IMPULSIF

11. Omae.. Innocent!

Perasaan hangat itu sudah hilang dari sekitar, namun kau masih bisa merasakan kehangatan lain di ruangan tempat istirahat tersebut.
Berbalik ke kanan berusaha mencari posisi nyaman, masih tak bisa menutup mata mu.

Akhirnya kau pun sedikit menggeser posisi tubuh mu ke samping ranjang lalu menunduk ke bawah melihat sosok yang sebelumnya tidur di samping mu.

"Apa dia sudah benar - benar tidur?" Tanya mu tapi dalam hati.

"Mnh.. "
Sedikit pergerakan dari pemuda itu membuat mu terkesiap, kau pun segera berpura - pura tidur.

Hening. Kau pun merasa lega lalu memberanikan diri untuk sedikit mengintip lagi.

"Ayato kalau sedang tidur ternyata...."

Kau tidak melanjutkan perkataan mu ketika sadar ada cahaya bulan yang masuk dari jendela kamar.

"Ah, aku lupa menutup jendela" ujar mu seraya berjalan ke jendela.

Ketika tengah menutup gorden, kau melihat pemandangan bulan purnama yang terlihat sangat besar membuat mu memperhatikan bulan tersebut takjub.

"Bulan purnamanya terlihat sangat dekat.." gumam mu.
Mengadah menatap langit malam, tiba - tiba pundak mu terasa berat.

"Untuk apa manusia di ciptakan di bumi?"

"Mengapa Vamvire hanya di sebut sebagai makhluk parasit?"

"Su - suara siapa itu?!"

"Manusia sangat lemah, harusnya mereka yang di sebut parasit"

Melirik ke arah Ayato, dia masih tertidur dengan posisi yang sama.

"Siapa kau?!!"

"HAHAHA... Benar- benar lemah~~"

~~~~~~~~~~~~~~~

Kau jatuh pingsan, tubuh mu tergeletak di atas lantai.

-
-
-

Gelap gulita, kau tidak bisa melihat apapun. Terasa sangat sesak dan pengap sekali.

Tiba - tiba ada seseorang yang menyalakan sebuah lilin. Kau tidak bisa melihat orang tersebut karena terlalu gelap.
Ketika lilin menyala, latar tempat gelap itu seketika berubah menjadi sangat menyilaukan membuat mu menutup kedua Mata mu.

Hanya satu detik, setelahnya kau kembali membuka Mata lalu melihat rumput hijau yang lapang beserta langit biru yang indah.

"Dimana ini?" (Y/N) melihat ke sekeliling.

"Dar!"
Seseorang menepuk bahu mu dari belakang.