Sea baru saja pulang dan ia dibuat kerepotan karena Oreo -kucing kesayangannya- yang masuk begitu saja ke dalam rumah Sky
2 tahun sudah berlalu namun rumah dihadapannya ini masih sama, bahkan lampu depannya pun menyala menandakan kalau rumah ini masih kosong
"Oreo jangan masuk rumah orang sembarangan lagi" ucap Sea jalan kembali ke depan rumahnya
Rasanya baru kemarin ia ditinggal oleh Sky dan sekarang ia sudah mau memasuki dunia perkuliahan, Sea kangen Sky
Fyi akhir akhir ini Sea tidak mendapatkan kabar dari Sky karena katanya ia harus mempersiapkan untuk ujian masuk universitas, sebenarnya Sea berharap kalau Sky bakal pulang dan masuk universitas yang sama dengannya tapi sampai detik ini Sky tak memberi kabar apa pun
"Lho Sea kenapa gak masuk? Gimana kamu diterima kan?" Tak sadar sedari tadi Sea melamun di depan rumahnya
"Hmm Sea diterima, kebetulan Sun sama Moon diterima juga jadi hari ini rencananya kita mau makan makan disini" Sea memeluk sang Ibu senang
"Terus mereka nya mana?" Ucap Reny yang tak melihat kedua sahabat anaknya itu
"Lagi beli bahan bahannya, kita mau bikin ramen" Reny mengangguk lalu mengambil alih Oreo yang sedari tadi di gendong Sea
Buat yang belum tahu jadi setelah beberapa bulan Sky pergi, saat dirumah Sea dilanda kesepian ia meminta dibelikan hewan peliharaan tetapi sang Ibu selalu menolak dengan alasan nanti kalau Sea sekolah siapa yang jaga, setelah merengek selama seminggu kepada sang Ibu akhirnya Sea diijinkan mengadopsi anak kucing berwarna hitam dengan sedikit corak putih.
Sea merogoh sakunya, mengambil benda pipih lalu membuka room chatnya bersama Sky. "Hah...." Sea mendesah kecewa kala melihat tulisan "terakhir dilihat kemarin pukul 08:17"
Tadinya Sea akan menelpon Sky tapi ia urungkan, jika Sky sedang tidak online ia tak berani chat duluan karena takut menganggu
"Sea... Sea... Yaampun Sea kenapa ngelamun lagi" Sea sedikit terkejut lalu segera berbalik mengahap Reny
"Kenapa Bu?" Tanya nya kala sang Ibu hanya menatap nya
"Daripada ngelamun terus bantuin Ibu, katanya malam ini mau makan makan kan? Kita siapin dulu alat alat nya" Sea mengangguk lalu mengikuti Reny ke dalam dapur
Sea segera menyiapkan peralatan yang akan digunakan termasuk panci hot pot tetapi sedari tadi Sea tak menemukannya
"Bu panci hot pot mana?" Tanya Sea masih fokus mencari
"Lah bukannya ada di sana"
"Gak ada, cuma ada yang buat shabu-shabu doang" Sea menyerah ia tak dapat menemukannya
"Yaudah kamu cari di gudang, Ibu cari disini" ucap Reny dan dibalas anggukan oleh Sea
Setelah beberapa menit sibuk mencari di gudang Sea bahkan tak bisa menemukan nya, bahkan kini ia sudah berkeringat dan bajunya sedikit kotor karena debu
"Hah... Ibu... Sea udah cari digudang gak ada" ucapnya sembari mendesah capek
"Eh iya udah kok ini" Sea menatap tak percaya, sungguh ia sudah mencarinya tadi disana namun ia tak menemukannya, kenapa bisa ada
Tapi yasudah lah, sekarang Sea berjalan ke kamarnya, ia berniat untuk mandi karena tubuhnya penuh keringat
***
Sea berjalan keluar dari kamar mandi dengan handuk yang melilit bagian bawah tubuhnya
Ia berjalan ke arah balkon untuk menutup pintunya tapi ia melihat lampu balkon Sky menyala
KAMU SEDANG MEMBACA
SKY & SEA (✓)
Fiksi Remaja"Sea lo bertingkah imut kayak gini gua jadi makin sayang sama lo tau gak" "Sky... Berhenti godain gua!" ━━━━━━━━━━━━━━━━━ ·⭒ [Saturn Universe] Warn!! : •Boylove story! Jangan salah lapak ya :) •Minim konflik •Ayy, 2021