" Puas mainnya? "
Reuella melihat ke sisi kanannya, dimana ada Taehyung yang sedang menyetir. Gadis itu hanya mengangguk dan mengusap keringat yang ada didahinya.
Sungguh, memainkan layangan di usia remaja seperti ini membuatnya lelah. Tapi saat ia kecil, bermain layangan itu sama sekali tak menguras tenaganya walaupun ia berlari ke sana kemari agar layangannya dapat terbang.
" Oppa, kita akan kemana setelah ini? "
Taehyung melirik sekilas ke arah Reuella. " Langsung pulang aja "
Reuella nampak cemberut. Masak setelah pergi ke taman langsung pulang? Itu sama dengan tak menyenangkan bagi Reuella. Gadis itu selalu bosan dirumah, apalagi Taehyung kadang sibuk memeriksa pekerjaan rumah muridnya atau memasukan nilai nilai ke dalam laptop.
Pokoknya hari ini harus dimanfaatkan sebaik baiknya.
" Oppa? "
" Ya? "
" Bagaimana kalau kita main basket saja? "
Taehyung mengerutkan keningnya. " Dimana? "
" Dilapangan basket kota "
Taehyung menggeleng. " Aku tak suka, nanti ramai bagaimana? "
Reuella melihat Taehyung penuh selidik. " Memangnya kenapa kalau ramai? "
Taehyung menghela nafasnya panjang. " Reuella, bagaimana jika disana ada teman temanmu? Bagaimana jika mereka curiga melihat kita bersama? Bisa kacau nanti "
Reuella mempoutkan bibirnya. " Terus bagaimana nih? Aku tak ingin pulang. Hari minggu sangat langka, apalagi aku sudah mau ujian. Nanti aku tidak bisa menghabiskan waktu bersama oppa "
Taehyung sedikit berfikir dan menggigit pipi dalamnya. " Bagaimana jika ke lapangan basket yang ada dihutan? "
Reuella melihat Taehyung bingung. " Dihutan? "
Taehyung mengangguk. " Ya dihutan. Tidak jauh dari sini, tempat nya tenang dan damai. Kau harus kesana pokoknya "
Reuella memainkan tangannya. " Memangnya oppa tahu darimana ada lapangan basket dihutan? "
Taehyung tersenyum dan mengelus kepala Reuella dengan lembut. " Aku tak tahu asal usul kenapa lapangan basket itu dibangun dihutan. Tapi sejak aku masih menginjak sekolah menengah, aku sering menghabiskan waktu bersama Jimin dan Jungkook disana. Sekedar melepas beban sih "
" Atau jangan jangan tempat itu oppa jadikan untuk tempat persembunyian saat bolos sekolah? " kekeh Reuella dan mendapat tatapan tajam dari Taehyung.
" Suamimu ini sangat disiplin di sekolah Reuella, jangan pikir oppa memiliki sifat pembolos " balas Taehyung dengan senyuman yang menggoda.
Reuella hanya memasang wajah datar lalu melirik jendela disebelahnya. Pasti ada kalanya Taehyung pernah membolos waktu SMA kan? Laki laki memang selalu begitu.
Setelah beberapa lama perjalanan, akhirnya mereka sampai di hutan—tepatnya di lapangan basket yang Taehyung sebut.
Reuella segera keluar dan begitu berbinarnya mata dia saat melihat lapangan basket yang sungguh sungguh dibangun di atas tanah hutan ini.
" Aku tak bohong kan? "
Reuella hanya mengangguk dan langsung berlari ke sana kemari seperti anak anjing yang baru dilepas dari ikatan rantai yang mengikat lehernya.
Sungguh ini indah sekali.
" Oppa, aku sangat senang " ucapnya dengan bahagia.
Kawasan hutan ini cukup jauh dari hiruk pikuk perkotaan. Apalagi setelah mereka memasuki hutan ini, mobil Taehyung harus melewati jalanan tanah hingga akhirnya sampai ditempat tersebut.
" Oppa, mana bolanya? "
" Tunggu ya " ucap Taehyung dan naik ke atas sebuah rumah pohon dekat dengan lapangan basket ini.
Reuella awalnya takut melihat rumah pohon itu karena nampak sangat seram karena pondasi kayunya sudah lapuk plus ada warna hijau yang disebabkan oleh lumut. Ditambah lagi ada tumbuhan merambat yang menggantung di rumah itu.
" Ini " ucap Taehyung dan melempar bola itu pada Reuella yang ada dibawah.
" Ayo kita bertanding oppa "
— 💕 —
Aduh apa sih yang aku buat ini, para pembaca yang sudah mampir kesini makasi ya karena sudah baca 💜💜
Jangan lupa vote and komen 💕💕
KAMU SEDANG MEMBACA
My Teacher [ KTH ]✔ (Tahap Revisi)
Fanfiction[ END ] Mau tahu rasanya menjadi istri dari seorang Kim Taehyung yang berprofesi sebagai guru di salah satu mapelmu dan memiliki dua sahabat yang tampan bernama Park Jimin dan Jeon Jungkook. Jadi baca ff ini, dijamin kamu akan ngerasain mimpi terse...