09 - Because I Love You - 09

392 45 12
                                    

09
Because I Love You
.
.
.

.
"Hahahhaahha tidak mungkin"

"Sungguh kak.. aku memang berencana tinggal bersama dengan jennie agar aku mengetahui gerak geriknya jika nanti dia mau menjebakku atau dirimu"

"Apa ? Sudah ku katakan jennie itu berbeda"

"Tetap saja aku perlu membuktikannya sendiri"

"Apa jennie setuju tinggal bersama denganmu ?"

"He.em"

"Apa mungkin jennie jatuh cinta padamu ?"

"Ahhhh kalo itu aku tak tau"

"Kakak sangat mencintainya yong"

Taeyong yang awalnya acuh menjadi tersentak mendengar pengakuan kakaknya. Jaehyun tak pernah jatuh cinta selama ini.

"Kak........"

"Kakak pergi dulu.. maaf jika kakak memukulmu tadi" ucap jaehyun memotong pembicaraan taeyong.

Saat ini taeyong berbaring di atas kasurnya menatap langit langit di kamarnya itu sambil terus berfikir keras.

"Mengapa kak jaehyun bisa semudah itu jatuh cinta pada jennie ? Apa yang spesial dari seorang jennie ? Apa kak jaehyun merasa sakit hati dan cemburu karna melihat ku mencium jennie kemarin ?"

Taeyong menghela nafas kasar.

"Tunggu.. kenapa jennie membelaku kemarin ? Kenapa jennie menerima dan membalas ciumanku ? Apa jennie itu bukan wanita baik baik ? Atau mungkin jennie menyukaiku ? Ahhh tidak tidak apa yang ku fikirkan ini hmmmmmm"

Taeyong mengusap wajah nya kasar lalu berguling guling di atas kasur king size nya.

"Bentar.. ini kak jaehyun gak aneh aneh kan ya ? Dia jangan jangan saat ini sedang frustasi... aku harus tlp lucas"

Tuuuttttt tuuuttttt

"Hallo ?"

"Emm hallo pak lucas maaf malam malam mengganggu"

"Iya tak apa.. ada apa ?"

"Kakakku jaehyun..."

"Oh tenang jaehyun bersamaku ini aku sedang berangkat menemuinya"

"Baiklah jika terjadi apa apa tolong kabari aku trimakasih"

"Siap santai saja.. aku ini sahabat kakakmu okay"

Taeyong hanya berdahem dan tersenyum kecut lalu mematikan telponnya lega. Setidaknya kakaknya ada yang menemani. Taeyong sangat paham jika kakaknya sedang frustasi dia tak mungkin pulang kerumah pasti pulangnya ke tempat taeyong tapi saat ini taeyong dan kakaknya sedang berseteru jadi taeyong agak kawatir.

"Kenapa di dekat jennie aku selalu pengen nyium dia ya.. kenapa jantungku juga tidak pernah sehat bahkan perutku serasa penuh kupu kup..  ah apa yang ku katakan seperti jennie saja hahaha ke kanak kanak.an sekali.. sudahlah lebih baik saat ini aku mandi dan tidur"

Taeyong terus bicara sendiri frustasi. Sesungguhnya Saat ini bukan hanya taeyong dan jaehyun yang frustasi. Jennie pun juga bingung dengan perasaannya. Kenapa dia bisa menerima begitu saja perlakuan taeyong padanya ? Ini aneh.

Disisi lain jaehyun terus meneguk alkohol tanpa henti hingga membuat lucas kawatir.

"Jae hentikan.. sudah berapa botol yang kau habiskan.. mari kita pulang"

"Apakah patah hati sesakit ini" ocehan jaehyun tak jelas karna mabok

Lucas membopong jaehyun kluar dari club. Dia tak mungkin mengantar jaehyun pulang kerumahnya pasti kakehnya shock melihat jaehyun begini. Lucas juga tak mungkin mengantar ke rumah taeyong karna jaehyun sudah bercerita semua yang terjadi padanya tadi dan lucas pun juga tak tau kediaman taeyong dimna.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 08, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

The CEO With SECRETARY ( TaeyongJennieJaehyun )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang