BAB [8]

3.4K 304 40
                                    

.

.

.

.

"Jungkook ayo katakan sesuatu kau jangan diam saja." Jimin mengguncang bahu Jungkook saat pemuda kelinci itu dari tadi tidak menanggapi ucapan nya.

"Yah!aku harus apa?Begini saja,Jim lakukan apa yang membuat Yoongi hyung itu senang."

"Contoh nya?"Tanya Jimin bingung.

" Yah!Kau pikir sendirilah,masa juga harus aku yang memikirkan nya."Jungkook berucap kesal.

"Setidak nya kasih contoh yang bisa aku mengerti."

"Sebentar-sebentar dari tadi kau meminta solusi agar Yoongi hyung tidak mengabaikanmu lagi memang nya kau berbuat apa?"

"Aku bertengkar dengan Yoongi hyung,Kook."Jimin menunduk sedih.

"O-oh maaf aku tidak bermaksud----,"

"Ya tidak apa-apa aku memang butuh teman bicara."

"Aku kemarin pergi kepesta ulang tahun bersama teman kampusku dulu.Kau ingat Seonghwa kan?"

"Ahya aku ingat teman satu jurusan dengan mu‘kan?"Jimin menganguk mengiyakan.

"Saat itu Yoongi hyung sedang pergi keDaegu setelah kepergian Yoongi hyung Seonghwa meneleponku untuk pergi ke pesta ulang tahun Hyunji."

"Sebentar..." Jungkook mengangkat telapak tangan nya memberi gestur untuk berhenti."Hyunjin Sunbae yang pernah menyukaimu dulu?"

"Tepat sekali."

"Aku mengiyakan saja ajakan Seonghwa hari itu,karena ku pikir pesta ulang tahun nya dihotel atau tempat semacam nya,tapi ternyata pesta nya diclub malam---,"

"Club malam?apa aku tidak salah dengar?"

"Jungkook jangan memotong ucapanku!"

"O-oh oke lanjutkan."

Setelah mendengar cerita dari Jimin tadi,Jungkook bingung sendiri mau bagaimana menanggapi nya,Hell ini urusan rumah tangga orang mana bisa dia ikut campur sembarangan.

"Kenapa kau tidak izin dulu saja sebelum pergi?"

"Kau tau‘kan Yoongi hyung itu sangat tidak suka jika aku bergaul dengan Seonghwa."

"Seharus nya kau menolak saja saat itu." Jungkook meraih boneka kelinci berwarna pink yang berada disamping nya lalu memeluknya erat.

"Aku pikir itu hanya sebentar dan aku juga tidak tau kalau Yoongi hyung akan pulang dihari yang sama."

"Kau dalam masalah besar,Jim."

"Jungkook aku tau salah tapi setidak nya jangan Salahkan aku lagi!beri aku solusi agar Yoongi hyung tidak mengabaikanku lagi."

"Kau sudah minta maaf?" Jimin menggeleng lemah.

"Bagaimana mau minta maaf jangankan berbicara melirik saja tidak."

"Begini saja,Jim ini cara terakhir.Kau coba minta maaf saja,ajak Yoongi hyung berbicara baik-baik."

•••

Sepulang nya dari rumah Jungkook Jimin menyempatkan diri untuk membeli satu cup vanilla latte,tiba-tiba saja dirinya ingin minum itu.

Setelah selesai membeli satu cup vanilla latte Jimin berjalan kearah parkiran.

Jimin memaki kesal ketika melihat ban mobil bagian depan nya kempes karena tertusuk paku.

"Sial kenapa disaat seperti ini." Ucap nya kesal sambil menendang pelan ban mobil nya.

Setelah berpikir lama,akhir nya Jimin meminta Yoongi untuk menjemputnya.hitung-hitung agar bisa berbicara dengan Yoongi lagipula ini sudah jam pulang kerja Yoongi.

"Hallo.." Suara tenang tanpa emosi itu langsung menyapa pendengaran Jimin saat sambungan telepon nya sudah tersambung.

"Hyung sibuk tidak?"

"Kenapa?"

"Ban mobilku pecah Hyung,Hyung bisa menjemputku?"

"Kau dimana?"

"Di Spring day Caffe ,Hyung."

"Tunggu disana aku jemput" setelah sambungan telepon kedua nya terputus,Jimin bersorak senang dalam hati kesempatan ini tidak boleh disia-siakan.

Kecanggungan menemani mereka selama perjalanan menuju rumah.Sebenar nya Jimin ingin sekali memecahkan keheningan yang terjadi,tapi melihat ekspresi datar Yoongi membuat Jimin mengurungkan niat nya untuk mengajak Yoongi mengobrol.

"Dari mana ?" Tanya Yoongi,mata nya melirik sekilas pada Jimin yang duduk disebelah nya.

Jimin menoleh kearah Yoongi."Dari rumah Jungkook."

"Hyung." Panggil Jimin pelan.

"Hmm."

"Hyung masih marah?"

"Marah kenapa?" Tanya Yoongi tanpa menatap kearah Jimin.

"Masalah kemarin." Cicit Jimin pelan tangan nya memainkan ujung kemeja yang dipakai nya.

Dan setelah nya tidak ada lagi percakapan diantara mereka berdua.Kedua nya diam dengan kehingan yang menenami.

••••

"Hyung ingin mandi atau makan dulu?" Tanya Jimin sambil menghampiri Yoongi untuk membantu Yoongi melepaskan jas dan dasi nya tapi sebelum itu Yoongi sudah melewati nya lebih dulu membuat tangan Jimin menggantung diudarah.

Mata Jimin memanas mati-matian Jimin menahan air mata nya agar tidak menetes,tapi sia-sia.

"Dari pada diam disitu saja lebih baik siapkan bajuku aku mau mandi." Jimin menyeka cepat air mata nya saat suara Yoongi menginterupsi nya.

"N-nee Hyung."Jimin segera berjalan menuju lemari.Setelah melihat punggung Yoongi yang sudah menghilang dibalik pintu kamar mandi.Jimin menangis dalam diam sambil memilihkan pakaian untuk Yoongi,satu tangan nya menutup mulut nya untuk merendam suara tangis nya.

Setelah selesai mandi Yoongi tak sengaja melihat Jimin yang sedang berdiri balkon kamar dengan bahu yang bergetar.

Cepat cepat Yoongi memakai baju yang sudah disiapakan Jimin tadi kemudian menyusul Jimin ke balkon.

"Maaf.." Jimin tersentak melihat tangan Yoongi tiba-tiba memeluk bahu nya dari belakang.

"Hyung,kau sudah selesai." Jimin kembali menyeka cepat air mata nya.

"Maaf  membuatmu menangis." Yoongi membalikkan tubuh Jimin menghadapnya lalu memeluknya erat sambil menyandarkan kepala Jimin didada bidang nya.

Jimin menangis keras dipelukkan Yoongi.

"Hyung jangan seperti ini,Hyung boleh marah dan menampar jika itu membuat hyung puas,tapi jangan mengabaikan ku seperti ini." Ucap Jimin dengan suara bergetar nya.

"Jika aku mau aku sudah menampar mu,Jimin. Tapi aku tidak mau menyakitimu."

"Hyung aku minta maaf."

"Sudah jangan dibahas lagi."Yoongi mengelus pucuk kepala Jimin.

"Tapi Hyung sudah memaafkanku bukan.Hyung jangan mengabaikan ku lagi,ya." Jimin mendongak menatap Yoongi dengan hidung yang memerah karena habis menangis.Yoongi terkekeh pelan lalu mengecup kening Jimin.

"Nee,Jangan diulangi lagi."
•••

Tbc...

Ngaret  update nya 😳 maapin ya..

Kek nya ini aku bakal slow up ya..becos ku udh mulai daring lagi 😢 ada yg sama kyk aku gk ..

Jadi gk bisa rebahan lama² deh 😂😂

Ohya..kakak² yg baca line berapa aja nih..kalo aja ada yg lebih muda dari aku wkwk😂😂

See yaa

OUR STORY [Yoonmin]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang