BAB [13]

2.5K 242 43
                                    

Ganti judull eak :v

.

Sorry for typo's

.

ENJOY

Total lima hari Yoongi diabaikan oleh Jimin,selama itu pula Yoongi diusir dari kamar. Jimin benar-benar mengabaikan nya tanpa ampun bahkan berkirim pesan saja sudah sangat jarang.

Sebenar nya Jimin juga tidak tega melakukan itu semua pada Yoongi tapi rasa kecewa dan cemburu nya lebih besar dibandingkan rasa tidak tega nya.

"Hyung...,"Panggil Jimin saat melihat Yoongi yang baru pulang kerja dengan jas yang sudah terlepas dari tubuh nya,menyisahkan kemeja putih yang sedikit kusut." Aku ingin bicara...,"

Yoongi tersenyum."Di kamar saja."Jimin menganguk kemudian berjalan kekamar.

"Apa hyung tidak ingin menjelaskan semua nya pada ku?"Pinta Jimin akhir nya.Jujur saja Jimin tidak ingin lama-lama seperti ini.

Yoongi menghela nafas nya pelan."Aku sudah mengatakan nya berkali-kali’kan,aku tidak mungkin melakukan hal itu."

"Tapi kau tidak punya bukti atas apa yang kau katakan,hyung.Aku tidak mau berlama-lama seperti ini,aku mau semua nya jelas."Jimin berucap tak terima.

"Dengar, aku dan Kihyun tidak ada apa-apa hanya sebatas atasan dan sekertaris."

"Sekertaris?Kau bahkan tidak pernah bilang jika Kihyun itu sekertaris mu,Hyung. Padahal kau tau aku tidak suka dengan pria itu dan apa ada atasan dan sekertaris berdekatan dengan jarak sedekat itu."Jimin berdiri dari duduk nya kemudian menatap Yoongi yang juga berdiri didepan nya."Ada apa dengan mu hyung?"

"Aku tidak bermaksud merahasiakan apapun dari mu ini hanya urusan kantor dan aku rasa tidak ada sangkut paut nya dengan mu."

"Tidak ada hyung bilang?"Yoongi terdiam seperti nya dia salah bicara."Kau itu suamiku Hyung aku juga harus tau apa yang kau lakukan diluar sana dan sekarang jelaskan apa hubungan mu dengan Kihyun."

"Jimin harus berapa kali aku mengatakan nya,aku tidak punya hubungan apapun dengan Kihyun.Aku hanya...."Yoongi menghentikan kalimat nya, Jujur Yoongi juga bigung harus memulai nya dari mana,semua nya terjadi begitu cepat.Cctv kantor sedang diperbaikki saat itu jadi Yoongi juga tidak memiliki bukti yang kuat untuk menyakinkan Jimin.

"Hanya apa...?"Tanya Jimin lekat."Hanya ingin selingkuh dariku.Iya?Begitu?Aku kecewa padamu Hyung."

"Jimin kau tau aku tidak mungkin melakukan itu. Kau harus percaya padaku."Yoongi memegang lengan atas Jimin.

"Aku tidak bisa percaya kalau Hyung tidak menyenjelaskan semua nya padaku!Kalau Hyung seperti ini terus lebih baik kita Pisah saja." /heh!jan ngadi-ngadi lu 😣/ Amarah nya kembali tak terkontrol jika mengingat kejadian lima hari yang lalu,ucapan nya meluncur begitu saja.

Yoongi menatap nyalang Jimin."Kau sadar apa yang sudah kau katakan?!"

"Iya!Aku sadar lebih baik seperti itu dari kita sep---,"

"JIMIN!!"Jimin tersentak saat Yoongi membentak nya kuat."

"Kau egois,kau hanya menuruti emosi sesaatmu tanpa memikirkan apa yang terjadi kedepan nya."Entah harus bagaimana lagi Yoongi bersikap untuk hari, pekerjaan kantor yang menumpuk, Jimin yang masih marah pada nya dan sekarang Jimin berbicara seperti itu yang membuat rasa lelah Yoongi semakin bertambah.Bukan ini yang Yoongi inginkan.

"Iya aku egois!!Dan aku benci kau disentuh orang lain.Aku benci melihat kau bersama orang lain selain aku!Aku takut hyung. Aku takut kau berpaling dariku."Tangis Jimin pecah, tak dapat dipungkiri cemburu,marah,kecewa bercampur jadi satu saat melihat itu semua.

OUR STORY [Yoonmin]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang