Satu tahun ku berlalu dengan berat, dimana itu membuatku menjadi trauma memiliki sekretaris seorang wanita - CEO LEE
.
.
21+
Baca dulu siapa tau suka😊
.
.
Karangan ini hanya fiktif belaka, para pemain hanya saya gunakan namanya saja tanpa ingin men...
"Katakan pada taeyong aku harus kembali dan tidak bisa lama lama mengurusnya disini terus" kata ku pada assisten rumah tangga jaehyun
"Oh iya tuan, hati hati dinjalan"
"Iya bik"
Aku keluar dari rumah taeyong dan langsung menghadiri meeting bersama rekan bisnis ku yang baru.
"Hallo jaehyun apa kabar ?"
"Wah jadi ternyata kau lucas, aku tidak menyangka kita bertemu dan menjadi rekan kerja"
"Ini seperti takdir hahahaha"
Lalu kami mulai meeting. Setelah itu aku beranjak pulang menemui kakek karena aku sudah terlalu lama mengurus taeyong.
"Langsung pulang jae ?"
"Iya.. sorry yah lain kali kita ngobrol lagi nostalgia waktu kita kuliah dulu"
"Ah gak asik lu jae, jangan lain kali lah.. gimana kalo besok ajah kita pergi nonton film kayak dulu"
"Ayolah lucas.. kita bukan remaja lagi"
"Kan kita nostalgia jae, sekali kali boleh lah.."
"Okelah besok sore kita bertemu"
03.00 wib
"Saya pulang dulu karena ada urusan jadi jika ada yang cari saya bilang kalau saya sibuk tak bisa di ganggu" kataku pada sekretarisku
"Baik pak"
Setelah sampai bioskop aku memesankan 2 tiket film horror kesukaan ku dan lucas. Tapi ini benar benar keterlaluan karena sudah sangat lama sekali aku menunggu nya bahkan telfonku pun tak di angkat.
"Dimana kau ini cas" kataku menggerutu. Lalu ku dengar seorang gadis berjacket ungu yang sedang menelfon tepat di depanku. Dia tampak kesal dan marah marah sendiri sepertinya temannya tidak bisa datang menemuinya. Dari belakang tubuhnya terlihat sangat bagus dan pakaian yang dia pakai pun simple tak berlebihan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Ahhh kau ini bagaimana, tak bisa kah kau sekali saja tak membiarkan ku menunggu sendirian dengan lama begini. Ayo lah kau dimna cepat datang" katanya dengan nada kesal
"Apa ? Astagah jadi penantian ku ini sia sia. Kau tidak datang dan baru mengabari setelah ku menunggu lama begini. Kau benar benar jahat. Oke lah semoga mobilmu cepat pulih Rose hmmm Bye." dia menutup telfonnya sepertinya dia kecewa
Lalu ku dengar dia menggerutu sendiri di depan poster film horor yang mau ku tonton. "Oke seperti nya kita tidak bisa bertemu huwaahhhh" katanya berbicara dengan poster film dan itu sangat imut sekali. Aku menyukai gaya bicaranya.
Lalu telfonku berdering. "Ya hallo lucas kau dimana?"
"Maaf jae, mobil adikku mogok di jalan aku harus menjemputnya. Jadi aku tidak bisa menemuimu maaf ya jae, lain kali saja bagaimana?"
