27

689 67 0
                                    

Berlama lama didalam kamar sungguh menyiksa. Apalagi, mendengar suara tangisan dari kamar sebelahnya.

Sungguh, Taehyung tak tega mendengar tangisan istrinya itu. Terlalu menyayat hatinya.

" Maafkan aku Reuella, aku tidak bermaksud menyakitimu " lirihnya dalam hati.

Tapi, bukan Reuella saja yang menangis disini. Setelah masuk kedalam kamarnya, Taehyung juga menangis sejadi jadinya di sana. Se umur umur, Taehyung tak pernah menangis hebat seperti ini. Karena, pikirannya kalut akan sang ayah.

Taehyung sangat menyayangi ayahnya, dia adalah panutannya. Kepala keluarga yang paling hebat dalam hidupnya dan memberikan semuanya untuk dirinya.

Dia tidak akan tinggal diam seperti ini. Nangis di kamar itu memang berguna untuk meluapkan semua emosi didalam hati. Akan tetapi, jika tidak bertindak itu sama saja membuang buang tenaga bukan? Jadi, Taehyung pun bangkit dan mengusap air matanya.

Pria itu keluar dari kamar dan segera pergi dari rumah. Ia langsung menancap gas setelah sampai di mobil lalu pergi dari halaman rumahnya itu.

Yang ada dipikirannya saat ini adalah rumah kedua orang tuanya. Ia harus kesana, melihat keadaan sang ayah.

Ceklek

Sesampainya di rumah besar milik orang tuanya, Taehyung segera masuk tanpa memikirkan maid yang sedang melihatnya bingung.

" Hey, dimana eomma dan appa ku?! " ucapnya penuh emosi.

Salah satu maid tersebut pun berbicara.

" Tuan muda, orang tua anda tidak ada disini " ucapnya takut takut.

" Dimana mereka?! "

Para maid itu menunduk.

" Jawab aku! " Bentak Taehyung.

" Tu-tuan muda, orang tua anda ada dirumah sakit sekarang "

Taehyung mengeratkan kepalan tangannya. " Apa?! Kenapa dia tidak memberitahukan hal itu padaku?! "

Mereka enggan menjawab anak majikannya ini. Takut di banting.

" Dimana mereka sekarang " ucap Taehyung dengan dingin.

Salah satu maid itu melihat ke arah teman temannya lalu kembali melihat Taehyung.

" Kami tidak tahu "

" Sialan kalian ini, pasti kalian bersekongkol untuk membohongi ku kan?! Dasar maid tak tahu diri. Akan aku cekik kalian satu persatu setelah ini "

Setelah mengatakan itu, Taehyung pun menendang meja disebelahnya dan berjalan keluar dari rumah tersebut.

Setelah berada di mobil, Taehyung pun menjalankan mobilnya dan melihat satpam yang telah bekerja bertahun-tahun di rumah orang tuanya ini.

" Paman Cho "

Satpam itu melihat Taehyung. " Halo tuan muda. Lama tidak berkunjung kesini. Apa kabar anda baik? " ucapnya ramah.

Seketika amarah Taehyung mereda sedikit. Ia sangat senang dengan paman Cho alias satpam ini dulu. Karena, waktu kecil saat ayah dan ibunya keluar, Taehyung akan bermain dengan paman ini sambil menunggu orang tuanya pulang.

" Baik. Apakah paman tahu dimana appa ku dirawat saat ini? "

Satpam itu nampak terkejut mendengar hal itu. Pria paruh baya itu tersenyum tipis. Ia tahu raut wajah Taehyung sekarang seperti apa. Seperti ingin membunuh orang. Jadi, tanpa basa basi, ia pun mengatakannya.

My Teacher [ KTH ]✔ (Tahap Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang