So Sexy
.
.
..
"Baiklah mulai sekarang kau kekasihku""Hah ?"
"Budeg ya ?"
"Pak taeyong tolong jangan gila"
"Siapa yang gila ?"
"Pak.. saya memang sekertaris bapak dan saya memang harus melakukan apa yang bapak suruh tapi itu seharusnya hanya mengenai urusan pekerjaan saja pak nggak lebih"
"Trus ?"
"Kok terus ? Ya maksud saya itu bapak nggak bisa seenaknya ngatur hidup saya"
"Ohhh gituuu" jawab taeyong enteng
"Iya pak" ucap jennie mantap
"Simple sih saya sebenarnya"
"Maksudnya ?"
"Tulis surat pengunduran dirimu dan berikan pada kakakku selesai kan"
"Ohhh astagah pak taeyong anda benar benar seperti anak kecil"
"Apa ? Kau bicara apa ?"
"Iya bapak kekanak kanak.an"
Taeyong mengeraskan rahangnya dan menatap jennie tajam. Dia berarjalan mendekat pada jennie dan menarik pinggang jennie mendekat padanya.
"Katakan sekali lagi"
"Anda itu bocah... puas ? Jangan bapak fikir saya takut sama bapak ya" ucap jennie membalas tatapan taeyong dengan sengit.
"Perlu saya buktikan kedewasaan saya dengan cara membuat mu mengandung bocah dariku hemmm ?"
"Apa pak ? Lepasin" ucap jennie ketakutan.
"Jawab dulu"
"Nggak perlu.. lepasin"
Bruaaaaakkkkk
Jennie tersungkur dilantai karna dorongan keras dari taeyong.
Taeyong menekan rahang jennie dengan tangan kanannya dan mendongakkan kepala jennie agar menatapnya.
"Jaga batasan bicaramu !!!"
Taeyong dengan keras melepaskan kepala jennie lalu berbaring diatas ranjang jennie sambil memainkan ponselnya.
Jennie menatap taeyong dengan tatapan marah, benci dan tidak percaya.
"Bagaimana mungkin jaehyun memiliki adik monster seperti dirinya" gumam jennie lalu berdiri dan pergi meninggalkan taeyong sendiri dikamarnya.
Jennie berlari kearah dapur sambil menangis sejadi jadinya. Bagaimana mungkin aku kuat bekerja dengan monster sepertinya tuhan. Jaehyun tolong aku... seharusnya aku jadi sekertarismu saja... huhuhu.
Jennie terus menangis lalu terdengar langkah kaki di belakangnya sontak membuatnya menoleh dan menatap sosok itu.
"Cengeng banget sih.. jangan kau fikir dengan mengeluarkan air mata buayamu itu bisa luluhin hatiku ya hahhahaha sorry"
Jennie tak bergeming sedikitpun dia hanya mengusap kasar air mata nya yang terus menetes di pipinya dengan sesegukan.
"Kerjain semua yang ku suruh tadi dan jangan lupa supir suruh bawakan bajuku kemari.. dasar lelet"
"Sebenarnya apa maumu lee taeyong ?"
"Hey... beraninya kau memanggil namaku tanpa embel embel pak ?"
"Jawab pertanyaan saya"
"Hmmmm siapa kau berani memerintahku untuk menjawab.. jangan sok bos deh.. disini yang boss itu saya jadi jalani saja semua perintah dari pada kau jadi lebih menderita hahaha bye"
KAMU SEDANG MEMBACA
The CEO With SECRETARY ( TaeyongJennieJaehyun )
FanfictionSatu tahun ku berlalu dengan berat, dimana itu membuatku menjadi trauma memiliki sekretaris seorang wanita - CEO LEE . . 21+ Baca dulu siapa tau suka😊 . . Karangan ini hanya fiktif belaka, para pemain hanya saya gunakan namanya saja tanpa ingin men...