Satu tahun ku berlalu dengan berat, dimana itu membuatku menjadi trauma memiliki sekretaris seorang wanita - CEO LEE
.
.
21+
Baca dulu siapa tau suka😊
.
.
Karangan ini hanya fiktif belaka, para pemain hanya saya gunakan namanya saja tanpa ingin men...
Aku sudah sampai di perusahaan Lee Corp yang baru ini. Sangat bagus tapi tak kalah besar dengan yang lama. Aku duduk di sebelah Jaehyun yang sedari tadi menghela nafas panjang berkali kali.
"Ada apa ? Semua baik baik saja ?" Kataku
"Kau harus tau bahwa adikku tak sepertiku, dia sedikit keras kepala dan kekanak kanakan"
"Ya okeh lalu ?"
"Nanti dia yang akan jadi bos mu dan kau yang akan jadi scretaris barunya"
"Ohhh okeh gak papa kok" jawabku sambil tersenyum
"Kau sangat manis jadi aku takut dia memperlakukanmu dengan kasar"
Mendengar perkataan Jaehyu membuatku meleleh. Serasa ada angin syurga menerpa tubuhku ini dan itu membuatku membisu tidak bisa berkata apa apa lagi padanya.
Sejam berlalu dan datang lah seorang lelaki muda yang tinggi dan kelihatan sekali dari wajah nya bahwa dia sangat sombong tapi satu hal yang pasti kalau dia sangat tampan dan lebih tampan dari Jaehyun. Dadanan nya tak serapi Jaehyun tapi itu membuatnya terlihat keren, bibirnya yang indah lehernya yang jenjang dengan kalung yang melingkar disana menambah nuansa indah bila di pandang mata. Matanya sipit sekali seperti bulan sabit juga dia memiliki hidung yang mancung tapi jujur sebenarnya dia sangat menakutkan sepertinya dia orang yang pemarah hmmm siapa dia batinku.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Kak" katanya
Apa kakak. Berarti dia Taeyong.
"Oh Taeyong, kau sudah datang hemm lama sekali kau ini membuat kakakmu menunggu." Kata Jaehyun
"Hahaha sorry kak, siapa dia kak ?"
"Ini skretaris baru kamu, kakak gak mau tau pokoknya jangan kecewakan kakak okeh, dia pilihan kakak berarti dia yang terbaik, ini semua kakak laku.in buat kamu demi kebaikan mu. Agar kau tidak sakit dan kelabakan lagi okeh"
"Hemmm tapi aku kan mintanya cowok"
"Udahlah jangan kayak anak kecil, terima ajah yang ada"
"Okeh"
"Ingat, dia dalam pengawasan kakak jadi jangan sia siakan"
