Taehyung turun dari rumah pohon itu dan langsung menghampiri Reuella yang sedang memainkan bola basketnya.
" Ayo " ucap Taehyung lalu mengambil bola itu dari tangan Reuella.
" Tapi oppa, kita harus membuat kesepakatan dulu sebelum bertanding. Seperti memberikan hadiah untuk pemenang dan hukuman bagi yang kalah "
Taehyung tersenyum dan mengangguk. " Baik. Sebagai contoh, misalnya aku menang—apapun yang aku minta darimu harus kau penuhi. Terus kalau kau kalah—aku yang akan menentukan hukumannya padamu "
Reuella menelan salivanya. " Oppa, jangan curang mainnya ya? "
Taehyung mengecup pipi Reuella lalu mengangguk. " Siap sayang "
Mereka pun mencari posisi masing masing. Di lapangan tersebut hanya ada satu keranjang bola basket dan berarti mereka tak payah untuk menjaga daerahnya masing-masing.
" Siap—mulai "
" Tunggu! "
Taehyung melihat Reuella bingung. " Oppa, skornya harus mencapai berapa biar bisa menang? "
" Lima " ucap Taehyung singkat lalu mulai mendrible bolanya.
Reuella segera berancang ancang dan mencoba fokus agar bola itu bisa ia dapat dari Taehyung.
Taehyung tersenyum smirk saat melihat Reuella yang ada didepannya—mencoba menghalangi dirinya mencetak skor. Apalagi mata Taehyung kini disuguhkan oleh pemandangan indah—hmm buah dada Reuella nampak naik turun saat gadis itu bergerak ke kanan dan kekiri.
Bikin otak Taehyung travelling kemana mana.
" Aku akan memenangkan pertandingan ini " batinnya dan langsung berlari ke arah samping—mengecoh Reuella.
Reuella panik saat Taehyung telah meloncat dan melempar bola itu hingga masuk ke dalam keranjang. Taehyung mengangkat tangannya dan berkata " Yes " sambil memandang Reuella dengan senyuman yang tak bisa di artikan.
" Aaaa oppa! " pekik gadis itu tak terima karena Taehyung sudah mencetak satu skor.
" Kalahkan aku kalau kamu bisa sayang " ucap Taehyung menggodanya.
Reuella mengambil bola itu dan menghampiri Taehyung.
" Jangan harap kamu menang " ucap Reuella dengan penuh penekanan.
Ia segera mendrible bola itu dan melewati Taehyung begitu saja. Taehyung segera berlari mendahului Reuella hingga pria itu kini berada didepannya.
" Taehyung, ada Yuna ssaem "
Taehyung segera melihat ke arah yang ditunjuk Reuella namun tidak ada siapapun disana.
" Aku bercanda " lanjutnya sambil berlari ke arah keranjang basket.
" Kamu curang sayang " ucap Taehyung prustasi saat Reuella telah melempar bola itu ke keranjang basket.
" Yeay aku membuat skor! huhu " pekik gadis itu bahagia.
Taehyung melipat kedua tangannya saat Reuella menari nari tak jelas didepannya.
" Oppa takut ya sama Yuna ssaem? " goda gadis itu dengan senyuman.
" Bukan takut " ucap Taehyung dan mengambil alih bola basket yang menggelinding kearahnya.
" Aku tak suka sama dia, dia selalu menggodaku saat diruang guru Reuella " lanjut Taehyung dan mengalihkan pandangannya kearah lain.
" Maafkan aku oppa, aku hanya bercanda " ucap Reuella dan mencium pipi kanan Taehyung.
Taehyung tersenyum dan menggigit bibir bawahnya untuk menahan senyuman yang hampir mengembang.
" Aku yakin, aku akan memenangkan pertandingan ini. Tunggu saja hukuman mu Reuella "
" Ayo oppa, kita bermain. Jangan melamun terus. Lihat awan sudah mendung " ucap Reuella dan menunjuk langit.
Taehyung mengangguk.
" Ayo "
— 💕 —
Bagi para pembaca, jangan lupa tekan bintang dan komentar ya 💜💜
Atau follow akun ini juga boleh, hihi 😁
Salam cinta istri Taehyung 👰
KAMU SEDANG MEMBACA
My Teacher [ KTH ]✔ (Tahap Revisi)
Fiksi Penggemar[ END ] Mau tahu rasanya menjadi istri dari seorang Kim Taehyung yang berprofesi sebagai guru di salah satu mapelmu dan memiliki dua sahabat yang tampan bernama Park Jimin dan Jeon Jungkook. Jadi baca ff ini, dijamin kamu akan ngerasain mimpi terse...