"Gw dimana anjip?!"
"Yang waras cuma baju ini, hhh.."
"Gaaah! Gimana gw balik nya ini weey?"
[♤] Tiba-tiba terbangun di dunia antah berantah, memakai tubuh orang yang benar benar bertolak belakang dari segi fisik, sifat, dan tingkah laku. Kelimp...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
°•°•°•°•°•°
"Ada apa denganmu Emelie? Kau tampak tidak seperti biasanya. Murung dan wajahmu yang tampak tidak berekspresi, coba ibu tebak, kau pasti tidak mendapat bahan berita untuk digosipkan bukan?"
Gadis muda yang dipanggil Emelie hanya tersenyum kaku. Dirinya tidak mengerti apa yang sedang terjadi sejak ia membuka mata dari tidurnya.
"Sejak kapan gw suka ngegosip?" batinnya
Saat ini ia sedang berada diruang makan. Meja panjang yang diisi dengan berbagai makanan menggiurkan, sendok, garpu, dan pisau yang tertata rapi dari ukuran kecil hingga besar.
Ruangan yang didominasi warna boysenberry dan hitam. Dan berbagai perabotan dengan sentuhan warna silver dan emas.
"Jangan dengarkan ibumu, bersiaplah. Bukankah pagi ini kau ada kelas transfiguration dengan tongkatmu? Buatlah dia berguna, kali ini ayah akan ikut mengawasi mu"
Pria paruh baya yang tampak gagah itu mengusap lembut surai sang gadis muda. Dirinya melangkah pergi dari ruangan setelah menyelesaikan hidangannya.
°•°•°•°•°•°
"Nona, apa anda memakan makanan yang salah? Ayo bicaralah"
Seorang dayang yang mendampinginya terus bertanya kepada anak tuan dan nyonya nya.
Sikap juga tingkah laku anak majikannya membuat dayang yang usianya kira-kira sudah berkepala dua itu terheran.
Gadis dengan surai hitam dan mata berwarna merah Ruby yang menunjukkan bahwa ia adalah keturunan Witch bangsawan berdecak, lelah dengan berbagai pertanyaan dari dayang yang mendampinginya menuju gedung latihan.
Emelie mengarahkan pandangannya ke sekitar, melihat ramainya pemuda dan pemudi yang sepertinya adalah Witch muda yang sedang berlalu-lalang.
Ntah berlalu-lalang diudara ataupun berjalan biasa didaratan seperti dirinya.
"Berhenti bertanya Chloe, aku harus fokus pada latihan"
"yaiya gw harus pokus, kalo gw gak bisa make ni tongkat bisa mampus aing" batinnya
"Astaga, apa nona seperti ini karena tak kunjung mendapat berita yang dapat di bicarakan dengan nona nona lain? Aku rasa berita tentang nona Cassandra yang memenggal kepala pamannya sendiri sudah cukup membuat heboh"
"Cassandra siapa anying, gak kenal gw"
"Chloe diam atau kuubah kau menjadi seekor katak,"
"Mendengar kata katak, saya jadi ingat. Saat kelas transfiguration satu minggu yang lalu anda mengubah seorang pemuda malang yang mencoba menggoda anda dan mengubahnya menjadi seekor katak "
"gatau bukan gw"batinnya
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hewo hewo jadi gaes dayang ama pelayan itu beda ya
Dayang: biasanya dari keluarga bangsawan juga tapi kelas sosialnya dibawah keluarga bangsawan yang akan dilayani
Pelayan: nah kalo pelayan biasanya dari rakyat biasa dan pekerjaannya lebih kasar yah kayak nyuci baju, nyapu-nyapu, dll
Itu menurut sepengetahuan gw ya, kalo salah mungkin bisa dikoreksi. kalian bisa komen 😭👍
