part 9

1K 85 23
                                    

WARNING!!
MATURE CONTENT!!
NOT FOR KIDDO!!





.
.
.
.
.
.
.

Joohyuk merebahkan tubuh Suzy pelan setelah berhasil membawa gadis itu ke kamar. pemuda itu mengangkat sebelah tangannya dan mengusap pipi merona yang sedikit chubby milik Suzy lalu beralih kebibir penuh milik Suzy yang sudah bengkak akibat ulahnya. Mencoba menenangkan gadisnya itu. tidak ingin meninggalkan kesan yang buruk pada skinship intim pertama mereka.

Dia menunduk lagi menciumi hampir seluruh wajah Suzy dan berakhir dirahang Suzy. Dia kembali menurunkan tangannya kesisi Suzy dan menenggelamkan kepalanya di perpotongan leher gadis itu. menggigitnya pelan lalu menghisapnya kuat dan menjilatnya, dilakukan berulang ditempat yang sama hingga menimbulkan bercak merah keunguan.

“Nghh Joohyukhh” Joohyuk membuang nafas berat “Ya sayang” jawabnya tanpa menghentikan kegiatannya. Kali ini berpindah dibagian leher sebelahnya.

“Aku ta-takut” Joohyuk tahu, Dia merasakan tubuh gadis itu sedikit gemetar. Joohyuk mengangkat wajahnya, terlihat jelas matanya berkabut gairah. Mengusap wajahnya kasar, apa ini terlalu cepat untuk mereka yang hubungannya masih seumur jagung?

“Apa kita harus berhenti?” bisiknya pelan mencoba menahan gejolak gairah yang mulai menonjol dibalik celana miliknya. Suzy menggeleng lemah. Dia sama dengan Joohyuk, pusat gairahnya  berkedut dan basah dibalik celana rumahnya. Katakanlah dia naif, Ia belum pernah berhubungan seintim ini bahkan dengan mantan pacarnya meskipun terjalin beberapa tahun. Paling jauh adalah berciuman dan berpelukan.

Hubungan intim bukanlah hal yang tabu di negaranya, hanya saja dia harus berhati-hati. Mengingat dirinya adalah public figure dan masih membangun karir saat itu. dan sekarang entah kenapa dengan Joohyuk Ia jadi berani dan ingin merasakan lebih.

“Aku hanya takut, tapi aku mempercayaimu Joohyuk-ie”

“Kau yakin? Karena setelah ini kau tidak bisa menghentikanku lagi Suzy” Suzy tidak menjawab Dia langsung meraih tengkuk Joohyuk dan mencium pemuda itu dalam membuat Joohyuk menggeram. Dia dengan cepat meloloskan T-shirt hitam polos miliknya dan kembali mencumbu Suzy.

Satu tangannya mulai bekerja menanggalkan satu persatu kancing baju rumah milik Suzy. setelah berhasil membukanya, dirinya langsung mengusap perut rata Suzy pelan hingga melucur kepunggung Suzy guna mencari pengait bra yang masih melindungi dada gadis itu, ciumannya sudah berpindah keleher Suzy lagi yang sangat harum tercium indranya. Bibirnya jatuh ditulang selangka sexy milik Suzy, menyusurinya hingga bunyi pengait bra terlepas menghentikannya.

Dia sedikit bangkit dengan kedua lutut yang bertumpu diatas kasur. Dengan gerakan pelan membuka penutup dada Suzy dan membantu Suzy meloloskannya serta piyama yang sudah terbuka tadi lalu melemparnya kesembarang arah.

Joohyuk terpanah melihat payudara Suzy yang terlihat sempura, ukurannya terlihat pas di genggamannya. Dan lagi puncak payudara Suzy yang memerah indah mengundangnya untuk dicicipi.
Suzy dengan cepat menutupi area dada dengan kedua tangannya saat Joohyuk hanya terpaku beberapa detik membuatnya malu. Gerakan Suzy malah membuat Joohyuk semakin gemas, Dia kembali menindih tubuh Suzy, mengecupi tangan Suzy yang masih bertengger disana.

“Izinkan aku ya?” ucapan Joohyuk seolah menghipnotisnya memberi akses pemuda itu untuk melihat payudaranya.

“Kau sangat Indah sayang, aku menyukainya” menjatuhkan kecupan singkat di puncaknya bergantian. Dia mensejajarkan lagi tubuhnya dengan Suzy, mencium bibir gadis itu lagi, dan tangannya yang mulai bekerja mengusap-ngusap puncak payudara Suzy sesekali meremasnya kencang membuat Suzy terpekik, sensasinya aneh terasa perih tapi sangat nikmat. Ciuman Joohyuk terus turun hingga bibirnya mengambil alih salah satu payudara Suzy mencumbunya dan menghisapnya bergantian.

“Ahh” Suzy membekap mulutnya dengan tangan menahan desahan, tangan satu lagi meremas rambut Joohyuk. Ciuman Joohyuk terus turun menuju pusar Suzy, Dia mendongak melihat Suzy yang juga sedikit menunduk melihat tindakanya.

Kedua tangannnya meraih celana santai Suzy. meninggalkan celana dalamnya yang samar-samar terlihat basah. Ia mengecup pusat gairah Suzy dari balik celana dalam membuat tubuh Suzy melengkung dengan wajah menengadah. Joohyuk beranjak berdiri disamping tempat tidur membuka celana miliknya, dengan mata yang tidak lepas dari mata Suzy tatapan keduanya tidak putus bahkan saat Joohyuk berhasil mengeluarkan kejantanannya yang sejak tadi tersiksa minta dikeluarkan.

Dia kembali menaiki tempat tidur dan mendaratkan lagi kepalanya diceruk leher Suzy, menggumam kata-kata mesra ditelinga Suzy sesekali mengulum cupingnya. Tangannya sudah berhasil menyentuh ujung celana dalam Suzy dan meluncur pelan kedalam mengusap pusat terluar gairah Suzy.

“Ahh Joohyukhh” Suzy mendesah merdu ketika Joohyuk menyentuh titik kecil disana. Gerakan yang Joohyuk buat seirama dengan desahan Suzy. gadis itu kembali membekap mulutnya.

“Jangan tahan sayang, aku ingin mendengar suara medumu” Tangan Joohyuk semakin cepat membuat Suzy menggelinjang dan mendapat orgasme pertamanya. Joohyuk dengan gerakan cepat membuka celana dalam Suzy. lagi-lagi terpanah melihat pusat gairah Suzy yang lembab dan berkedut seolah siap menyambutnya. Joohyuk mengikuti nalurinya sebagai laki-laki dan bermodal film blue yang pernah ditontonnya. Dia merendahkan tubuhnya dan mulai mencumbu pusat gairah Suzy.

“Joohyukhh apahh yang kau lakukkan?” Suzy terkejut mencoba menahan kepala pemuda itu agar tidak menciumi bagian bawahnya.

“Shh.. disanahh kotor” Joohyuk tidak peduli, Dia hanya menyukainya. Joohyuk mempercepat gerakan lidahnya membuat Suzy kembali mendapat orgasmenya. Joohyuk membiarkan Suzy merasakan sisa-sisa pencapaiannya. Dia duduk disela kaki Suzy dan mengangkat paha Suzy agar bertumpu diatas pahanya.

Miliknya sudah sangat keras dan siap untuk Suzy. melihat Suzy sudah reda Dia mengarahkan miliknya ke kewanitaan Suzy dan menggesekkan ujungnya pelan membuatnya mendesis. Ini saja sudah sangat nikmat baginya, apalagi setelah berada di dalam Suzy, dirinya akan terasa sempurna.

“Nghh Suzy sayang aku akan masuk” Joohyuk bergerak pelan mengarahkan miliknya, tepat ketika ujung kejantanannya masuk, Suzy mengintip dan terpekik lalu mendorong dirinya.

“Kyaaa! Joohyuk-ie  itu sangat besar. Aku tidak yakin akan muat” Gadis itu dengan gerakan cepat mendudukan dirinya dan meraih selimut yang sudah tidak berbentuk di sisi yang kosong. Ucapan Suzy sukses membuat Joohyuk sweetdrop. Kesal sekaligus gemas dengan kepolosan Suzy. Ia mengambil boxer miliknya di lantai dan memakainya.

“Ini memang terlalu cepat, maafkan aku yang terburu-buru Suzy.” Joohyuk tersenyum penuh penyesalan dan mendekat kearah Suzy. mengusap rambut gadis itu.

“Istirahatlah” ujarnya lalu berbalik menuju kamar mandi, menuntaskan hasratnya yang tertunda. Suzy menatap punggung Joohyuk dengan perasaan bersalah, pemuda itu sudah membuatnya merasakan nikmat dan dirinya malah merusak semuanya.

Suzy memukul kepalanya pelan “Suzy pabo... Maafkan aku Joohyuk-ie”

***

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 30, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

OFF THE RECORDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang