut Gun.

"Ya?" balas Off.

"Off, lampu di depan, udah agak redup. Kamu tidak mau menggantinya?" tanya Gun.

"Gun, ini bukan milikku, jadi aku tidak bisa melakukan apa-apa. Anggap saja di sini Off hanya menumpang." jelas Off.

Gun mengangguk, dan membuka makanan yang Gun beli. Off juga menghentikan pekerjaannya, dan duduk makan bersama Gun.

Setelah itu, Off dan Gun melakukan aktivitas mereka sendiri. Off sambung menjaga toko, dan Gun di kamar melakukan tugasnya. Sangkin banyak tugas Gun, dia melakukannya hingga tidak tahu waktu, yaitu sampai malam hari.

Saat Gun selesai, dia merasakan sakitnya tubuh dia dikarenakan duduk terlalu lama, dan hanya ingin berbaring di tempat tidur. Off yang melihat Gun kesakitan pun, mengambil balsem berencana untuk memijit Gun.

"Gun, duduk tegak bentar, dan buka baju." kata Off, sambil menegakkan Gun dan memegang baju Gun, siap-siap membuka.

"O-Off.. kamu ngapain?" kata Gun, sambil menghentikkan Off membuka bajunya.

"Aku mau memijit kamu." jelas Off.

Gun mengerti, dan membuka baju untuk dipijit Off. Off mulai memijit dari bahu Gun, dan tiba-tiba Off melihat sesuatu di punggung Gun.

"Gun, ini kamu dapat dari mana?" tanya Off, yang melihat simbol petir, yang sama pada tubuh bayi di kejadian sekilas.

"Oh, itu. Kata mama sih, dari lahir memang udah ada. Unik kan? Seperti tattoo. Hahaha." jawab Gun.

Off hanya terdiam. Off berpikir, apakah Gun adalah bayi yang berada di kejadian sekilas itu? Tapi tidak mungkin, karena Off sudah sangat lama di dunia ini, dan kejadian itu seharusnya sudah berabad-abad.

"Memangnya kenapa, Off?" Gun mencoba bertanya, berharap agar Off bisa terbuka kepadanya.

"Ini mirip sesuatu yang aku pernah lihat, Gun. Dan sebenarnya.. ada beberapa waktu saat aku bersamamu, aku bisa melihat kehidupan masa lalu aku. Kamu ingat saat kita duduk di atap, dan aku terlihat bengong?"

"Iya, Gun ingat."

"Di saat itulah, kehidupan masa laluku tiba-tiba muncul sekilas. Dalam kehidupan masa laluku, aku sangat jahat, mataku ditutupi oleh kejahatan. Tetapi suatu hari, aku menyelamatkan seorang perempuan dan bayi. Sebelum mereka pergi, aku memberikan bayinya simbol seperti ini. Tetapi kamu tidak mungkin adalah bayi itu, Gun. Karena kejadian tersebut sudah sangat lama terjadi." ucap Off.

"Sampai sekarang apakah kamu tahu siapa mereka?" tanya Gun.

"Tidak."

"Apakah mengingat kehidupan masa lalumu adalah hal baik, Off?" tanya Gun.

"Iya, Gun. Ini membantuku untuk sadar akan kejahatan yang sudah aku lakukan di masa lalu. Karena itulah aku terjebak disini, Gun." ucap Off, yang masih melihat simbol petirnya.

"Jadi, bagaimana Off untuk tidak terjebak disini lagi?" tanya Gun yang penasaran.

"Off harus bisa menguasai diri sendiri, jangan membiarkan kejahatan yang mengontrol Off. Dengan gitu, Off bisa memulai kehidupan baru di depannya."

"Kalo gitu, Gun akan membantu Off." kata Gun, walaupun Gun sedikit sedih jika Off akan pergi.

"Gun sudah membantu banyak. Terima kasih, Gun." kata Off.

Gun hanya tersenyum, dan Off juga tersenyum melihat Gun. Tidak ada yang pernah dekat dengan Off karena sikap dinginnya, tetapi Gun bisa melelehkan Off dan membuat Off menjadi hangat.

Off sambung memijit punggung Gun, sambil mereka mengobrol, bercanda, seperti dua orang yang mencintai satu sama lain.

Tanpa berpikir, Off menyentuh simbol petir Gun, dan kejadian sekilas kembali lagi.

Terima kasih, Letnan Off. Terima kasih banyak. Aku berjanji, suatu hari, antara aku atau anak saya akan membalas kebaikanmu dengan membantumu, Letnal Off.

Hope (Not)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang