THE TWO WORLDS : Light and Dark

CH: 1. The Beginning (a) Episode 1

T
H
E

T
W
O

W
O
R
L
D
S
_____________________________________

____________________
_________
===
=
•

dunia kehidupan, 100 years ago

Malam dingin dan mencekam seperti biasanya di sebuah desa kecil yang terletak di dunia kehidupan. Malam itu seluruh penduduk sekitar desa Aodhagan tengah bersantai ria di kediaman masing-masing individu, yang mereka lakukan hanyalah tidur dan menikmati makan malam.

Beberapa hewan ternak yang semulanya hanya diam tak bersuara mulai berisik dan mengeluarkan suara aneh. Sekelompok ayam mulai berkokok diantara heningnya malam, para kambing mulai mengembik dengan penuh berisik.

Ditengah heningnya malam, mendadak langit mulai bergemuruh dan mengeluarkan suara yang saling kerasnya bahkan hingga menyakiti telinga penduduk desa Aodhagan. Para orangtua segera menutupi telinga anak-anaknya dengan panik.

Gemuruh kali ini berlangsung sangat lama, tidak seperti gemuruh yang biasanya timbul karena pergantian cuaca. Semua penduduk merasa ketakutan, pikiran mereka mulai menjalar dan menghasilkan pemikiran negatif dalam diri.

Setelah sekitar 10 menit gemuruh tersebut bersuara tanpa henti, mendadak keadaan menjadi sangat hampa. Di akhir waktu tepat sebelum gemuruh berhenti, terdengar bunyi ledakan beserta sebuah kilat cahaya yang sangat cerah dengan warna biru. Banyak penduduk sekitar yang bersaksi bahwa cahaya tersebut hampir sama cerahnya layaknya sebuah sinar matahari.

Tepat setelah itu keadaan menjadi begitu hampa, tidak terdengar satupun suara selain tangis beberapa bocah yang ketakutan dan terus memeluk ibunya. Mereka semua meringkuk dalam dekapan orangtua yang hangat dan penuh ketakutan.

Para penduduk sekitar merasa sangat kebingungan, "Bagaimana bisa suasana mendadak menjadi setenang ini? " Ucap salah satu kepala keluarga di desa Aodhagan. Satu-persatu warga mulai berbondong-bondong keluar dari tempat persembunyian untuk melihat keadaan di luar sana.

Mereka semua dilanda kebingungan, tidak ada apapun yang terlihat di luar sana selain hamparan pegunungan luas berkabut. "Heiii ini mengapa ada aroma seperti suatu benda terbakar?!" Teriak seorang pria berumur 30an tahun.

Disaat yang sama, seorang pria tua menghampiri kelompok pemuda dan pemudi yang berkumpul. Pria tua itu mulai mengoceh kalimat-kalimat yang terdengar sangat tidak masuk akal.

"Sudah tiba waktunya, Kravkon telah tiba, semuanya cepat pergi! Pergilah sebelum kalian menjadi bagian dari pasukannya!! "

Namun ucapan pria tua berumur 70 tahun itu sama sekali tak digubris oleh penduduk Aodhagan, mereka menganggap bahwa ucapan pria tua itu hanyalah sebuah berita palsu.

Salah satu warga yang berpakaian serba hitam bahkan dengan teganya memancing penduduk lain agar menahan pria tua tersebut dan menguncinya di sebuah gudang jerami. Warga sekitar mulai tersulut dan berakhir mengikuti ucapan pria serba hitam tersebut.

"Apa yang kalian lakukan?! Kenapa kalian menahan pria tua sepertiku?! Kalian seharusnya lari, atau kalian akan terhipnotis dan menjadi bagian dari para Kravkon !"

"Hei kakek tua! Kravkon itu hanyalah sebuah legenda! Tidak terjamin kebenarannya! Mereka hanya makhluk dengan penuh tipu daya saja! " Ucap para penduduk dengan emosi.