BAB [14]

3.8K 261 22
                                    

.

.

Sorry for typo's..

.

ENJOY

Yoongi berjalan tergesa-gesa disepanjang koridor rumah sakit, suara ketukan sepatu pantofel itu menggema dikoridor yang lumayan sepi, mengabaikan entah berapa puluh kali telpon yang masuk dari sekertaris nya karena Yoongi meninggalkan kantor sepuluh menit sebelum metting dimulai.Panik, khawatir, bahagia, takut semua nya bercampur menjadi satu, memikirkan Jimin yang sedang berjuang melahirkan anak pertama mereka.

"Dimana Jimin?"Tanya Yoongi cepat pada Jungkook yang sudah menunggu duluan.

Yoongi langsung melesat pergi kerumah sakit saat Jungkook yang saat itu sedang berkunjung kerumah mereka,tiba-tiba menghubungi Yoongi  dan memberi tau jika Jimin akan segera melahirkan, Yoongi panik bukan main,pasal nya menurut dokter yang memeriksa kehamilan Jimin setiap bulan nya, Jimin akan melahirkan minggu depan bukan hari ini tapi seperti nya perkiraan dokter itu meleset.

Membatalkan seluruh jadwal dan pertemuan nya dengan para klien secara sepihak, membatalkan meeting, dan semua pekerjaan nya tanpa terkecuali, jelas diri nya sudah tidak memikirkan itu lagi yang ada diotak nya hanya ada Jimin dan juga anak nya.

"Sudah diruang operasi."Balas Jungkook, yang tak kalah panik saat itu.

"Apa Jimin baik-baik saja?"Tanya Yoongi khawatir.

"Saat dibawa kesini Jimin sempat pingsan hyung tapi tak lama dia sadar kembali dan Jimin mencari mu hyung."Jelas Jungkook.Nafas Yoongi mendingin mendengar penjelasan Jungkook barusan, pikiran negatif mulai bermunculan dikepala nya, Yoongi benar-benar merasa bersalah disaat seperti itu diri nya lah yang seharus nya berada disamping Jimin.

Kepala Yoongi sontak menoleh saat pintu ruagan operasi terbuka dan menampilkan seorang dokter dengan pakaian khusus operasi."Jimin -ssi mencari tuan Min Yoongi."

Taehyung yang baru saja dari toilet menepuk bahu Yoongi, membuyarkan lamunan pria itu."Jimin mencari mu."

Yoongi menghembuskan nafas nya pelan kemudian berjalan masuk kedalam ruangan OP,suara tangis bayi adalah hal yang pertama kali Yoongi dengar saat memasuki ruangan itu.Didepan nya, Jimin yang berbaring dengan slang oksigen tang terpasang dihidung nya.

"Hyung anak kita sudah lahir...,"Jimin tersenyum lemah.

Yoongi mengangguk kecil, tangan nya terangkat mengusap kepala Jimin yang dibanjiri keringat."Terimakasih...," Yoongi berkali-kali mengecup dahi Jimin, sementara Jimin tersenyum hangat melihat nya.

"Tuan mau melihat bayi nya." Yoongi menegakkan punggung nya saat suara seorang suster menginterupsi.

Yoongi mengangguk, perlahan suster itu menyerahkan bayi berjenis kelamin laki-laki itu kegendongan Yoongi."Dia sangat lucu."Ucap Yoongi kemudian mengecup nya pelan.

"Hyung aku ingin lihat."Jimin menyentuh tangan Yoongi, Jimin ingin bangun dari posisi berbaring nya namun suster yang berdiri tepat disamping nya mengnahan Jimin."Jangan bangun dulu, Tuan luka bekas operasi nya masih sangat basah."Cegah suster itu.

Yoongi terkekeh pelan,menurukan sedikit gendongan nya lalu memperlihatkan nya pada Jimin."Aigoo dia lucu sekali hyung."Jimin berucap gemas sambil mengelus pelan pipi nya.

"Nama nya siapa?" Tanya suster tadi.

"Jiyoon.Min Jiyoon." Ucap Yoongi sambil melihat kearah anak nya.

"Nama yang bagus aku suka hyung." Ucap Jimin menyetujui.

Suster itu mengangguk paham menuliskan nama, berat badan, tinggi dan jenis kelamin Jiyoon disebuah kertas kemudian menempelkan nya pada sebuah Box bayi,
Yoongi menyerahkan kembali Jiyoon pada suster itu untuk diletakkan disebuah box bayi transparan.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 30, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

OUR STORY [Yoonmin]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang