Bisa di play ☝❤😍
" CUKUP AKU TAK INGIN BERBICARA DENGANMU!" jisoo pergi meninggalkan apartemen taehyung.
Taehyung sama sekali tak mengejar jisoo, dia tak tau harus berbuat apa sekarang. Taehyung begitu sakit hati mendengarnya, apa dia harus merelakan jisoo seperti yeri untuk jimin.
" Apa aku harus mengalah lagi?"
" Apa aku harus menyerah lagi?"
" Tapi dia milikku!"
" Dia pacarku!"
" Kenapa aku harus merelakan pacarku untuk orang lain?"
" AAAAAAAAAAAAAAAA"Taehyung meracau, berteriak dan merusak barang yang ada didepannya.
1 jam telah berlalu taehyung mulai membaik dan tenang. Taehyung tersadar jika jisoo tak kunjung pulang ke apartemennya dan sekarang sudah dini hari.Taehyung begitu mengkhawatirkan jisoo sekarang, dia tak bisa menghubungi jisoo karena HP nya ada di kamar taehyung dan taehyung mencoba menelpon jennie tapi tak mengetahui keberadaan jisoo.
Akhirnya taehyung memutuskan untuk pergi ke apartemen jisoo, tapi tak ada yang menjawab di dalamnya. Taehyung teringat jisoo selalu pergi ke cafe dekat dormnya untuk sekedar menenangkan diri, taehyung bergegas pergi.
" Akhirnya aku menemukanmu!"
" Tae"
" Mianhae jisoo ya"
" Cukup tae, aku tak ingin membahasnya"
" Baiklah"
Semuanya terdiam.
" Bagaimana kalo kita pergi ke warnet?" usul taehyung
" Call" jisoo terlihat bahagia
Mereka bersenang-senang di sana, sampai lupa bahwa waktu telah menunjukan pukul 6 pagi.
" Tae ini sudah pagi, ayo kita pulang"
" Ga ja" taehyung menggenggam tangan jisoo menuju mobil.
" Tae bagamana klo kita ke apartemenku terlebih dulu"
" Wae?"
" Aku butuh bajuku, agar tae tak usah membelikan ku baju lagi"
" Tak apa aku senang"
" Tidak, kita ke apartemenku terlebih dulu!"
" Baiklah"
Sesampainya di apartemen, jisoo langsung membereskan baju kedalam kopernya setelah semua selsai jisoo menghampiri taehyung.
" Tae aku sudah sia....aap" Jisoo tiba tiba mempelankan suaranya, karena melihat taehyung tertidur di sopanya.