00. Prolog

130 22 8
                                    

Assalamualaikum semua !!

Info: nama tokoh berganti, detail di (Info)

Ini cerita pertama author ya gaiss jadi maapkeun jika ada salah salah atau persamaan nama huhu:3

Sorry juga kalo ada typo typo gituu

VOTE + SPAM COMMENT =
MENYEMANGATI AUTHOR UNTUK MENULIS, BISA BISA DOUBLE UP

Start: 8 December 2020
edit: 24 Mei 2021

HAPPY READING !! ♡

^^

Hai semua! Selamat datang di kisah rumit hidupku.

Sebelumnya, perkenalkan nama aku Bulan Kabira Veenendaal Jefferson, nama ku mempunyai arti yang sangat indah yaitu

Bulan: Penerang malam
Kabira: Dewasa
Veenendaal: Anak Belanda
Jefferson: Bertanggung jawab

atau jika disatukan menjadi, Anak Belanda yang menjadi Penerang malam Langit bersifat Dewasa dan Bertanggung jawab. Aku sangat bersyukur memiliki nama indah yang di berikan kedua orang tua ku. Kalian bisa memanggilku kabi atau Bira tapi aku lebih menyukai Bira.

Ngomong - ngomong aku terlahir dari 2 darah negara yang berbeda, Ibuku memiliki darah Belanda bercampur Indonesia dan Ayahku asli orang Sunda.

Hari ini tepat hari Minggu aku berpulang ke negara kelahiranku, Indonesia. Kalau kalian tanya kenapa aku berpulang? Karena selama 4 tahun aku menjalani hidupku di negara kakekku, aku sempat bersekolah dasar di Indonesia namun setelah itu aku memutuskan untuk tinggal di negri kincir angin itu dan melanjutkan pendidikan di sana.

Tetapi hari ini aku merindukan negaraku, aku memutuskan untuk meneruskan pendidikan ku kembali di Indonesia karena kesehatan mentalku sudah pulih. Sebenarnya kedua orang tua ku mengkhawatirkan itu semua dan sempat tidak mengijinkan ku untuk pergi kesini tapi, aku terus saja  memaksa bahwa aku baik baik saja jika bertemu mereka.

***
Burung berkicau' di seberang sana, Kabira memasuki permukiman sekolah yang didirikan oleh sang nenek Ani Putri Jefferson, atau ibu dari ayah Kabira.

Langkah demi langkah di lewati gadis itu, ia berjalan menuju ruangan sang kepala sekolah. Gedung gedung masih terlihat sama seperti dulu, denahnya tidak berubah.

"Gila bening banget tuh cewek."

"Ohh pasti dia murid baru itu kan."

"Ntar gue langsung minta no telponnya deh."

"Yaallah indahnya ciptaan mu ini."

"Jijik deh murid baru tpi keliatannya so!!"

Suara yang terdengar di telinga Kabira saat melewati koridor yang dipenuhi oleh para adam dan hawa.

Sesampainya Kabira di depan pintu bertuliskan 'kepala sekolah itu ia membuka pintu ruangan kepsek dengan sopan, dan memberikan salam.

"Assalamualaikum, permisi pak" salam Kabira sembari membuka perlahan pintu.

Pria memakai pakaian seragam itu mendongakan kepalanya sembari menjawab, "Waalaikumsalam, eh pasti kamu murid baru pindahan belanda itu kan?"

"Iya pak" Bira tersenyum sumbringah.

"Jadi, mulai hari ini kamu sekolah di SMA ANGKASA kelas XI IPA 2 nanti ada yang mengantarmu ke kelasmu,"

Seketika Bira menolak, "Eh tidak usah pak, saya sudah tau kok hehe," tolaknya.

"Ya sudah semoga kamu betah ya sekolah disini, Semangat belajar," ucap pak kepsek.

"Terima kasih pak, permisi. Assalamualaikum" Bira pun beranjak dari ruangan kepsek.

Tidak ada satupun orang kecuali keluarganya yang mengetahui bahwa Kabira adalah cucu dari keluarga Jefferson, Intinya Kabira tidak mau di specialkan.

Tok.. tok.. tok..

Siswa dan siswi di dalam kelas itu melihat ke arah pintu yang terketuk pelan.

"Masuk saja," ucap bu Devi.

"Assalamualaikum, permisi bu." Kabira masuk dengan sedikit membungkuk-an badannya.

"Kamu?? Kamu pasti murid baru itu kan" tanya bu devi melirik Kabira dari ujung kepala hingga ujung kaki.

"Iya bu," jawab kabira tersenyum.

"Ya sudah perkenalkan diri kamu."

"Hallo teman teman !! Perkenalkan nama saya Kabira. Pindahan dari Belanda, semoga kita bisa berteman baik ya hihi," ucap kabira.

"Salam kenal juga nanti gue minta no telfon yaa!" Ucap argan sang fckboy kelas

"Yasudah kalau begitu kamu boleh duduk di sebelah fadilla. Fadilla angkat tangan" jawab bu devi tersenyum.

fadilla mengangkat tangannya

Kabira mencari keberadaan orang yang mengangkat tangan itu, dan herjalan menghampirinya.

"Haii kenalin nama aku fadilla panggil dila aja engga apa apa ko," ucap dilla mengulurkan tangannya.

"Ehh, haii juga salam kenal Kabira panggil Bira atau kabi aja, semoga kita bisa berteman baik ya," Kabira membalas uluran tanggan dilla.

"Ya pasti dongg," kali ini bukan dilla yang menjawab melainnkan keinna dan athya.

Kabira dan dilla melihat orang yang menjawab perkataan mereka di belakang.

Mereka adalah sahabat dari Dilla namanya, athya dan keinna.

"Ohh iya Bira kenalin ini namanya keinna orangnya pendiem tapi nyebelin juga lambe turah lhoo tau segalanya, kalo yang ini athya cewe bar bar seSMA ANGKASA," ucap dilla panjang lebar.

Saat itu pun athya langsung memukul lengan dilla "Apa si lo," memperlihatkan mata tajamnya .

HAHHAHA semua tertawa

Kring.. kring.. kring..

Bel istirahat pun berbunyi.

"Kabi ayo istirahat bareng kita," ajak dilla.

"Hm. Ayok" ucap kabira, keinna, athya berbarengan

"Gue ga ngajak lo kelesz" ucap dilla membawa kabira pergi dari kelas menuju tempat bahagia para siswa dan siswi.

***

Brukk..

"Lo sih dil jadi gue nabrak orang" bisik Kabira

Fadilla ternganga, sedangkan athya dan keinna kaget melihat lelaki itu.

"Ehh maap ya nih temen gue ngajak buru buru amat," ucap Kabira penuh rasa bersalah.

"Hm" ucap lelaki itu singkat

'Perasaan gue kek kenal orang itu tp siapaaaaa dan dimanaaa woyyyy' batin kabira bergelojak

***

BULANGIT

#GIMANAPARTINI??

#HUHHHUHU??

#LANJUTKAPANYAA??

JANGAN LUPA FOLLOW INSTAGRAM AUTHOR @KEISYANADHIFA_

BYE BYE SAMPAI JUMPA DI PART SELANJUTNYA HIHI !!


Salam

keisya khanza nadhifa

BULANGITTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang