ZANTEDESCHIA

3 1 1
                                    


"Semua berawal dari *Senior Blue dan Fi seumuran kalian"... Nat menunjuk Kin Guan J dan Ern.

Hanya Guan yang mengangguk tanda mengerti. Nat melempar pandangan nya ke arah Holangi, diam tak bergeming. Blue membuang nafas nya kasar.

Fi ikut menatap Holangi pelan. Baik Empa atau SS hanya diam. Tapi ekspresi serius mereka sama sekali tak hilang.

Mereka semua merasa itu baru saja terjadi kemarin. Saat-saat yang indah hanya tinggal kenangan. Atau boleh kah itu terjadi lagi? Entah lah, siapa yang tau.

========

3 Tahun Lalu...

"Akhhhh!!!! Mereka sangat menggemaskan"...

"*Senior Jigu akhhhhh!!!!!"...

"Tidak... Tidak... *Senior Myien dan Frans sangat tampan"...

"Tapi kenapa Lee dan Park tak pernah menua"...

"Markgien dan Woon selalu saja *Cool"...

"Bahkan *Junior Wylend dan Dyciun sangat imut"...

Mereka semua bersekolah di tempat terbaik nomor 3 di Seoul. Sekolah yang memiliki gedung dari Tingkatan Taman Kanak-kanak hingga Perguruan Tinggi. Semua hanya terpisah dari beberapa bangunan saja.

Karena itu lah yang membuat mereka bisa dekat satu sama lain. Sebelum mereka bersama, mereka sudah memiliki penggemar nya masing-masing.

Setiap hari, satu atau tiga perempuan selalu datang untuk mengungkapkan perasaan nya. Tapi, tak pernah ada yang membuat mereka tertarik.

"*Senior?... Dia mendatangi mu lagi? Bukankah itu perempuan yang sama dengan *Senior SS?"... Pertanyaan dan Wajah polos Ern membuat yang lain melihat nya juga.

"Hm... Maka nya aku tidak menyukai nya"... Jawaban Blue membuat yang lain memandang SS cepat.

"Apa? Aku? Tentu saja tidak"... Seakan tau apa yang di maksud mereka.

Mereka semua tersenyum cepat.

"Jadi, wanita seperti apa yang di sukai *Senior?"... Holangi menggoda.

"Yah... Harus menerima kalian sebagai Adik ku"...

"Wah... *Deabak"... Jawab mereka kompak.

"Kalau tidak? Apa kalian akan menyembunyikan nya?"... Pertanyaan Fi membuat mereka melihat Blue lagi.

"*Yaaa??? Jinjja!!! Apa-apa an ini? Sedang mengintrogasi ku?"...

"Tidak... Tidak... Hanya penasaran. T.Nine mengatakan, kita yang paling penting. Tapi kamu bilang, harus bisa menerima kami dulu? Apa kami menjadi alasan nya?"... Empa menyipitkan mata nya melihat Blue.

Yang lain menggeleng tak percaya dengan pertanyaan nya.

"Ah... Empa? Apa kamu di Masa Depan akan menanyakan itu juga? Tentu saja tidak. Lihat Fi, dia bahkan memasang wajah dingin nya agar mereka semua lari kepadaku. Apa aku harus melakukan nya juga agar Holangi kerepotan?"... Blue menatap Fi yang salah tingkah.

"Kalau dia tidak bisa menerima kalian? Bagaimana? Aku mungkin akan memaksa J untuk menerima nya. Tapi, untuk kalian tidak mungkin. Kita sudah bersama dari dulu, hanya karena perempuan aku akan membuang nya? *Of course no... Big no!!!???"... Lanjut nya panjang.

Semua terdiam. Mereka tak pernah membahas ini sama sekali.

"Hah... Aku menjadi prioritas pertama bagi Blue"... Holangi berjalan mendekati Blue dan langsung memeluk nya.

Wanna One : SICK DNA!!! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang