17

807 77 0
                                    

2 bulan kemudian

Tak terasa, kini Reuella telah menempuh ujian saja. Gadis itu harus pintar pintar membagi waktu agar ia bisa belajar setiap materi pembelajaran yang di ujiankan.

Dan gadis itu sudah mengurangi sifat malasnya saat bangun dihari minggu. Biasanya, Reuella akan bangun pukul sembilan pagi namun sekarang ia akan bangun jam tujuh pagi.

Taehyung yang melihat perubahan itupun merasa bahagia karena istrinya kini telah merubah kebiasaannya itu. Sebagai sang suami sekaligus guru mapelnya, Taehyung hanya bisa menyemangati gadisnya yang akan menempuh ujian mingu depan.

Waktu berjalan dengan cepat dan sebentar lagi Reuella akan lulus. Taehyung harap, gadisnya masuk sepuluh besar dalam ujian. Walaupun tidak masuk, Taehyung tetap akan bersyukur. Setidaknya Reuella lulus dibangku SMA.

" Sayang "

Reuella yang tengah belajar diruang tengah melihat Taehyung yang membawa sepiring nasi goreng kimchi dan segelas es teh manis

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Reuella yang tengah belajar diruang tengah melihat Taehyung yang membawa sepiring nasi goreng kimchi dan segelas es teh manis. Reuella tersenyum dan langsung menutup bukunya saat Taehyung menaruh makanan dan minuman itu diatas meja.

" Makanlah gadis pintarku "

Reuella hanya tersenyum dan mulai memakan nasi goreng buatan Taehyung. Sungguh, makanan ini sangat enak walaupun sedikit terasa asin tapi Reuella tetap menyukainya.

" Oppa? " ucap Reuella sambil menyuapkan nasi ke dalam mulutnya.

" Iya? "

" Nanti acara perpisahan sekolah akan mengadakan acara apa? Soalnya kemarin kepala sekolah mengadakan rapat membahas perpisahan sekolah "

Taehyung menumpu wajahnya dengan tangan lalu melihat wajah Reuella yang sangat manis dimatanya itu.

" Oppa, kurang tahu. Kemarin aku tidak rapat karena harus mengurus beberapa hal bersama Jungkook dan Jimin di ruang seni "

Reuella hanya ber oh ria lalu kembali menyuapkan nasi goreng itu ke mulut nya. Taehyung merasa gemas sendiri, tak disangka gadisnya ini sebentar lagi lulus dan akan menginjak bangku perkuliahan. Tapi didalam hati Taehyung, pria itu merasa Reuella terlalu kecil kalau masuk kuliah. Entahlah, mungkin itu perasaan Taehyung saja.

" Reuella? "

Reuella mengangkat kepalanya. " Apa oppa? "

" Nanti kalau kamu telah lulus, kamu mau melanjutkan kemana? "

Reuella melihat langit langit dan kembali melihat Taehyung. " Aku akan mengambil jurusan seni, oppa  tahu kan? aku sangat suka menggambar? "

Taehyung tersenyum dan mengangguk. Itu tak masalah baginya, ya penting Reuella dapat menjalaninya dengan sepenuh hati dan ia juga tak memaksa gadis itu untuk mengambil jurusan yang Taehyung inginkan.

" Boleh kan oppa? "

Taehyung mengusap rambut Reuella dan mengecup keningnya singkat.

" Jika kamu senang dengan jurusan itu, oppa akan mendukungmu. Oppa juga tidak mau memilihkan jurusan ini dan itu padamu. Takutnya kamu berhenti ditengah jalan dan uang yang oppa berikan untuk membayar kuliah akan sia-sia " ucap Taehyung lalu bangkit dari duduknya.

" Yasudah, belajar yang giat ya. Aku akan ke atas, ada beberapa hal yang harus oppa selesaikan " lanjutnya lalu berjalan ke lantai atas.

Reuella mengangguk.

" Baiklah oppa "

---

Pengumuman kelulusan

" Permisi " ucap Reuella dan Hara saat sampai di papan pengumuman sekolah.

Gadis itu segera menyentuh deretan nama anak-anak kelas dua belas yang tercantum di sana dan menggerakan jari jarinya untuk membaca setiap nama di sana.

" Shin Reuella, Shin Reuella—

" Ini Shin namamu " ucap Hara dengan semangat saat mendapatkan nama sahabatnya di sana.

Reuella membulatkan matanya, ternyata ia masuk lima besar. Walaupun urutan ke lima ia sangat beryukur. Jadi hasil belajarnya tidak sia sia selama ini.

" Hara, kamu ada diurutan 3 " pekik Reuella bahagia pada sahabatnya.

" Benarkah? Aaaa! " ucapnya lalu memeluk Reuella.

Mereka segera keluar dari kerumunan anak anak yang mencari namanya di papan pengumuman tersebut.

Kedua gadis itu bercanda ria di sepanjang koridor sampai akhirnya tawa mereka hilang saat melihat tiga orang pria berdiri didepan mereka mengenakan setelan jas ala ala guru pengajar di sekolah menengah atas.

Mereka adalah Kim Taehyung, Park Jimin dan Jeon Jungkook.

Reuella dan Hara langsung tersenyum kaku dan membungkukkan badannya pada mereka.

" Kalian sudah melihat nama kalian di papan pengumuman? " ucap Taehyung dengan formal, seperti guru guru lainnya.

Mereka berdua mengangguk saat mendengar pertanyaan Taehyung.

" Kalian dapat urutan berapa? " ucap Jungkook dan menatap penuh kearah mereka.

" Sa-saya urutan nomor tiga " ucap Hara gugup saat melihat wajah Jungkook yang nampak menatapnya dalam.

" Dan sa-saya urutan lima " ucap Reuella dengan gugup.

Kedua gadis itu seperti ada dimeja hijau saja saat ini. Lihatlah ekspresi keduanya, seperti dihakimi di kursi pengadilan.

" Selamat ya untuk kalian berdua " ucap Jimin dan setelahnya ketiga guru itu pergi meninggalkan mereka.

Akhirnya Reuella dan Hara dapat menghela nafas lega.

" Mereka seram sekali " ucap Hara sambil menetralkan detak jantungnya.

" Sudahlah Hara, ayo kita ke kelas sekarang. Sebentar lagi kita akan berkumpul di halaman sekolah bukan untuk menerima pengumuman? "

Hara mengangguk dan akhirnya mereka berdua melangkah kan kakinya ke ruang kelas.

Hara dan Reuella tidak satu kelas jadi saat di persimpangan jalan koridor mereka berpisah. Tak lupa, mereka saling berpelukan dahulu sebelum pergi ke kelas masing masing.










- 💕 -

chapter ini terlalu panjang ya? 🙃 Tapi enjoy nggak bacanya? Hihi

Tetap vote dan komentar ff ini ya, thank you 🙏💕

My Teacher [ KTH ]✔ (Tahap Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang