11•°

5K 485 2
                                    

"Sea hari ini mau ikut nongkrong di kedai ramen gak?"

"Dia gak bisa, Sea sama gua mau pulang"

.

"Sea ayok main ke rumah gue"

"Aduh, Sky udah nungguin di parkiran kalau gua ikut lo nanti dia marah"

.

"Sea Kak Gisca nyuruh kita kumpul di ruang Jurnalis katanya penting"

"Gak bisa, lo pulang sekarang"

"Tapi Sky-"

"Sky akhir akhir ini lu kenapa sih? Sea sekarang harus kumpul masa gak boleh terus" tak heran jika Sun berbicara seperti itu kepada Sky, karena memang beberapa hari kebelakang Sky terus menerus melarang Sea dekat dekat dengan orang lain, bahkan saat jam istirahat Sky selalu mengikuti Sea kemanapun

"Ck yaudah ayok" Sky berdecih lalu menggandeng tangan Sea berjalan mendahului Sun

"Lah anjir si Sky kan bukan anggota Jurnalis ngapain ngikut, mana gua ditinggal lagi" oceh Sun bingung

Sesampainya di depan ruang Jurnalis Sky menyuruh Sea masuk sementara dirinya akan menunggu di kantin sembari makan siang karena tadi saat jam istirahat dirinya belum sempat makan

"Oke karena semua sudah kumpul, gue mau ngasih beberapa pengumuman buat kalian" Kak Gisca yang sudah menunggu daritadi langsung menjelaskan tujuan mereka disuruh kumpul

"Jadi besok kan kelas 10 bakalan camping pendidikan dasar di gunung, nah tim Jurnalis kalian gak bakal bisa ikut ke kelompok kelas kalian-" beberapa  wajah murid terlihat kecewa saat mendengar kabar tersebut

"Tapi... Kalian bakal jadi panitia buat ngeliput acara CPD ini, yang nantinya dimuat di majalah sekolah. Nah mungkin beberapa dari kalian bingung kenapa gue sampai ngelibatin Kelas 10 buat jadi panitia? Karena kepala sekolah ngelarang anak tingkat 3 ikut acara ini supaya kita kelas 12 lebih fokus belajar untuk ujian nanti, terus kalau kita ngelibatin anak tingkat 2 doang kita kekurangan orang. Makanya gue minta sama pembina Jurnalis buat ngelibatin anak tingkat 1 juga"

Murid yang tadi memasang wajah kecewa seketika berubah menjadi senang karena hal ini, ya walaupun mereka jadi tidak bisa mengikuti acaranya tapi seenggaknya mereka akan terhindar dari amukan anggota OSIS nanti

"Nah ini yang harus kalian bawa, besok jam 7 kalian udah harus ada disini nanti kita berangkat bareng anggota PMR sama guru guru, awas jangan sampe telat lho yah. Oh iya kalau kalian ada yang punya kamera boleh deh kalian bawa" lanjut kata Gian selaku wakil ketua  Jurnalis

Setelah selesai menjelaskan anak anak kelas 10 disuruh pulang agar bisa bersiap siap buat besok

"Oh iya Sea, besok lu berangkat kesekolah sama siapa? Mau bareng sama gua? Tawar Sun sembari berjalan menuju kantin

"Ya sama siapa lagi kalau bukan sama Sky" Sun mengangguk kecil

"Sky kenapa sih makin hari makin posesif sama lu, kayaknya gua rangkul lu aja kayak gini dia langsung marah besar" Sea dan Sun terkekeh karena membayangkan wajah Sky ketika marah

Tanpa mereka sadari Sky sedari tadi sudah berada di belakang Sea yang berarti dia juga mendengar omongan Sun dan Sea tadi

"Uhukk tangan" Sky pura pura batuk lalu menepis tangan Sun yang sedang merangkul temannya itu

"Hehehe sejak kapan lu disitu Sky? Nih gua balikin teman lu" ucap Sun sembari menekankan kata kata "teman"

"Sea besok kita berangkat bareng yah, oh iya nanti di bus juga kita harus duduk bareng oke"

"Hmm anu Sky, itu gua berangkat ke gunung nya bareng anak anak Jurnalis disuruh kak Gisca terus gua juga jadi tim ngeliput buat majalah sekolah"

Sky yang tadinya menatap Sea dengan tatapan kecewa beralih menjadi menatap Sun lalu memasang wajah galak

"Sun lo pas berangkat kegunung bareng Sea kan?" Sun yang ditanya hanya mengangguk meng-iyakan

"Nanti gua nitip dia, awas jangan macem macem lo" lanjut Sky sembari menarik Sea untuk pulang ke rumah

***

"Aduh Sun sorry si Sky lama jadinya telat kan" ucap Sea sembari mengambil tas dari tangan Sky lalu dimasukkan ke dalam bagasi bus

"Yaudah gak apa-apa untung bus nya belum berangkat" jawab Sun yang membantu Sea menyimpan barang barangnya

"Sea gua langsung pergi ke bus ya, nanti kita ketemu disana" Sea yang tadi sempat diacuhkan lalu membuka suara

"Oh yaudah nanti ketemu disana aja"

"Sun jagain Sea ya, awas aja kalau dia sampe kenapa-napa" Sky yang tadi sudah berjalan menjauh seketika kembali lagi lalu memperingati Sun untuk menjaga Sea, Sun yang diperingati seperti itu hanya terkekeh kecil lalu mengangguk

"Ayok Sea kita masuk, gua udah nempatin tempat duduk nya"

"Ayok Sea kita masuk, gua udah nempatin tempat duduk nya"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

TBC

Lupa update mulu, sorry ya kalau banyak typo males edit lagi :(

Ayy, 15-01-2021

SKY & SEA (✓)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang