Di kamar
Kina sedang menangis di kamarnya dengan rasa sedih dan amarah yang bercampur aduk. Lalu tiba-tiba ada seseorang yang menanyakan Kina."Lho? Kina kamu kok kenapa nangis?" tanya Kunar.
Kunar adalah seorang hantu yang berpenghuni di rumah Kina. Kunar lebih tua daripada Kina. Kina saja tidak takut dengannya walaupun penampakannya sedikit menyeramkan.
"Hiks... Hiks... ibu dan ayahku akan pisah hiks..."
Jawab Kina."Pi-pisah?!"
"Hiks... iya."
"Udah kamu tenang dulu ya, biar aku cek di luar."
"Iya, hiks..."
Kunar pun pergi keluar. Saat ia keluar, ia melihat ada seseorang misterius yang membawa sebuah pisau yang sangat amat tajam di belakang Kinkin tersebut.
"Hah?? Siapa lelaki yang ada di belakangnya ibu Kina dan kenapa ia membawa pisau?" tanya Kunar.
"Baik pak!" ucap keryc (lelaki misterius).
"A-Apa??!!" kata Kinkin.
"Apa-apaan ini?! Kenapa ayah Kina tega membunuh ibunya Kina??!!"
Kunar masuk lagi ke kamar Kina.
"Kina!! Gawat!!" teriak Kunar.
"Ada apa?" tanya Kina.
"Ayahmu akan membunuh ibumu!!" jawab Kunar.
"A-apa??!!."
"KINA!!!" Teriak Kinkin.
"Itu suara ibu!" kata Kina.
"Iya! Aku bakal cek di depan!"
Kunar keluar lagi dari kamar Kina.
"Sudah beres!" kata Keryc.
"Hahaha! Jadi berapa harga semua organnya?" tanya Nadhu.
"Kalau dilihat-lihat sih, harganya sekitar 179 sampai 350 juta."
"Bagus! Besok tinggal dikasih uangnya."
"Siap!"
"Hahaha aku akan kaya!"
"A-APA??!! Ibu dibunuh!!?? Kenapa ia tega menjual organ ibunya Kina?!" kata Kunar.
"Aku ingin membalasnya tapi mereka gak bisa melihatku. Lebih baik aku harus kasih tau Kina!"
Kunar kembali lagi ke kamar Kina.
"Kina!!" teriak Kunar.
"Kenapa kamu berteriak???" tanya Kina.
"Ibumu dibunuh oleh seseorang misterius dan organnya akan dijual!!" jawab Kunar.
"A-APA??!!" Teriak Kina.
"JADI AKU HARUS APA??!!" tanya Kina.
"Aku gak tau." jawab Kunar.
"Kina! Kamu ngomong sama siapa??" tanya Nadhu.
Nadhu tiba-tiba masuk ke dalam kamar Kina karena ia mendengar Kina berbicara dengan Kunar.
"Ku-Kunar." jawab Kina.
"Kunar? Siapa Kunar?" tanya Nadhu.
"ITU GAK PENTING!! KENAPA AYAH MEMBUNUH IBU??!!"
"A-Apa?! Bagaimana bisa dia tau jika aku membunuhnya?!" batin Nadhu.
"POKOKNYA KINA BAKAL BILANG KE POLISI!!"
"Heh!! Dengar ya! Kalau kamu bilang ke polisi, nanti kamu juga ayah bunuh!!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Bunuh Diri Karena Depresi [Tamat]
Short StorySeorang anak lelaki bernama Kistan yang berumur 14 tahun kelas 7 (SMP) yang mengalami depresi karena ia sering dibully dan kehilangan orang yang Kistan sayangi hingga akhirnya ia bunuh diri. Mohon maaf jika terdapat kesalahan di cerita ini seperti t...