Please change to background
°•°•°•°•°•°Aku membuka mataku, satu hari lagi yang harus kujalani. Bukanya segar saat bangun di pagi hari, aku hanya mendapat lelah dan rasa malas.
Aku menatap langit-langit kamarku. Tunggu.. Sejak kapan langit-langit kamarku meluas? Dengan warna emas, silver, dan biru safir yang mendominasi.
Lampu besar menggantung mewah diatas sana, dekorasi bernuansa vintage yang amat terasa. Kemana langit-langit kamarku yang berwarna biru langit dengan dinding putih?
Sedetik kemudian aku terbangun, mendudukkan diriku di atas ranjang yang bisa memuat 3-4 orang ini.
Mataku menjelajah keseluruh ruangan. Luas kamarku hanya 3×3 m sebelumnya. Tapi kenapa bisa menjadi seluas ini dalam satu malam.
Bukan itu yang penting saat ini..
"Anjir gw dimana?"
Aku segera menyibak selimut tebal yang menutupi kaki. Seketika aku terkejut melihat kakiku yang terbalut perban, juga baru tersadar karena tangan kananku pun dalam kondisi yang sama. Tak lama rasa sakit merambat keseluruh tubuh.
"Ini gw kenapaa?"
Aku tetap memaksa tubuhku untuk bangun dari ranjang. Berjalan dengan perlahan menuju sisi ruangan yang terdapat cermin besar tepat disamping lemari yang tak kalah besar.
"Lha ini siapa anjir? Cantik amat, eh kapan gw ngecat rambut warna pirang ya bambank? Ini klo emak gw tau mampus anjip"
Aku terlalu asik mengagumi bayangan yang terdapat di cermin besar di depanku. Tak sadar dua orang perempuan masuk, menjatuhkan nampan yang membawa mangkuk berisi air dan kain.
Yang menjatuhkan nampan terkejut sampai terduduk, yang lainnya berlari dari ruangan berteriak kencang.
"NYONYA!! TUAN DUKE!! NONA CASSANDRA TELAH SADAR!"
Tbc^-^
Double up:>
KAMU SEDANG MEMBACA
▪︎Óneiro
Fantasia"Gw dimana anjip?!" "Yang waras cuma baju ini, hhh.." "Gaaah! Gimana gw balik nya ini weey?" [♤] Tiba-tiba terbangun di dunia antah berantah, memakai tubuh orang yang benar benar bertolak belakang dari segi fisik, sifat, dan tingkah laku. Kelimp...