"Daehyun-ssi, apakah Anda luang setelah kuliah?""Kenapa?"
"Kemarin saya sudah selesai memilih anggota tim, dan saya sudah membuat grup nya. Jadi rencananya nanti kita akan menemui tim forensik dari bagian kriminal."
"Kenapa Anda mengambil bagian kriminal?"
"Eum, itu.. saya pikir Anda akan memilih bagian sana."
"Yah, sebenarnya itu bukan masalah. Tapi lain kali lebih baik Anda membahasnya dengan semua anggota."
"B-baiklah."
Lani mulai melangkah meninggalkan gadis yang kemarin duduk di sampingnya. Namun gadis itu menahan langkahnya, "Anu, Daehyun-ssi. Jadi apakah Anda bisa ikut nanti?"
"Minta saja anggota lain pergi ke lokasi duluan. Saya akan menyusul." jelas Lani.
"Baiklah. Kalau begitu nanti saya akan menunggu Anda di depan gedung fakultas."
Kemudian gadis itu pergi tanpa menghiraukan Lani yang hendak berbicara. Akhirnya Lani hanya menghela nafas pasrah karena sosok gadis itu telah hilang dari pandangannya.
♤♤♤♤♤
Langkah kaki Lani mengayun membelah udara sekitar. Ia berjalan santai ke kelas berikutnya. Jadwal kuliahnya hampir selesai. Mengingat hari ini ia mendapat jatah libur, Lani makin riang dan semangat.
Kelas selesai, Lani teringat kegiatan anggota barunya yang akan menemui tim forensik. Mungkin ia bisa pulang sebelum jam malam di apartemennya.
Ia tinggal di lingkungan yang terbilang aman, karena pemilik apartemen itu sangat perhatian pada penghuni di sana. Bagi mahasiswa atau yang tinggal seorang diri di sana, diberlakukan jam malam sesuai dengan ketentuan yang sudah dibicarakan saat baru masuk ke apartemen tadi.
Saat sedang memikirkan makan malam, ponsel Lani bergetar. Ada panggilan masuk dari gadis tadi. Tertera nama 'Kyuhe' di sana.
"Apakah kuliah Anda sudah selesai?"
"Ya."
"Saya menunggu Anda di gedung fakultas."
"Baiklah."
Panggilan terputus dan Lani kembali berjalan. Di tengah jalan, ponselnya kembali bergetar. Kali ini dari salah seorang staf di BigHit. Melihat itu, Lani langsung mendapat firasat.
"*Ne sunbae-nim."
"Dae-ah, bisakah kau menggantikan ku siang ini? Istriku masuk rumah sakit, tidak ada yang menemaninya. Siang ini ada jadwal latihan untuk penari tambahan acara Bangtan-nim. Bisakah kau menggantikan ku?"
"Apakah tidak ada staf lain yang bisa menggantikan sunbae?"
"Yang bisa menari dan tidak ada jadwal hari ini hanya kau, Dae-ah. Aku sudah menghubungi yang lain."
"Baiklah."
"*Gomawo Dae-ah, aku akan menghubungi Sejin-nim."
"Ne, semoga istri sunbae segera sembuh."
"Eum, gomawo."
Hal seperti ini sering terjadi. Terkadang saat Lani sedang mendapat tugas lapangan lain ia diminta datang untuk menggantikan staf yang tidak bisa melakukan bagiannya. Ini menjadi salah satu alasan mengapa Lani bisa bertahan lama di BigHit.
Sesampainya di gedung fakultas, Lani langsung menghampiri Kyuhe. Ia menyampaikan bahwa ia harus pergi. Secara garis besarnya Lani menjelaskan bahwa ia harus pergi dan mungkin akan menyusul meski agak terlambat nantinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
AN. Thief
FanfictionKita adalah tokoh utama dalam skenario hidup masing-masing. Layaknya drama, kisah hidup satu atau dua orang tokoh disorot lebih banyak daripada pemeran lain. Demikianlah kisah seorang manusia dalam cerita ini. Setidaknya alur hidupnya cukup menarik...