"Gw dimana anjip?!"
"Yang waras cuma baju ini, hhh.."
"Gaaah! Gimana gw balik nya ini weey?"
[♤] Tiba-tiba terbangun di dunia antah berantah, memakai tubuh orang yang benar benar bertolak belakang dari segi fisik, sifat, dan tingkah laku. Kelimp...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
°•°•°•°•°•°
"Yah kalo dipikir pikir, kayaknya gw cuma kelempar ke masa lalu deh. Blom ada yang aneh-aneh juga sih kek penyihir gitu atao monster" aku bergumam
"Hmh, tapi kalo gitu gimini ciri giwi bilik nyi injir. Halah capek gw ngomong gitu teros gak bakal bikin gw pulang juga sih. Semoga gada hal-hal aneh.
Gw juga bukan masuk ke novel kek cerita-cerita di kakaopak atau aplikasi ijo, iyalah kan biasanya harus ketemu truck- kun dulu teros meninggoy. Jelas- jelas waktu itu gw tidur kek biasa, sumpah gw udah baca do'a dulu kok. Iya gw inget banget,"
Aku berhenti bergumam saat menyadari beberapa pengurus perpustakaan melihatku heran.
"Sepertinya perasaan nona sedang tidak baik, semoga tidak ada yang terbunuh disini"
Sebenarnya siapa yang membunuh siapa, sungguh ucapan kalian semua terdengar jelas tau.
Kali ini aku duduk di sebuah kursi dengan meja yang cukup panjang, memegang sebuah buku sejarah tentang kerajaan Epitychia.
Di gedung megah berlantai dua yang dijadikan sebagai perpustakaan dengan rak-rak tinggi yang diisi berbagai buku, membuatku tercengang karena tak pernah melihat perpustakaan seluas ini.
Sepertinya ada sepuluh sampai lima belas prajurit disini, mungkin ditambah karena keberadaan Cassandra. Dan lima sampai delapan orang pengurus ruang ini.
Dengan hidung yang tersumpal kain aku membaca buku dihadapanku perlahan, mencoba memahami isi buku dengan otak cemerlang milik seseorang.
Aku memutuskan membaca buku sejarah setelah mencoba mengingat apa yang terjadi, aku memang mendapat sebagian ingatan milik seseorang yang tubuhnya kusinggahi namun bayarannya adalah aku merasakan kepalaku seperti tertimpa batu besar dengan darah yang mengalir deras dari hidungku.
"Untung bangun-bangun bukan jadi budak, hwhw seenggaknya biarkan gw ngerasain bergelimang harta dengan tenang dan tentram " gumam ku
"Kerajaan Epitychia merupakan Kerajaan Makmur dan Sejahtera, didirikan oleh Yang mulia Raja Etienne I hingga Yang mulia Raja Etienne IV yang saat ini berkuasa. Memiliki puluhan wilayah bagian dengan beberapa wilayah besar sebagai tiang penyangganya, Seperti wilayah bagian Hav-
Hav merupakan wilayah bagian yang paling dekat dengan jantung ibukota Kerajaan Epitychia. Dihuni oleh para Witch hebat dibawah pimpinan Witch keturunan bangsawan. Penyalur witch unggul terbesar.
