21•°

3.8K 381 1
                                    

Satu bulan setelah kepindahan Sky, Sea sudah terbiasa tanpa Sky ya walaupun satu bulan kebelakang itu ia harus menyesuaikan diri karena tak ada Sky di sampingnya

"Sea hari ini jadi main gak?" Tawar Sun kepada Sea dan Moon yang sedang mengobrol di depan kelas

"Boleh tuh, ayok Sea kita ikut" jawab Moon padahal yang tadi Sun tanya itu Sea tapi ah sudahlah

"Lu kerumah gua mau main apa cuma numpang wifi buat nonton series?" Tanya Sun memutar bola matanya malas

"Hehe dua duanya" Sea dan Moon terkekeh kecil ketika melihat muka malas Sun

Drrttt... Drrttt...

Sea mengambil handphone nya yang bergetar dari dalam saku lalu melihatnya

"Eh bentar kak Gisca nelpon" Sea buru buru menekan tombol hijau pada handphone nya

"Hallo kak kenapa?"

"Sea pulang sekolah bisa ikut kumpul gak? Pembina katanya nyuruh kita ganti mading, oh iya jangan lupa ajak juga Sun"

Sun mengangguk kecil walaupun Gisca yang di sebrang sana tak bisa melihatnya

"Sun pulang sekolah kita disuruh kumpul  dulu"

"Yah terus gue gimana dong? Masa ditinggal" keluh Moon

"Ya lu tunggu aja diluar ruang Jurnal kita cuma bentar kok" jawab Sun sembari mengajak mereka berdua duduk karena jam pelajaran akan segera dimulai

***

"Eh kak Raihan ada apa kak?" Tanya Sea yang sekarang sedang membersihkan kaca mading yang ada di koridor

"Ah gak tadi Gisca yang nyuruh gua bantuin lo disini" ucapnya sedikit awkward karena setelah kejadian di gunung waktu itu Raihan tak pernah berbicara lagi kepada Sea

"Oh iya tadi Gisca juga bilang kalau lo udah beres bisa langsung pulang kok" Sea menatap sekilas Raihan lalu tersenyum

"Oh iya kak makasih"

"Woe Sea anjir gue cari cari ternyata disini" Moon datang sembari mengoceh

"Kenapa emang?" Ucap Sea tanpa melihat kearah Moon

"Ayok kita kerumah Sun, dia udah siap siap mau pulang"

"Tapi gua masih ini-"

"Gak papa ini sama gua aja, lo mau pulang kan" sea menatap Raihan tak enak

"Eh gak papa nih kak kalau gua tinggal?" Tanya nya sekali lagi memastikan. Raihan hanya mengangguk sebagai balasan

Setelah itu Sea langsung pergi mengambil tas nya dan pergi menuju rumah Sun

***

"Woah anjir lu udah nyetok cemilan juga Sun?" Ucap Moon yang melihat lihat (read = mengacak acak) stok makanan Sun di lemari dapur

"Ck anjing lu malah dia acak-acak, udah buru bawa sini kita tanding main PS buruaan!" Sun yang pusing melihat kelakuan teman tidak tau malu nya itu langsung saja mengatur PS yang akan mereka mainkan

"Gue gak ikutan ah mau nonton series" nah kan sudah Sun duga pasti ni anak dateng kerumah nya cuma buat numpang wifi

"Yaudah gua aja" ucap Sea semangat

Akhirnya Sea dan Sun main PS berdua sedangkan Moon sibuk dengan tontonannya, mana nontonnya pake handphone Sea lagi gak tau malu banget emang, katanya handphone nya dia lowbat jadi lagi di charger

"AAAA MEREKA MAU CIUMAN, KISS KISS AYOK. EH ANJING.... ini saha yang nelpon bangsat woe ah" Moon sibuk mengoceh membuat fokus Sea terpecahkan dan akhirnya dia kalah

"Lo berisik banget sih Moon, kenapa?"

"Nih Suami lu nelpon" Sea buru buru merebut handphone nya lalu menelpon balik

"Halo Sky? Maaf tadi hp nya lagi dipake Moon"

"Lho lagi sama Moon?"

"Iya kita lagi main di rumah Sun, bentar kita Video Call aja ok"

Sea mengubah yang tadinya telpon menjadi Video Call menampilkan Sky disebrang sana yang masih menggunakan seragam

"Oyy Sky kemana aja lu, gue chat gak pernah bales sombong banget" cerocos Moon sembari mengambil alih handphone Sea

"Sibuk, Papah gak biarin Gua main handphone"

"Oalah pantesan, nih Sea dari kemarin kemarin ngeluh terus katanya lu gak ada kabar"

Sea memukul pelan Moon karena malu

"Tau gak Sky, semenjak lu gak ada Sea jadi sering dikelilingi cewek cewek tau" tambah Sun mengompori Sky

"Iya mana dia jadi sering ngeluh ini itu" Sea yang mendengar Moon yang terus mengeluh tentang dirinya hanya bisa memasang wajah kesal

"Iya deh nanti gua lebih sering hubungin lo lagi deh Sea"

"Oyyy bau apa ngab?"

"Bau bucin ewh" Sun membuat gerakan seolah olah ada bau yang tak sedap masuk kedalam hidung nya

"Udah mana Sea, gua mau ngobrol berdua" ucap Sky dari sebrang sana

Moon memberikan handphone nya kepada Sea

"Sea kangen"

"Sama Sea juga kangen Sky" Sea mempoutkan bibir nya

"Aduh Sea jangan gemes gemes gua gak bisa nyubit pipi lo"

"Kangen Sky, kangen, kangen, kangen" ucap Sea semakin menpoutkan bibir nya

"Iya sayang iya sabar ya, nanti gua bujuk Papah lagi"

Sayang katanya gaes, Sea rasanya sudah lemas seperti jelly, baper dia tuh

"Yaudah nanti sering sering kabarin yah. Gua mau main PS lagi sama Sun"

"Iya Sea, btw gua sayang sama lo. Byeee"

Sea menutup telponnya dan langsung mendapat kan godaan dari Sun dan Moon. Ya Sea masih beruntung mempunyai teman yang mengisi kesehariannya jadi ia tak terlalu merasa sepi

 Ya Sea masih beruntung mempunyai teman yang mengisi kesehariannya jadi ia tak terlalu merasa sepi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

TBC

Bentar lagi End nih :v

Ayy, 05-02-2021

SKY & SEA (✓)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang