Sesuai janji hari sabtu nya mereka berempat -Sun, Moon, Sky, dan Sea- pergi kerumah Sea. Sun dan Moon dikasih tugas oleh Reny -ibu nya Sea_ untuk mempersiapkan pemanggangan, Reny dan Sea sedang sibuk berada di dapur mempersiapkan bahan bahan, sementara Sky dan Airin -Mamahnya Sky- sedang berbelanja bahan yang kurang
Sekedar informasi kalau Reni dan Airin itu teman dekat sejak SMA makanya anak anak mereka sudah dekat sejak mereka masih kecil
"Sea ibu lu baik banget sumpah, gue pengen deh punya ibu kayak ibu lu" ucap Moon ketika Sea mengantarkan cemilan untuk Sun dan Moon di taman belakang rumahnya
"Yaampun Moon lu udah ngomong kayak gitu 3 kali lho anjir, gua bosen dengernya" protes Sun sembari melahap cemilan yang dibawa Sea, Sea yang mendengar ocehan tak terima dari Moon hanya terkekeh kecil
Tak lama dari itu Sky beserta sang mama datang membawa sekantong bahan untuk barbeque
"Sky tumben banget Tante Airin bisa dateng, bukannya lagi sibuk yah?" Tanya Sea ketika Sky datang menghampiri mereka
"Besok pagi juga mamah udah pergi lagi, katanya udah lama gak ngumpul bareng jadi nyempetin ikut deh" Sky mengusap lembut surai hitam Sea dan Sea hanya mengangguk angguk kecil
"Sky mamah lu kok jadi tambah cantik sih" ucap Moon tiba tiba
"Dia sering perawatan jadinya gitu deh, awas aja kalau lo sampe naksir nyokap gua!"
"Ya kagak lah gila kali"
Sun dan Sea yang melihat kedua temannya itu hanya bisa terkekeh geli. Setelah itu Reny menggelar tikar di halaman belakang lalu menyusun makanan yang tadi sudah di persiapkan.
Sekarang hari sudah gelap mereka sudah mulai memasak, Sky dan Sea bertugas sebagai pemanggang, dan Moon yang duduk dengan Sun, Reny dan Airin sedang sibuk memasak ramen
"Oh iya ini tuh Moon yang waktu itu sering ngikutin Sky kan yah?" Tanya Airin yang baru sadar
"Hehe iya Tante, masih inget aja kalau aku suka ngikutin Sky kemana mana" Moon terkekeh kala teringat kelakuan saat kecilnya
"Oh iya kalau kamu Sun ya? Sky pernah cerita tentang kalian soalnya" lanjut Airin
"Iya Tante saya Sun, temen sekelas nya Sea sih sebenarnya cuma karena Sky sama Sea barengan mulu jadi saya dikenalin deh sama Sky" ucap Sky sedikit canggung
"Iya memang dari dulu Reny sama Tante temen deket jadinya Sea sama Sky udah temenan dari kecil, waktu itu juga sempet Tante nawarin Sky buat sekolah pas SMA di luar kota tapi dia nolak gara gara gak mau jauh dari Sea"
Sun dan Moon saling tatap lalu mengangguk dan tersenyum kecil
"Oh iya sekarang Tante sibuk ngapain aja?" Moon mengalihkan pembicaraan
"Ya biasa sibuk kerja, kamu tau kan kalau bisnis utama keluarga Sky tuh di luar kota terus tahun kemarin bikin cabang di sini, nah akhir akhir ini ada masalah jadi Tante sempet bulak balik gitu"
"Oh berarti nanti Sky bakalan jadi pewaris bisnis Tante dong" Sun ikut menimpali ucapan Airin
"Ya harusnya gitu tapi Sky gak pernah tertarik kedalam dunia bisnis"
"Hayoloh gosipin gua yah" Sky ikut bergabung dan duduk di sebelah sang mamah, mengambil mangkuk lalu menyendok ramen
"Dih pede banget lu" ucap Moon sembari menyuap ramen kedalam mulutnya
"Oh iya Ren, aku mau pulang duluan yah besok pagi harus udah pergi lagi soalnya, kapan kapan kita kumpul bareng lagi kayak gini" ucap Airin sembari beranjak dari duduknya
"Makasih lho udah sempetin datang" Reny memeluk Airin sang teman dekat nya lalu setelah berpamitan kepada Sky dan teman teman Airin pulang kerumah nya diantar Ibunya Sea sampai pintu depan
"Oh iya Sea sini bentar deh" panggil Sun kepada Sea yang masih sibuk memanggang
"Oh iya ini nih" Sea menghampiri mereka bertiga sembari membawa sepiring daging dan sosis
"Sini duduk ada yang mau gue omongin" lanjut Moon sembari menyuruh Sea duduk di samping Sky
Sun dan Moon saling pandang lalu menganggukkan kepala mantap
"Gua liat liat dari kemarin gelagat kalian aneh, ayok jujur hubungan kalian tuh apa?" Ucap Sun membuat Sky dan Sea terkejut lalu saling menatap dengan tatapan panik
"Nah loh panik, ngaku aja cepet" lanjut Moon
"Emang kita kenapa?" Sea menekan suaranya agar tak terdengar gugup
"Kalian tuh emang udah sering bareng tapi akhir akhir ini kayak lebih sweet ?" Ucap Moon sembari mengkerut kan dahinya
"Kayak lebih perhatian gitu gak sih?" Sun pun ikut memberi pertanyaan kepada Sky dan Sea membuat mereka berdua mau tak mau harus memberi tahu hubungan mereka
"Nghh Sky bantuin ngomong dong" Sea tiba tiba merengek sembari menpoutkan bibir nya
Tak tahan karena gemas Sky mengacak kepala Sea lalu mengecup pucuk kepala Sea membuat Moon menganga terkejut
Sun yang melihat reaksi Moon lantas tertawa kencang, lalu menepuk pundaknya pelan membuat kesadaran Moon kembali
"Hah demi apa sih aaaaa" Moon berucap senang lantas memegang tangan Sky dan Sea lalu meloncat loncat saking gembiranya "yaampun kapal gue, hikd" lanjut Moon tak sadar air mata nya sedikit menetes
"Eh eh lu kenapa nangis deh, sini duduk dulu" Sun menarik tangan Moon agar kembali duduk
"Gak tau gue seneng aja karena kapal gue jadi real" Moon menghapus jejak air matanya
"Hmm Sun lu gak keberatan kan kalau kita..."
"Kalian lupa, gua kan yang pertama kali denger kalau Sky suka sama lu" potong Sun sembari terkekeh geli
"Intinya kalau kalian seneng gue juga ikutan seneng"
TBC
diriku gabut padahal masih ada tugas :(
Ayy, 26-01-2021
KAMU SEDANG MEMBACA
SKY & SEA (✓)
Novela Juvenil"Sea lo bertingkah imut kayak gini gua jadi makin sayang sama lo tau gak" "Sky... Berhenti godain gua!" ━━━━━━━━━━━━━━━━━ ·⭒ [Saturn Universe] Warn!! : •Boylove story! Jangan salah lapak ya :) •Minim konflik •Ayy, 2021