Yes, I Love Her
.
.
..
"Ahhh Pak taeyongg" teriakku kembali yg shock dan langsung membuat pak taeyong melepaskan ku.
"Sorry sorry saya tadi tak sadar, saya fikir kamu tadi mimp... ah sudahlah lupakan saja, maaf ya" katanya denga nada penyesalan
"Oh iya pak gak papa saya paham, bapak mandi dulu ya saya tunggu di meja sarapan"
"Oh iya okeh, eh eh tunggu siapin baju saya dulu"
"Oh okeh pak"
Taeyong pov
Hah bodoh apa yang ku lakukan tadi. Salah sendiri dia berdiri didepanku dengan baju sexy begitu kan aku jadi refleks, aku fikir tadi aku masih bermimpi adegan erostis hahaaha.
Tapi bentar bentar kenapa dia tak marah, atau jangan jangan itu tujuannya. Membuatku teepancing lalu tidur dengannya dan dia mengambil seluruh hartaku hahahhahaha klasik sekali tujuanmu Kim Jennie. Lihat saja nanti apa yang ku lakukan padamu.
Author pov
Taeyong menyelesaikan mandinya dan keluar dari kamar mandi. Di lihatnya baju yang sudah di siapkan oleh Jennie scretarisnya itu tepat di atas ranjangnya yang sudah rapi, Taeyong pun langsung memakainya lalu turun kebawah dan menuju meja makan.
Disana terlihat Jennie yang sedang duduk diatas meja sambil mensilangkan kakinya dan mengoleskan selai pada roti. Bau semerbak wangi kopi pun menghiasi ruangan ini.
"Ehem" kata Taeyong
"Eh bapak sudah selesai mandi" ucap jennie yang langsung turun dari meja makan
"Sudah" kata taeyong cuek
"Kau tidak memasak nasi untuk sarapan ?"
"Oh tidak pak saya fikir bapak tidak makan nasi untuk sarapan"
"Okeh tak masalah, apa kau tak bisa memasak ?"
"Bisa pak, bapak mau saya masakkan sesuatu?"
"Tidak, emmm apa kau yang merapikan ranjangku tadi ?"
"Ohh.. iya pak maaf"
"Tak masalah, berarti saya tak perlu pembantu lagi disini"
"Maksud bapak ?"
"Maksud saya, apa gunanya dirimu yang multiguna itu jika saya masih menggaji orang lain"
"Mulai besok kau tinggalkan apartement mu dan tinggallah disini, bersihkam seluruh rumah termasuk ranjangku tiap hari, memasaklah setiap aku ingin makan. Paham !"
"Tapi pak itu kan bukan tugas saya, saya kan hanya sekretaris bapak saja jadi urusan rumah begini sebenarny...."
"Ssttt, jangan banyak bicara. Kalau tak mau ya keluarlah. Buat surat penggunduran dirimu. Selesai kan ?"
Aduuhh aku tak mau kehilangan pekerjaan ku, aku akan malu pada teman temanku jika jika aku lulus kuliah tak bekerja. Tapi apa yang harus ku lakukan. Atau aku setujui saja ya.. itung itung aku tak usah sewa apartement lagi. Okeh aku setujui sajalah biar gak ribet. Kata jennie dalam hati
"Yasudah pak saya mau, nanti saya pindahkan barang barang saya kesini. Tapi kamar saya yang mana ya pak nanti" ucap jennie sambil tersenyum
"Apa" ucap taeyong kaget
Sial, kenapa dia selalu memyetujui permintaan permintaan konyol ku. Aku hanya ingin dia mengundurkan diri. Hahhh brengsek ! Umpat taeyong dalam hati
"Ada apa pak" kata jennie bingung
"Oh tidak.. pakai kamar kak jaehyun di samping kamarku" kata taeyong dengan wajah sebalnya
"Okeh baik pak" jawab jennie santai.
Mereka pun lanjut sarapan dan berangkat ke kantor.
Sampai di kantor taeyong sibuk dengan pekerjaan nya dan jennie pun begitu sampai akhirnya suara ketukan pintu mendarat di ruangan taeyong.
Tok tok tok
"Masuk" jawab taeyong sambil tetap fokus pada laptopnya
"Wahh kau sibuk sekali ternyata sampai tak mau melihat wajah kakak mu ini" kata jaehyun sambil tersenyum
"Oh kak hai kau disini" kata taeyong yang langsung beediri dan memeluk kakaknya
"Iya, kebetulan aku meeting dekat sini tadi"
"Pagi jaehyun" kata jennie sambil berdiri di depan mejanya yang terletak di dalam ruangan taeyong
"Wah selamat pagi jennie, hari ini kau benar benar cantik juga sexy hehehe dan apakah meja mu di sini tempatnya ?"
"Iya jae, pak taeyong menyuruhku disni"
"Kenapa yong?" Tanya jaehyun pada taeyong
"Agar aku bisa memantaunya" jawab taeyong jutek
"Kenapa harus dipantau ? Sudah ku bilang dia pilihan ku dia berbeda yong"
"Sudahlah kak, ini urusanku ini perusahaan ku" kata taeyong
"TAEYONG !" Bentak jaehyun
"Sudah jae aku gak papa aku lebih suka disini sudah lah" ucap jennie sambil memegang lengan jaehyun agar lebih tenang
"Hahhh bulshit, itu tipu daya mu? Sok baik di depan kak jaehyun hahahahah dan ya satu lagi, harusnya kau panggil dia pak bukan jaehyun" kata taeyong mencibir
"Taeyong, bisa kah kau berlaku baik hemmm?" Kata jaehyun kesal
"Aku sudah setuju dia bekerja dengan ku itu sudah baik kakak ku yang tampan" ucap jaehyun dengan senyum smirk nya
"Oh begitu, kalau sampai jennie mengalami kesulitan sesikit saja, kau pun akan kubuat sulit yong, itu sangat mudah bukan dan ya memang aku yang menyurnya untuk memanggilku dengan sebutan jaehyun jadi itu bukan urusanmu"
"Kenapa kakak lebih membelanya dari pada diriku adikmu sendiri hemmm apa kau sudah masuk perangkapnya hahahahha bodoh"
"Jangan dengarkan perkataan orang bodoh itu jen, lebih baik kau kembali bekerja dan jangan sampai lupa makan okeh" ucap jaehyun pada jennie sambil tersenyum dan di balas anggukan oleh jennie
"Jadi kau menyukainya kak hahahhaha" kata taeyong lagi
"Ya aku jatuh cinta padanya puas ?" Jawab jaehyun yang membuat jennie serta taeyong melototkan matanya kaget
Jaehyun pun langsung pergi dari ruangan taeyong dan meninggalkan suasana hening disitu.
"Ini gila" ucap taeyong
Jennie yang masih shock pun hanya terdiam di kursi kerjanya
Drrrtttt drrtttt drtttt
Sebuah pesan singkat mendarat di ponsel jennie
Jaehyun :
Maaf karena kedatangan ku membuat kegaduhan, jika taeyong mempersulitmu jangan segan segan katakan padaku. Dan untuk perkataan cintaku padamu tadi aku harap kau tidak kebertan."Apa"
.
.
.____________________________________________
.
Maaf up nya lama n dikit banget ya guys soalnya bnayak hal yang terjadi padaku jadi aku sedikit sibuk. Semoga kalian suka 💋
.
Sherloky_ulum
KAMU SEDANG MEMBACA
The CEO With SECRETARY ( TaeyongJennieJaehyun )
FanfictionSatu tahun ku berlalu dengan berat, dimana itu membuatku menjadi trauma memiliki sekretaris seorang wanita - CEO LEE . . 21+ Baca dulu siapa tau suka😊 . . Karangan ini hanya fiktif belaka, para pemain hanya saya gunakan namanya saja tanpa ingin men...