Setelah kejadian kemarin yang Sky bilang kalau dia cemburu, dan hari ini dia jadi rada aneh, bukan ngerasa canggung tapi Sky lebih terlihat seperti salah tingkah
Setelah mengantar Sea sampai ke kelas, Sky buru buru pergi ke kelas nya tanpa mengucapkan sepatah katapun. Sangat aneh bukan
"Sumpah Moon hari ini Sky aneh banget gak ngerti lagi gua sama tingkah lakunya" ucap Sea kepada Moon
Suasana kelas masih sepi jadi Sea bisa bercerita tentang Sky dengan bebas
"Emang aneh gimana, perasaan tadi dia masih nganter lu sampai ke kelas kan" Moon yang tadinya sedang menyalin pr langsung terfokus ke arah Sea
"Dari rumah sampai tadi dia nganter gua, dia gak ngomong ngomong. Nah gua kira dia marah kan karena kemarin kita sempet debat gitu, terus gua bujuk tuh eh dia nya malah kayak salting gitu" jelas Sea panjang lebar
Moon mengerutkan dahi bingung "Kemarin kalian ngapain emang?"
"Kemarin rencananya kita mau nonton film di rumah gua terus tiba tiba dia bilang gua jangan deket deket sama Sun, terus gua tanya dong kenapa, dia asalnya ngejawab kalau dia gak suka dan ujung ujungnya dia bilang kalau dia cemburu terus dia pulang gitu aja"
Moon menganga tak percaya lalu menatap Sea tak percaya "cemburu? Sky cemburu sama lu gara gara Sun? berarti dia juga suka kali sama lu" Moon terlihat antusias
"ayolah Moon ini tuh bukan sekali dua kali dia kayak gini, dia sering bilang gitu ke gua tapi ujung ujungnya gua cuma dianggap adik sama dia" Sea memutar bola mata malas
"berarti dia tau kalau lu suka sama dia lebih dari sekedar sahabat?" tanya Moon lagi, dan Sea hanya mengangkat bahu tak tahu
"emang gimana ceritanya lu sampai bisa punya perasaan sama sahabat lu sendiri?" Moon bertanya semangat, jarang jarang Moon bisa bertemu dengan orang kayak Sea makanya dia terlihat antusias mungin kalau Moon itu cewek Fujoshi dia sudah berteriak sedari tadi
"kata Ibu katanya gua udah menunjukkan ketertarikan ke sesama jenis dari kecil, katanya gua terlihat bersemangat kalu gua ceritain temen cowok gua pas di sekolah dasar terutama kalau gua nyeritain tentang Sky. kita udah temenan dari taman kanak-kanak, dan kita juga tumbuh sama sama dan tanpa gua sadari gua udah nyimpen perasaan lebih ke Sky" sebenarnya Sea tak pernah bercerita kepada siapapun tentang orientasi seksualnya, dia selalu memendam nya sendiri, dan baru kali ini Sea menceritakan keluh kesah nya selain kepada ibunya dan Sky
"aow Sea kisah lu kenapa mirip banget sama kisah fiksi yang gue baca, gue jadi baper sendiri dengernya" Moon menepuk nepuk bahu Sea "eh tapi kalau Sky punya peraaan juga ke lu gimana?"
Sea menggeleng cepat "keluarganya Sky homophobic dan kalau itu terjadi kayaknya Sky bakal lansung diusir atau lebih parah mungkin dia bakal di coret dari kartu keluarga. bagaimapun Sky dan Sea tak dapat bersatu"
Moon mengusap usap punggung Sea karena mata Sea yang sudah berkaca kaca
***
bel pualng sekolah sudah berbunyi beberapa menit yang lalu, dan kels mulai kosong hanya menyisakkan Sun, Moon dan Sea yang masih menyatat tulisan dari papan tulis
"Sea hari ini lu free gak? kata kak Gisca kalau hari ini ada waklu luang kita disuruh kumpul diruang jurnalis" ucap Sun sembari menghampiri Sea
"Hmm free kok, bentar lagi gua beres kok nulisnya"
"gue tunggu di luar yak" Sea hanya mengangguk dan Sun pergi keluar kelas
"Moon hari ini lu eskul gak? tanya Sea embari membereskan buku bukunya
"enggak gue mau langsung pulang soalnya ayah pulang cepet sekarang gue harus masak" Moon merangkul Sea menuju luar kelas
"ayok, nih minum buat lu" Sun memberi Sea sebotol air minum, Sea tersenyum senang tau aja kalau dia sedang haus
"ayo-"
"Sea mau kemana?" tiba tiba Sky muncul dari arah belakang Sea
"Sea sama gua mau kumpul jurnalis, kenapa?"
Sky menarik Sea yang sedang di rangkul oleh Sun lalu memeluk pinggang nya posesif
"bilangin Sea hari ini gak bisa kumpul dulu, kita ada acaranya, duluan yah bye"
"lah lah, posesif amat pak" gumam Moon yang sedari tadi hanya melihat interaksi antara Sun dan Sky
"Sky kenapa si anjir, posesif banget perasaan?" tanya Sun kepada Moon, dan Moon hanya membalas dengan gelengan
***
"Sky emang kita mau kemana sih?" tanya Sea yang bingung karena sedari tadi Sky tak membawanya pulang
"mau hangout bareng ibu" Sea semakin mengerutkan dahinya, pasalnya ibunya tak bilang apa apa padanya "ibu emang sengaja gak bilang sama lu, hari ini dia ada waktu luang jadinya ngajak kita jalan jalan. bajunya udah gue siapin di sini" Sky mengambil totebag lalu memberikkannya kepada Sea
"tumben banget ibu ngajak jalan jalan" gumam Sea pelan tetapi masih bisa di dengar oleh Sky, Sky hanya tersenyum tipis lalu kembali fokus kejalanan
"oh iya soal kemarin gua minta maaf udah ninggalin lo sendirian. terus masalah lo sama Sun gua cuma gak mau lo sedih kalau seandainya dia tau lo berbeda nanti dia jauhin lo dan lo sedih lagi" Sea sedikit terkejut, jadi selama ini Sky tau tentang orientasi seksualnya
"ngh lo tau dari kapan kalau gua hmm gay?" tanya Sea hati hati
"emangnya ada rahasia lo yang gua gak tau?" tanya balik Sea sembari terkekeh kecil "udah gak usah dipikirin, mau lo suka cewek, cowok, atau apalah lo tetep sahabat gua, atau mungkin adik?" Sea tersenyum canggung lalu menghela nafas pelan
sebenarnya ada satu rahasia yang lo gak tau, dan gua harap lo gak bakal tau
TBC
Happy Sunday everyone ✨ Have a nice day :)
Ayy, 10-01-2021
KAMU SEDANG MEMBACA
SKY & SEA (✓)
Roman pour Adolescents"Sea lo bertingkah imut kayak gini gua jadi makin sayang sama lo tau gak" "Sky... Berhenti godain gua!" ━━━━━━━━━━━━━━━━━ ·⭒ [Saturn Universe] Warn!! : •Boylove story! Jangan salah lapak ya :) •Minim konflik •Ayy, 2021