Part #55

13 0 0
                                    

Sementara di Maison mewah.

15.30 kst.

"WOY! SEPATU TARO YANG BENER JANGAN ASAL LEMPAR AJA!"

"HEH! KUTIL ANOA! EMANG SEPATU LU UDAH TARO YANG BENER HEUH?!"

"HEH! KUPING GAJAH! LU BISA KAGAK! GA USAH TERIAK-TERIAK DITELINGA GUA?!"

"BANG LELE! PINJEM BLACKCARD LU!"

Lalu yang terpanggil itupun langsung menatap kearah Rosè dan kedua kembar 07L.

"Noh! habisin aja tuh isinya, nanti tinggal minta Daddy suruh isi lagi." Ucapnya lalu memberikan tiga black card sekaligus pada tiga adiknya.

Sontak membuat Narsha dan Lia menatap iri dengki terhadap tiga kembar 07L.

"Bang, Narsha juga mau."

"Lia-do, please 🥺." Ucap Lia dengan puppy eyes miliknya.

Chenle? Dia tidak marah namun dia malah mengeluarkan dua black card miliknya pada dua adiknya.

"Dah, sana Seterah kalian mau jajan apa."

Saudara-saudara yang lain? Mereka tidak iri atau apapun, karena masing-masing anak mendapatkan 20 black card dari Jaehyun.

Mengapa lima curut meminjam black card milik Chenle? Karena mereka berlima sedang mode manja, jadi kalau seperti ini Jaemin sampai Seohyeon tidak akan marah dengan sikap manja lima adiknya itu.

"Makasih bang Lele." Ucap kelimanya dengan serentak dan menampilkan deretan gigi putihnya.

Chenle pun langsung mengangguk sebagai jawaban dan tersenyum.

"Untung kita sayang, kalo kagak udah dicoret dari KK sama Mommy."

"Udahlah, ga pa-pa sesekali nyenengin hati mereka berlima."

"Bener apa kata bang Ungchan, daripada mereka sedih terus kan capek juga kitanya kalo dengerin tangisan bayi dari mereka berlima."

"Oh iya, btw Daddy sama tujuh kembarku dimana?"

"Enam kembar saha?"

"06L peak."

"Sans aja napa ngegas mulu."

"Ga tau dah, mungkin Daddy ngajak enam kembar 06L jalan-jalan kali."

"Hooh bisa jadi, soalnya dari dulu sampe sekarang mereka berenam kita larang keluar rumah kecuali sekolah."

"Ya, kali mereka bertujuh kagak boleh sekolah kejam amat."

"Hooh, apalagi semenjak Seohyeon pisah sama kita enam kembar juga tetep stay dirumah."

"Sesekali buat mereka bertujuh melihat dunia luar."

"Bener, apalagi Seohyeon baru beberapa bulan pisah sama kita karena impiannya."

"Jadi apapun itu, ayo kita dukung dan menjaga satu sama lain, kaya dulu."

Ucapan Jaemin membuat mereka mengangguk sebagai jawaban dan semakin yakin untuk menjadi satu sama lain termasuk 12 adiknya.

'Tin... Tin...'

Mereka menyeritkan keningnya pasalnya mengapa jam segini sudah terdengar suara mobil?

"Siapa yang Dateng cuk?"

"Entahlah, kali aja Daddy sama tujuh kembar 06L udah pulang."

"Kagak mungkinlah, gua punya firasat kalo Mommy udah pulang."

2 menit kemudian.

"Kok kagak ada yang masuk sih, apa jangan-jangan..."

"Gua mutilasi lama-lama tuh mulut, gereget bat dah ah."

📍💚keluarga jung💚📍Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang