Di play boleh loh ☝☝☝
Jinyong terlihat sangat mengkhawatirkan jisoo, dan jisoo saat ini tak sadarkan diri karena pengaruh obat penenang yang telah di berikan oleh yeri.
Dalam perjalanan jinyoung terus meracau dalam hatinya, mendoakan jisoo bahkan mengutuk dirinya sendiri jika terjadi apa-apa terhadap jisoo.
Sesampainya di rumah sakit jisoo langsung di tangani oleh dokter, dan jinyoung langsung menyeret semua anak buahnya beserta yeri ke arah belakang rumah sakit yang terlihat sepi.
Jinyoung menanyakan apa yang sebenarnya terjadi, tapi tak ada satupun yang menjawab karena mereka yakin ketika jinyoung murka hidup dan matinya ada di tangan jinyoung.
Jinyoung benar benar murka bahkan satu anak buahnya telah terkapar di lantai, dan dengan memberanikan diri yeri mulai untuk menceritakan apa yang terjadi.
Jadi rencana awal bahwa yeri akan menjebak taehyung bahwa dia telah menghianati jisoo, tapi tanpa di sangka dan di duga.
Jisoo yang tengah mendekor ruang tamu taehyung dengan ornamen ornamen ulang tahun, tak sengaja melihat ada kamera di dekat jendela dan jisoo matikan karena beralasan bahwa taehyung akan melihatnya mendekor sekarang.
Yeri yang berada tepat di sebelah apartemen taehyung, yang sengaja jinyoung sewa untuk memantau jisoo saat lengah.
Sekarang mulai kebingungan, karena ntah apa yang harus dia lakukan sekarang, rencananya pasti gagal dan tak tepat sasaran.
Yeri mulai menghampiri jisoo dan terjadilah perdebatan karena yeri berusaha untuk menghasut, mengancam bahkan memukulnya tetapi jisoo tetap tak mau beranjak dari apartemen taehyung.
Yeri terus berusah dengan keras untuk menyeret jisoo keluar dari apartemen taehyung, karena meronta dan membalas semua perlakuan yeri ke jisoo.
Akhirnya yeri memukulkan botol wine di meja ke kepala jisoo yang mengakibatkan jisoo terkapar tak sadarkan diri, yeri yang kaget karena melihat darah keluar dari kepala jisoo.