03. Kisahnya

40 16 3
                                    

ASSALAMUALAIKUM GESS

BERTEMU LAGI BERSAMA AUTHOR YANG CANTIK DI PART 4

JANLUP FOLLOW AKUN WP AUTHOR DI @KEISYANADHIFA_

JANLUP TINGGALKAN JEJAK JUGA HIHI

THANKYOU !!

HAPPY READING !! ♡

***

BUKU DIARY
KABIRA VEENENDAAL JEFFERSON

Naren yang hendak duduk melihat ada sebuah benda tergeletak di bawah, "Ini buku siapa?" tanya Naren pada dirinya sendiri.

Ia mengambil buku berwarna hitam dengan cover polos dan tertera nama.

Dirinya berpikir bahwa buku ini milik Kabira karena terdapat nama Jefferson yang artinya tidak lain adalah marga keluarga Kabira.

'Yaudah gue simpan dulu aja besok di sekolah gue kembaliin'  batin naren berucap.

Naren memasukkan buku itu kedalam tas ransel miliknya, lalu menggendongnya dan turun dari bus.

***
Sesampainya di sebuah tempat ternyaman di dunia menurut kabira, ia melepas sepasang sepatunya, dan meletakkan tas di atas meja belajar.

Gadis yang masih dengan seragam sekolah di tubuhnya itu menjatuhkan diri ke ranjang berukuran Kings, sejenak dirinya berpikir dan menghela nafas berat.

Seperti ada barang yang tertinggal tapi apa?

Kabira duduk dengan wajah berpikir, ia beranjak dari kasur, lalu mengambil tas nya dan menyimpannya di atas kasur.

Gadis itu mengobrak Abrik isi dalam tas, tapi tidak ada yang tertinggal. Kabira kembali memasukkan barang barangnya yang berantakan dan

Tingg..

"BUKU DIARY GUE!" teriak kabira.

Tok tok..

"Non kenapa?" ART khawatir dengan keadaan sang majikan di dalam kamar.

Kabira menepuk jidatnya, "GAK KENAPA NAPA MBAK HEHE"

"Oalah yasudah."

Kabira terus mondar-mandir tidak jelas, "bego, Kabira bego, kenapa sih? Lo tau itu buku berharga. 8 tahun dia nemenin Lo!" Decak kabira di depan cermin.

Buku berharga dengan tulisan tulisan yang berharga kini entah kemana. Kabira berpikir bahwa buku itu jatuh dijalan tapi entah dimana, kabira tidak ingat.

***

Naren membuka pintu, "Assalamualaikum mak," ucap naren memasuki rumahnya.

"Apasih bang berisok tai," gadis cantik Dengan bando pita di kepalanya itu melempar bantal kepada sang kakak.

Tak lain adalah adik kandung Naren yang masih menginjak kelas 3 SMP memiliki nama lengkap Tsaqila utara bumi wiliam.

BULANGITTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang