Pertanyaan Jimin mewakilkan kedua namja lain. Mereka menunggu jawaban Lani, menatap gadis itu lekat. Pasrah dengan sikap ketiga member Bangtan, Lani akhirnya menceritakan sedikit kisah hidupnya. Hingga sampailah mereka di gedung tujuan.Sepanjang jalan menuju lift, Lani tetap bercerita karena desakan ketiga manusia keras kepala tadi. Entah kenapa hari itu lift terasa lebih lambat dari biasanya. Membuat Lani melanjutkan ceritanya hingga usai.
"Perjalanan Hyung untuk sampai ke sini ternyata panjang, kukira Hyung sudah lama di sini. Lagipula wajah Hyung meski lebih manis tapi tidak jauh berbeda karena Hyung putih." komentar Jimin.
"Itu benar. Perbedaanmu dengan orang Korea biasa hanya kau terlihat lebih menawan dan terawat." imbuh J-Hope.
"Itu tidak benar, Hyung. Lihatlah rambut Deahyun-Hyung! Warnanya sangat hitam." sanggah Jungkook.
"Hmm, kalau kulit saya ini karena pengaruh lingkungan. Sebelumnya kulit saya lebih ke arah kuning langsat dan rambut saya memang seperti ini dari dulu. Rambut ibu saya juga seperti ini." jelas Lani.
Pada saat lift berhenti, mereka keluar dan berhenti sejenak. Membahas kisah Lani untuk mengakhirinya kemudian melangkah ke arah tujuan masing-masing. Lani ke ruang latihan, lalu ketiga member menuju ruang istirahat mereka.
"Hyung! Lain kali ayo berkumpul lalu dengarkan kisah kami ya," ucap Jimin sebelum masuk ke ruangan.
Lani hanya melambaikan tangannya lalu ikut pergi. Ia mengambil barang-barangnya kemudian turun. Saatnya pulang dan melihat jadwal kuliah. Barangkali ada tugas.
Sesampainya di lantai 1, Minje menghentikan langkah Lani. Menariknya kembali ke ruang latihan. Melihat tindakan manusia itu, Lani sudah tau apa yang akan terjadi berikutnya. Ia harus lembur.
Hampir saja ia lupa. Ini minggu promosi album baru, jadi tidak ada kata pulang tepat waktu baginya. Lani hanya bisa menghembuskan nafas pasrah. Syukurlah ia mengerjakan tugasnya lebih awal.
♤♤♤♤♤
"Kenapa kalian terlambat?" sambut Rapmon di ruang istirahat.
"Pasti mereka sibuk mengganggu Daehyun-ssi lagi, bukankah begitu Jimin-ah?" canda Jin.
"Itu tidak benar, kami hanya mengobrol. Dan Daehyun-Hyung tidak merasa terganggu, Hyung. Kami hanya berbagi cerita." tolak Jimin.
"Eh? Sejak kapan kau ikut memanggil Daehyun-ssi begitu, huh?" goda V.
"Hari ini. Ternyata Daehyun-Hyung tidak sekaku yang terlihat dan dia jauh lebih menyenangkan lagi saat bercerita. Entah kenapa aku suka mendengar ceritanya." unggah Jimin.
"Aku juga. Suaranya membuatku tidak ingin melewatkan apapun yang disampaikannya. Wah, ini ajaib." tambah J-Hope.
"Syukurlah kalau kalian bisa berinteraksi dengan baik. Tapi cerita apa yang kalian maksud?" tanya Jin.
"Kisah Dae-Hyung bisa sampai ke sini, kuliahnya, juga pekerjaan. Ternyata Dae-Hyung melakukan banyak pekerjaan sebelum masuk ke BigHit." tutur Jungkook.
"Kookie benar. Bahkan dia sempat jadi model pakaian, part time di cafe, toko cokelat.. ah! Juga di toko parfum, pakaia-"
"Jadi dia mengerjakan banyak hal, lalu? Kenapa kalian terlihat seperti sasaeng fansnya sekarang? Kalian boleh dekat dengannya, memanggilnya dengan nyaman. Tapi jangan sampai membuatnya tidak nyaman. Bagaimanapun kenyamanan adalah hal penting juga saat bekerja." nasihat Suga.
KAMU SEDANG MEMBACA
AN. Thief
FanfictionKita adalah tokoh utama dalam skenario hidup masing-masing. Layaknya drama, kisah hidup satu atau dua orang tokoh disorot lebih banyak daripada pemeran lain. Demikianlah kisah seorang manusia dalam cerita ini. Setidaknya alur hidupnya cukup menarik...