My Teacher [ KTH ]✔ (Tahap Revisi)

28

1 minggu kemudian

Reuella pov

Seminggu telah berlalu dan kujalani dengan rasa hampa. Sesuai keputusan ibu waktu itu sebelum aku dan Taehyung pulang kerumah, ia sempat berpesan kepadaku agar menunda kuliah dulu.

Aku hanya menurut dan tidak ambil pusing dengan hal itu. Aku juga merasa lelah belajar dan butuh istirahat dulu selama setahun. Apakah menurut kalian itu berlebihan?

Kini, aku sedang berada di dapur dan duduk di atas kursi makan. Aku melihat kertas yang aku tempel di pintu lemari es. Kertas itu masih utuh tanpa ada balasan apapun dari Taehyung.

Isi pesanannya adalah

" Oppa, aku tunda kuliah ku setahun ya? Aku harap oppa tidak marah dengan keputusanku itu "

Sudah lama pesan itu tertempel di pintu lemari es kami, akan tetapi Taehyung tak peduli.

Sebagai informasi, Taehyung kini sudah bekerja di perusahaan Kim alias perusahaan ayahnya. Aku sangat senang akan hal itu, namun... Taehyung sama sekali tidak peduli dengan ucapan selamat ku kepadanya.

Tap tap tap

Aku menoleh ke arah anak tangga, dimana ada Taehyung yang sudah berpakaian jas rapi ala CEO. Wajahnya tampan dan sangat menawan hingga membuatku tidak berkedip melihatnya.

" Oppa, mari kita sarapan " ucapku sambil berjalan ke arahnya.

Taehyung berhenti berjalan dan melihat ke arahku. Tatapannya begitu menusuk hingga akhirnya aku berhenti mengejarnya.

" Makan saja sana, aku akan makan di kantin kantor nanti "

Setelah bicara begitu, dia langsung pergi dan keluar dari rumah.

Sudah seminggu penuh Taehyung diam dan menjaga jarak denganku. Karena aku tidak memberi tahu keadaan ayahnya yang sedang sakit.

Aku sudah mencobanya untuk minta maaf tapi dia menolaknya.

" O-oppa... hiks "

---

Hari sudah semakin sore dan aku nampak was was menunggu Taehyung pulang. Biasanya di hari sabtu seperti ini, dia akan pulang pukul tiga sore. Namun, ini sudah jam lima sore dan suamiku itu belum juga pulang.

" Apakah aku harus menelponnya? " batinku sambil meremas telepon kabel yang telah aku genggam ini.

Dengan ketegaran hati yang kuat, akupun mulai menekan nomor nomor disana. Setelahnya, akupun mulai menunggu Taehyung mengangkat panggilan ini.

Nut.....

" Halo, dengan Kim Taehyung disini? "

Aku meremas telpon yang kini telah aku arahkan ke telingaku. Aku memejamkan mata dan mencoba untuk tenang. Setelah menghela nafas panjang, aku pun mulai bicara.

" Ha-halo oppa, maaf mengganggu. I-ini Reuella. A-apakah kamu masih dikantor? "

Aku sedikit gugup karena Taehyung tidak membalas ucapanku itu padahal panggilan kami masih tersambung.

" Iya, aku masih sibuk. Jadi jangan ganggu aku "

Nut....