Prolog

525 26 2
                                    

Prank

Seorang pria paruh baya berpakaian serba putih membuang beberapa cairan dengan terburu-buru. Terkadang ia menatap pintu masuk untuk memastikan tidak ada seseorang pun yang melihatnya. Tidak hanya itu ia menghancurkan semua alat-alat dan cairan lainnya yang telah susah ia buat. Dan terakhir ia mengambil satu botol kecil yang berisi cairan yang paling berbahaya yang disebut Z-VIRUS.

Ia menatap botol kecil tersebut "Kau seharusnya tidak ku ciptakan"

Dor dor dor

Suara tembakan pistol bergema di ruangan itu. Pria paruh baya yang memegang botol kecil tersebut jatuh ke lantai dengan darah yang mengalir dari dadanya.

Sedangkan si penembak menatap pria itu datar. Ia menyimpan pistolnya lalu melangkah ke arah pria paruh baya tersebut.

Ia mengambil botol kecil itu. Dengan kesadaran yang ada pria paruh baya tersebut menatap pria yang lebih muda darinya.

"Kau akan menyesalinya, Miyazawa" pria yang dipanggil Miyazawa itu menatap nya.

Miyazawa tersenyum miring "Terimakasih atas kerja keras anda, Prof. Akimoto" Miyazawa mengarahkan pistolnya ke kepala Prof. Akimoto.

"Selamat tinggal prof"

Dor

Miyazawa meninggalkan ruangan serba putih itu. Ia menyuruh anak buahnya untuk membersihkan kekacauan dan mayat Prof. Akimoto.

Dengan langkah tegasnya Miyazawa memasuki ruangannya diikuti oleh asistennya. Miyazawa duduk di kursinya.

"Laporkan" perintah Miyazawa.

"Tuan telah banyak perusahaan berbagai negara terutama Mentri pertahanan yang menginginkan virus yang dibuat Prof. Akimoto. Mereka bahkan ingin membayar ratusan juta hingga miliaran" jelas asistennya.

Miyazawa tersenyum senang, tidak sia-sia ia membayar Prof. Akimoto mahal. Namun sayangnya Prof Akimoto berkhianat.

"Tapi tuan..." Miyazawa menatap asistennya tajam.

"Itu..Mereka ingin melihat seberapa kuat fungsi Z-VIRUS tersebut" asisten Miyazawa menunduk tidak berani menatap atasannya.

"Perlihatkan padaku seluruh sekolah terbaik yang ada di Tokyo. Kita akan menjadikan salah satu sekolah itu kelinci percobaan" perintah Miyazawa.

"Ta... tapi tuan. Bukankah itu berbah..."

Dor

Miyazawa menatap mantan asistennya tergeletak dilantai.

"Saya tidak butuh bantahan"

Miyazawa telpon dan menghubungi bawahannya.

"Bawakan saya 2 orang keamanan dan seorang petugas kebersihan. Dan juga bawakan saya data-data sekolah terbaik di Tokyo. Dalam 5 menit semuanya sudah sampai di ruangan saya. Jika tidak kau terima akibatnya"

Tut

Tanpa mendengar balasan Miyazawa langsung menutup telponnya. Miyazawa tahu orang itu pasti sedang ketakutan.

5 menit kemudian

Sesuai perintah Miyazawa seorang wanita segera masuk kedalam ruangannya. Ruangannya telah dibersihkan tanpa ada noda darah ataupun mayat.

"Permisi tuan. Ini data yang anda minta"

"Bacakan!"

"Baik tuan. Menurut data yang ada ada 5 sekolah terbaik di Tokyo. Kelimanya adalah SMA Akhibara, SMA Nogi, SMA Keyaki, SMA Sakura dan yang terakhir SMA Majisuka. SMA Keyaki adalah sekolah terbaik tahun ini tuan" jelas wanita tersebut

"Berikan kepada saya data SMA Keyaki. Dan kau boleh keluar" setelah diizinkan keluar wanita tersebut langsung meninggalkan ruangan atasannya.

Miyazawa menatap botol kecil berisi serum berbahaya. "Mari kita lihat seberapa besar efeknya. Sebentar lagi dunia akan gempar dengan hancurnya salah satu sekolah terbaik itu"

Z-VIRUS ( END )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang