Bagian 14

19 3 2
                                    

"Hallo Bagas Ganendra Winata Siketua Brave Eagle, HAHAHA". Lanjutnya.

"Gas, lu kenal dia?". Tanya Adnan kepada si Bagas.

Semua anggota brave eagle menengok dan melihat kearah bagas, dalam pikiran mereka, mereka bertanya-tanya siapa lelaki ini kenapa mereka kenal dengan Bagas?.

••••••

"Engga gua ga kenal mereka". Jawab Bagas

"Lah lu beneran ga kenal?". Tanya axsel

"Woi bentar si Valentino Rossi kemana nih?". Tanya Adit

"Lah iya baru nyadar gua sivalen ga ada". Jawab nanda

Bagas yang sejak tadi bertatapan mata dengan si ketua geng motor dengan tatapan yang kebingungan sekaligus marah karena mereka sudah membuat kekacauan ditempat.

"Buka helm lu, dan tunjukin muka lu sekarang juga". Kata Bagas

"Oh jadi lu ga ngenalin gua sama sekali hm?" . Balas ketua geng motor itu

Lelaki itu sekarang membuka helmnya perlahan dan sontak Bagas pun terkejut kenapa ada dia disini, kenapa dia tau tempat tongkrongan anak anak brave eagle, kenapa dia bisa tau kalo Bagas ada disini dari mana dia tau semua itu.

"Sekarang lu kenal guakan?. Oh kita belum kenalan, kenalin gua samuel mantan kekasih winona". Tanya Samuel

Samuel adalah mantan kekasih winona dan Bagas pernah mempunyai konflik dengan samuel karena Bagas menyelamatkan winona saat Winona digoda oleh Samuel.

"Kenapa lu bisa tau gua disini?". Tanya Bagas

"Engga usah lu tanya gimana caranya gua bisa tau lu ada disini,gua juga tau keluarga lu  rumah lu dan gua juga tau temen lu yang satu ini". Jawab samuel sambil menunjuk kan foto Valen

"Oasu itu si valen kan?". Tanya Eric

"Lepasin dia". Kata Bagas

"Oh tidak semudah itu brader,kalo lu mau dia lepas, lu harus berhadapan sama gua, gimana?". Balas samuel sembari memgaajak bagas berkelahi dengannya

"Ah elah bos bos si bagas kan cupu orangnya mana berani dia lawan lu ya ga temen temen?!". Balas teman satu gengnya itu

"HAHAHAHA". Semua tertawa terbahak kecuali anggota brave eagle mereka hanya terdiam dan melihat tajam kearah musuh barunya itu

Semua anggota motor samuel berhenti tertawa saat Samuel mengangkat tangannya.

"Sekarang juga lu harus ikut gua ketempat yang udah gua siapin, gimana?, Kalo lu ga mau ya udah berarti lu mau ngeliat mereka bertiga di bunuh oleh anggota gua".

"Temen temen lu ga ada yang boleh ikut, cukup lu dan anggota gua aja yang boleh pergi". Lanjut samuel

"Oasu beraninya keroyokan".

"BADJINGAN HAHHAA".

"Lah gas gada gada, lu jangan ikut dia gas, gua ga mau lu kenapa kenapa". Kata adnan

"Tapi ini tentang keselamatan bokap abang dan valen nan, mau engga mau gua harus turutin perintah dia, kalo engga mereka bakalan mati di tangan anggota si samuel".

"Jaga mereka, kalo ada serangan lagi call atau kasih pesan ke anak anak lain biar mereka bisa bantu lu, ngerti. Gua percayain ini semua ke lu nan, gua yakin lu pasti bisa jadi wakil ketua yang hebat". Lanjut Bagas

"Gas lu yakin?". Tanya eric

Bagas hanya balas dengan senyuman lalu pergi menuju motornya dan semua anggota samuel mengikutinya dari belakang.

Don't GoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang