OUR STORY [Yoonmin]

BAB [11]

Sorry For Typo's.....

.

.

.

.

.

Yoongi kembali kekamar setelah setengah jam Jimin pergi tanpa sepengetahuan nya.Yoongi mengernyit saat melihat tempat tidur tidak mendapati Jimin disana.

"Jimin...?"Panggil Yoongi sambil melepaskan jaket yang dikenakan.

"Jimin, sayang, aku sudah pulang."Yoongi berjalan ke kamar mandi.

Rasa panik seketika melanda Yoongi saat tidak mendapati Jimin dimana pun,diri nya sudah berfikiran yang tidak-tidak tentang pria kesayangan nya itu.Buru-buru ia merogoh ponsel nya kemudian menekan nama kontak Jimin.

Yoongi menolehkan kepala nya saat mendengar ponsel Jimin yang berdering diatas nakas."Sial,Jimin tidak membawa ponsel nya."

••••

Bruk!!

"Apa kau tidak punya mata?!!"

Jimin jatuh terduduk diatas tanah,mata nya menatap nya nyalang seorang pria yang menabrak nya barusan.

Perlahan Jimin berdiri,mengabaikan rasa nyeri diperut nya."Kau yang menabrak ku,Brengsek!!"Teriakkan Jimin nyaring Jimin mampu membuat mereka menjadi pusat perhatian.

"Berani sekali kau menyalahkan ku?!Sudah jelas kau yang tidak memperhatikan jalanmu!"Pria itu menunjuk telak wajah Jimin.

Jimin menepis tangan Pria itu." Jangan berani-berani menunjukku!"Desis Jimin,sungguh sebenar nya Jimin ingin menangis sekarang nyeri diperut nya semakin menjadi.

'Kenapa aku merasa tidak asing dengan wajah nya.' Batin Jimin.

"Memang nya kau siapa?!Pergi dari hadapanku sekarang juga!!"Pria itu mendorong tubuh kecil Jimin hingga nyaris terjungkal jika saja tidak ada yang menahan nya dari belakang.

Pria itu tersentak saat melihat siapa yang menahan tubuh Jimin." Yoongi..., "Guman nya pelan.

"Kihyun.Kau Disini.Apa yang terjadi?Kenapa kau mendorong Jimin?" Yoongi menatap Kihyun tepat dimata.

"A-aku t-tidak melakukan apapun pada Jimin dia...,dia yang menabrakku." Jawab Kihyun gugup.

'Ah ya aku mengingat nya sekarang,dia teman Yoongi hyung saat kuliah dulu."

"Bohong?!Dia yang menabrakku sampai aku terjatuh."Suara Jimin bergetar,Perut nya nyeri luar biasa.

"Jimin kau----,JIMIN!JIMIN!" Teriak Yoongi panik saat Jimin tiba-tiba Pingsan.

Tanpa basa-basi Yoongi langsung menggendong tubuh Jimin."Kihyun kau tau rumah sakit terdekat dimana."

"Y-ya aku tau,akan aku antarkan."Yoongi menganguk lalu berjalan duluan membawa Jimin ke dalam mobil.

Kihyun menghembuskan nafas nya pelan kemudian menatap punggung tegap Yoongi yang belum jauh." Astaga...,Kenapa Yoongi semakin tampan."Guman Kihyun sambil mengusap dada nya yang berdebar hebat.

>>>

"Bagaimana Jimin baik-baik saja'kan?" Yoongi langsung menghampiri dokter yang baru keluar dari ruangan Jimin.

"Dia baik-baik saja,untung kau segera membawa nya kesini jika tidak kalian bisa kehilangan calon anak kalian,Istrimu sudah sadar dan kau bisa menemui nya sekarang.Aku permisi." Pamit sang Dokter.