Siang itu, Victor, Andrew, Luca dan Edgar sedang match di pabrik senjata. Mereka berempat tidak tahu siapa hunter yang akan mereka hadapi di match ini. Victor mengeluarkan surat lalu memberikannya kepada Wick untuk membawa surat itu ke Luca
Terdengar suara aliran listrik cipher machine satu ke yang lainnya yakni cipher yang sedang Victor kerjakan. Tentu saja Luca melakukan hal itu karena itu keahliannya. Lalu Victor mencoba untuk mendecode dengan tenang.
Hening. Tidak ada tanda-tanda
"Hunter berada didekatku" pesan singkat yang diucapkan oleh Edgar
"Fokus pada dekoding"Luca mengirim pesan kepada teman-temannya untuk fokus pada dekoding selagi Edgar menahan sang hunter
Victor yang merasa cipher yang sedang dia kerjakan hampir selesai pun akhirnya pergi mencari cipher lain, membiarkan Luca menyelesaikan cipher machine miliknya lewat sambungan arus listrik
Bertepatan dengan dua cipher machine selesai di dekoding, Edgar pun terkena hit dari hunter
"Sial!" Umpatnya sembari memegang pantatnya. Edgar pun mulai melukis dan menaruh hasil lukisannya di dekat palette
"Setidaknya aku bisa me-stun hunter sialan itu walau sebentar saja" gumamnya setelah selesai menaruh lukisan itu dia bersembunyi di balik tembok dekat palette bersiap jika hunter terkena stun, dia bisa menjatuh kan palette yang membuat hunter menjadi ter-stun 2 kali
DENGGG!!
SRAATTT!!
Suara bel berdentang menandakan Edgar telah terjatuh. Edgar mendecih karena dia telat menjatuhkan palette sehingga ia terkena hit terlebih dahulu. Ia juga terkejut bahwa hunter membawa trait excitement. Atau bahkan sebenarnya dia tidak meng-expect bahwa hunter akan membawa trait itu. Hunter tersebut pun menghancurkan pallete dan menggendong Edgar membawa ke kursi roket terdekat seperti mengajak berdansa karena hunter tersebut membawa aksesoris khusus lalu mendudukkan Edgar di kursi roket
"Jangan sombong. Kau kira aku akan termakan trik bodoh mu itu, wahai bocah arogan" ucap sang hunter wanita sembari menaikkan dagu Edgar dengan ujung potongan kaca miliknya
"Tch, lebih baik tutup mulutmu itu dasar nenek tua" decih Edgar yang membuat hunter itu geram mendengar ucapan Edgar
"Jaga ucapanmu, bocah!!" Desis hunter tersebut sambil menempeleng kepala Edgar
Sreksreksrek
"Ohh.. ada tamu tak diundang rupanya" lantas hunter itu menghit Andrew bertepatan ia keluar dari tanah. Andrew pun langsung menyelamatkan Edgar dan mereka berdua pun pergi dengan Andrew yang berada di belakang Edgar untuk mem-body block. Hunter tersebut mengeluarkan cermin yang merupakan skill nya
"Tch"
"Awas didepanmu!!" Tanpa berpikir panjang Andrew mendorong Edgar sehingga Edgar terjatuh, namun Andrew lah yang terkena hit dari bayangan cermin sang hunter
"Pergilah. Aku baik-baik saja" Edgar pun segera pergi, sedangkan sang hunter mendecih tidak suka dan tetap mengejar Edgar. Andrew pun berlari mencari tempat yang cocok untuk meng-heal kan dirinya. Karena setelah ia menyelamatkan Edgar, ia masih memiliki tide turner.
Bruggh
Andrew terjatuh dan mulai mengheal kan dirinya sendiri. Luca masih mencoba memfokuskan dekoding, ia akhirnya pergi ke chiper yang sedang dikerjakan oleh Victor karena cipher yang ia kerjakan sudah hampir selesai
"Lanjutkan dekodingku. Aku akan menolong Andrew" ucap Victor sembari memberikan surat ke Wick untuk diberikan kepada Edgar. Lalu Victor pun menyusul ke Andrew. Disaat yang sama pun suara chiper yang berada di seberang sudah selesai. Tersisa lah satu chiper yakni yang sedang dikerjakan oleh Luca
KAMU SEDANG MEMBACA
Identity V Random Story
HumorSelingan dari cerita sebelah :3 Bahasa non-baku, kasar, gak jelas, etc