5

1.1K 105 2
                                    

Happy reading 📖



















Di lab sekolah

Taehyung yang sudah merasa puas menghabiskan waktu di ruang guru bersama Reuella akhirnya memutuskan untuk pergi ke ruang rapat ketika gadis itu telah kembali ke kelasnya.

Sesampainya didalam ruang lab tempat mereka rapat, dia pun berjalan menuju meja kosong yang telah disiapkan oleh kedua sahabat terbaiknya. Jimin dan Jungkook. Taehyung merasa beruntung karena rapat yang akan menjelaskan hal penting baru saja akan dimulai.

" Kau dimana saja Tae? "

Jimin nampak bingung melihat sahabatnya yang baru saja datang ke ruang rapat ini. Taehyung hanya tersenyum kotak lalu memainkan penanya.

" Tanpa mengatakannya pun, pasti kau sudah tahu alasannya mengapa aku lambat datang kesini " ucap Taehyung sambil senyum senyum.

Jimin yang telah mendapatkan jawaban di kepalanya pun hanya mengangguk.

" Dasar Taehyung, enggak tahu apa ini sekolah. Sama saja ia anggap sebagai rumah sendiri. Apalagi menjadikan ruang guru sebagai tempat bermesraan " batin Jimin didalam hati.

Sedangkan disebelah kirinya, Jeon Jungkook tengah mengutuk dirinya karena telah membuka pintu ruang guru tanpa mengetuk nya lebih dulu.

Sebaiknya ia mengingat arti dari perbincangannya sama Taehyung tadi siang. Pasti kejadiannya tak begini, toh Jungkook sekarang merasa malu jadinya.

" Kook, kau berfikir tentang apa? Kenapa kau diam? " goda Taehyung yang tahu isi kepala Jungkook.

Jungkook membulatkan matanya dan menggeleng sebagai jawaban.

" Kook "

Jungkook mengangkat kepalanya saat bahunya ditepuk oleh Taehyung.

" Sesekali, ajak pacarmu Hara untuk makan di ruang guru saat sepi. Seperti yang aku lakukan tadi " ucapnya sambil tersenyum kotak.

---

Tap tap tap

Reuella sedang merapikan buku bukunya kedalam tas dan bersiap untuk pulang ke rumah.

Sedikit informasi, tadi Reuella sudah mati kutu ketika Jimin memasuki kelasnya.

Pria berstatus sebagai guru matematika itu datang dengan buku paket tebal dan spidol warna merah dan birunya.

Jimin menaruh benda benda tersebut diatas mejanya lalu menunggu anak didiknya itu memberi salam.

" Selamat siang Jimin ssaem "

" Selamat siang " ucap Jimin lalu menyuruh murid-murid nya duduk kembali setelah memberi salam.

" Reuella? "

Gadis dengan rambut sebahu itu membeku ketika namanya dipanggil oleh Jimin dan secara spontan, semua sorot mata tertuju pada Reuella.

" I-iya ssaem? " ucapnya gugup.

" Kemarilah "

Reuella menelan salivanya kasar lalu berjalan ke arah meja Jimin. Gadis itu nampak was was ketika melihat angka angka yang ada di atas kertas yang dibawa oleh Park Jimin.

Oh astaga, gadis itu malu sekali karena otaknya selalu nol dalam pembelajaran angka ini.

" Sebarkan soal tugas ini sekarang ya? Lalu katakan juga pada teman temanmu untuk mengumpulkan nya lusa nanti "

Reuella nampak terkejut. " I-ini tugas ssaem? "

Jimin mengangkat kepalanya. " Iya nona Kim, ini adalah tugas "

Reuella merasa pipinya memerah karena dipanggil nona Kim. Pasti Taehyung yang memberi tahu pada Jimin jika dirinya adalah istrinya.

Bagi Reuella itu wajar, Jimin adalah sahabat Taehyung sejak duduk di bangku sekolah menengah.

Dengan bahagia gadis itu membungkuk kepada Jimin sebelum menyebarkan soal tugas matematika tersebut. Akan tetapi, langkahnya harus berhenti saat Jimin bersuara.

" Jangan meminta bantuan Taehyung untuk mengerjakan tugas yang aku berikan itu ya "



















- 💕 -

Disini ada yang nggak suka pelajaran menghitung nggak? 🙂

Jangan lupa vote dan komentar nya ya

My Teacher [ KTH ]✔ (Tahap Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang