*skip kejadian kemarin*
Beberapa hari setelah kejadian itu Winona dan Bagas mulai dekat dan akrab bahkan disekolah mereka berdua sempat dikabarkan berpacaran.
"Sumpah win banyak banget yang ngomongin Lo disekolah ini".
"Bukan cuman disekolah ini wino, disekolah lain juga, apalagi anak anak SMP noh mereka kan mengidolakan banget Geng Brave Eagle terutama si Bagas noh, uhh panutan dia mah".
"Lah urusan sama gue apaan gila. Gue gak ada hubungannya sama itu semuanya".
"Kalian pacaran kan?"
"Engga siapa bilang hahahaha". Jawab Winona sambil tertawa renyah.
"What!!. Engga?!".
"Iya engga" Balas Winona dengan terheran heran.
Memang sekolah SMP negeri satu Jakarta banyak mengidolakan Brave Eagle karena setiap ada perlombaan atau pentas yang di adakan disana dan kebetulan kepala sekolah SMP negeri satu Jakarta meminta tolong kepada teman temannya Bagas agar menjaga sekolah mereka karena takut terjadi keributan yang tidak diinginkan oleh pihak sekolah.
"Winona!" Panggil Bagas sambil melambaikan tangan ke arah Winona.
"Eh Bagas, kenapah?" Jawab Winona.
"Pulang bareng gue mau gak?"
"Yaudah yuk" balas Winona tanpa berfikir panjang.
*Dirumah Winona*
"Kak". Panggil bunda kepada Anindira.
"Iya bund kenapah?". Jawab Anindira.
"Ade kamu belum pulang?. Kalo belum, bunda bisa minta tolong ke kamu boleh?. Tanya bunda.
"Bisa bund minta tolong apah?" Jawab Anindira.
"Kamu ke supermarket yah ini catatan yang harus kamu beli dan ini uangnya yah sayang".
"Iyah bund. Ya udah anin berangkat dulu yah. Assalamualaikum" Salam Anindira.
"Waalaikum salam" Jawab Bunda.
"Bagas makasih yah udah mau nganterin gue pulang" Kata Winona sambil tersenyum.
"Ahk iya win sama sama". Balas Bagas gugup.
'Winona kalo senyum ginih cantik banget' batin Bagas."Emm ya udah gue balik yah. Dah hati hati dijalan gas"
"I-iya win sama sama. Oh iya win"
"Eh kenapa gas?"
"Besok kesekolah mau bareng atau engga?"
"Oh besok gue kayanya bakalan dianterin sama kak anin de?"
"Oke deh, kalo gitu gue balik yah. Assalamualaikum"
"Waalaikum salam dah"
Dalam perjalanan pulang Bagas selalu berbicara sendiri layaknya orang gila dia selalu tersenyum tidak karuan karena memikirkan Winona.
"Bisa bisanya gue deket sama cewe yang dulu benci banget sama gue hm" Kata Bagas sambil tersenyum miring.
"Assalamualaikum Ara pulang" Winona Mendekati Bundanya yang sedang memasak lalu bersalaman dengan bundanya.
"Waalaikumsalam sayang"
"Loh bunda kak anin mana?" Tanya Winona yang sedang mencari kakaknya kesana kemari.
"Oh kak anin dia lagi ke supermarket buat belanja kebutuhan rumah".
"Yahh ko engga nungguin ara sih bund. Padahal ara kan mau ikut juga".
"Udah udah sekarang kamu mandi dulu terus kita makan ya sayang". Balas bunda kepada Winona.
"Iya udah Iyah" . Jawab Winona.
*Supermarket*
Kini Anindira yang sudah sampai di supermarket dan dia mencari tempat parkir mobil yang dekat dengan pintu masuk supermarket, agar dia tidak berjalan terlalu jauh.
"Aduhh mana sih tempat parkir yang Deket dari pintu supermarket biar deket gitu jalannya"
Anindira terus mencari tempat parkir yang kosong untuk mobilnya agar bisa terparkir.
"Nah itu tuh kayanya". "Eh eh loh ko di ambil sih. Dahlah cari yang lain aja males gue".
Mobil yang kini sudah terparkir ditempat yang ingin ditempatkan oleh Anindira pergi.
Tiba tiba ada seorang lelaki berbaju hitam yang sedang mengetuk jendela mobil Anindira dan dia mengatakan.
"Permisi, bisa buka dulu jendela mobil lu?" Kata lelaki berbaju hitam itu.
"lu mau nempatin parkiran itukan? Tempatin aja gak apa apa ko, gue bisa cari tempat parkir yang lain." Lanjut kata lelaki tersebut yang mengetuk jendela mobil Anindira.
"Oh ya udah makasih yah".
Anindira kini cepat cepat memundurkan mobilnya untuk memakirkannya ditempat itu.
"Baik amat tuh cowo, Jarang jarang ada lelaki yang sebaik dia. Ahk dahlah mendingan gue cepet cepet belanja biar bisa pulang cepet" Kata Anindira.
Ketika Anindira sedang memilih sereal untuk dimasukan ketroli belanjaannya tiba tiba anin tidak sengaja menabrak seseorang yang ada didepannya.
*Brak*
"Aduh"
"Aww"
"Eh sory sory gue gak liat kalo lu ada didepan gue" Kata lelaki itu sambil membuka maskernya.
'ko manis banget sih' batin Anindira .
"Hei woi!" Bentak lelaki itu untuk menyadarkan Anindira yang sedang terdiam.
"Eh Iyah gak apa apa ko hahaha" Balas Anindira.
Karena mereka asik bertatap tatapan, tiba tiba ada seorang ibu ibu yang mengagetkan mereka.
"Permisi mas mbanya jangan pacaran disini, ini bukan tempat umum buat orang yang pacaran"
Mereka menyadari ada seseorang yang sedang berbicara kepada mereka berdua. Anindira dan Agas pun bergegas pindah dari tempat tersebut.
"Eh iyah bu maaf sebelumnya, silahkan" Kata Anindira.
"Iya makasih" Jawab ibu jutek.
Setelah ibu ibu itu pergi Agas malah mengatakan hal ini kepada Anindira.
"Lu ngapain natal gue sedalem itu. Apa jangan-jangan lu naksir gue ya, ngaku lu?" Kata Agas.
"Siapa juga yang natap lu. Geer lu, gue juga gak akan naksir sama orang yang kaya lu". Balas Anindira sinis.
Haii maaf banget yah lama banget buat up hhhee
Oh Iyah kalian apa kabar??
Kabar kalian baik baik aja kan??
Semoga kalian selalu bahagia yahh:)❤️✨
Happy Christmas bagi yang merayakannya🌼✨Jangan lupain aku disini yah hhe😄
Tetep jaga kesehatan oke
Insya Allah besok aku bakalan up dan aku akan taro foto foto cast don't go oke.Salam manis dari author ❤️✨
KAMU SEDANG MEMBACA
Don't Go
Teen FictionMenceritakan dua seorang anak remaja berumur 17 tahun yang bersekolah di SMA SRI WIJAYA. Kedua anak remaja ini mempunyai sifat yang sangat berbeda, sifat seorang wanita biasanya ceria anggun dan mempamerkan kecantikan nya. Tapi tidak dengan Winona...