Hirate berjalan lemas, ia menahan rasa sakit akibat gigitan zombie. Wajahnya mulai pucat, bahkan kakinya sudah tidak bisa digerakkan lagi. Ia ambruk ke lantai. Matanya mulai berkunang-kunang. Perlahan kegelapan mulai menyelimutinya.
"Neru" lirih Hirate.
Dari kejauhan tampak 2 orang gadis berlari mendekati Hirate.
"Techi...Techi bangun" salah satu gadis menepuk pipi Hirate.
"Habu-chan sebaiknya kita membawanya ke Yone-san" gadis yang dipanggil Habu menyetujui ucapan temannya.
"Koike bantu aku" dengan sigap Koike membantu Habu memapah Hirate.
🥀🥀🥀
"Neru" teriakan Shida berhasil menghentikan langkah Neru.
Dengan tertatih, Shida mendekati Neru "Jika kau memaksa ku untuk kembali. Aku tidak akan ikut"
"Kau gila. Aku ikut denganmu mencari Techi. Ayo" Shida berjalan mendahului Neru.
"Bukankah sebaiknya kau mengistirahatkan kaki mu" Neru mengikuti langkah Shida
"Techi lebih penting bagiku. Aku tidak ingin kakiku menjadi penghalang untuk menemukan Techi" ujar Shida tetap berjalan tidak peduli kakinya semakin parah.
Neru langsung menahan tubuh Shida "Kau menyukai Yurina?" Shida tersenyum senang. "Tentu saja aku menyukainya. Kau juga sama kan?"
"Eh?"
"Kau sudah bersahabat sejak lama. Kau pasti juga menyukainya" Neru diam tidak menjawab.
Brukk
Seseorang tak sengaja menabrak Shida, jika saja Neru tidak menahannya pasti dia akan jatuh.
Neru dan Shida menatap orang itu "Akane?" Gadis yang dipanggil Akane menatap Shida dan Neru.
"Manaka, Neru. Syukurlah kalian masih hidup" ujar Akane senang.
"Ada apa denganmu? Kenapa kau lari lari? Apa zombie mengejarmu? Kalau begitu kita harus sembunyi" pertanyaan beruntun Shida berhasil menyadarkan Akane.
"Benar. Kita harus sembunyi. Cepat!" "Jadi benar ada zombie"
"Aduh duh. Sakit. Lepas. Yuuka telinga ku sakit" telinga Akane dijewer oleh seorang gadis yang dipanggil Yuuka.
"Sakit ya. Nih rasain" bukannya melepaskan, Yuuka semakin menjewer telinga Akane.
"Ampun. Ampun" ucap Akane.
Sedangkan Shida dan Neru menatap heran Akane dan Yuuka.
"Tunggu dulu" Yuuka melepaskan jewerannya lalu menatap Neru dan Shida
"Neru Manaka. Syukurlah kalian selamat" Yuuka memeluk Neru lalu Shida. Namun tanpa sengaja Yuuka menginjak kaki Shida.
"Sakit" pekik Shida.
Yuuka yang menyadari itu menjauh dan meminta maaf.
"Kenapa kakimu Manaka?" Yuuka menatap Shida lalu melirik kakinya.
"Aku terjatuh" sahut Shida yang masih meringis.
"Kalian sendiri kenapa kalian lari lari?" tanya Neru.
KAMU SEDANG MEMBACA
Z-VIRUS ( END )
HorrorWarning gxg!! SMA Keyaki menjadi kacau setelah datangnya virus yang dari entah berantah membuat seseorang menjadi mayat hidup. Mayat hidup atau lebih dikenal zombie tersebut dengan ganasnya menyerang seluruh warga sekolah. Hirate Yurina harus berju...