"Selamat dramamu sangat sukses Suzy-ah"
Mendengar suara tersebut dari samping, perempuan yang tadi sibuk dengan ponselnya langsung menoleh dan tersenyum lebar. "Terimakasih Kay"
"Kulihat dari tadi kau sangat fokus dengan ponselmu, dan ada apa dengan eksperimu itu? sudah seperti Seo Dalmi saja" ujar perempuan berambut pendek yang dipanggil Kay sembari mengambil cemilan di atas meja.
Suzy menghela nafasnya berat "Aku hanya sedikit kesal, kau tahu beberapa komentar benar-benar menjengkelkan."
"seperti?"
Suzy mengambil ponsel miliknya yang tadi tergeletak di samping tubuhnya dan menyodorkannya kepada Kay.
"Dari yang kubaca tidak ada komentar buruk tentangmu"
"Bukan aku, tapi Nam Dosan. Apa-apaan mereka, ini bahkan baru episode 10 dan tentu saja Nam Dosan tidak bisa dibandingkan dengan Han Jipyeong yang sudah kaya dan sukses. Nam Dosan-ku masih berjuang seperti aku."
"Nam Dosan-mu?" Suzy terdiam, dan kelabakan sendiri menjawab pertanyaan spontan dari sahabatnya.
"Aku bilang begitu? Kau salah dengar mungkin" Suzy langsung meraih ponselnya dan kembali sok sibuk. "Hentikan senyum bodohmu itu Kay. Ini tidak seperti yang kau pikirkan"
Kay tertawa keras "Memangnya apa yang aku pikirkan?" Suzy mendecih melihat wajah jenaka yang dibuat-buat sahabatnya.
Kay berdehem pelan, wajahnya kembali serius. "Suzy-ah kau sadar tidak, selalu membicarakan Nam Dosan dan juga Nam Joo Hyuk akhir-akhir ini?"
Suzy mengerjapkan matanya berulang kali, benarkah? Kenapa Ia tidak menyadarinya.
"Kau menyukainya? Nam Joo Hyuk?"
***
