Chapter 13

640 119 22
                                    

To: My Yoong

Bisakah kita bertemu di Dream World hari ini pukul 4 sore?

Sehun menatap ponselnya terus-menerus setelah mengirim pesan tersebut pada Yoona. Namun, hingga menunggu selama beberapa lama, tidak ada balasan dari wanita itu. Hingga lamunannya teralihkan oleh decitan pintu ruangannya yang tertutup dengan cukup keras. Sehun mendongakkan kepalanya untuk menatap siapa yang masuk tanpa mengetuk pintu lebih dulu itu.

"Kau baik-baik saja?" tanya Yeonseo setelah mendudukkan dirinya di kursi depan Sehun.

"Menurutmu bagaimana, Noona? Apa aku terlihat baik-baik saja?" Sehun bertanya balik.

"Tidak. Kau tidak terlihat baik. Sangat tidak terlihat baik. Kau tidak ingin mencoba berbicara dengannya?"

"Aku sedang mencobanya. Aku mencoba untuk mengajaknya bertemu di Dream World sore ini."

"Lalu, apa balasan darinya? Dia menolak atau menerima?"

"Tidak dua-duanya."

"Maksudmu? Bicaralah yang jelas. Kau suka sekali bicara putus-putus. Untung otakmu tidak putus."

"Ish! Kau pikir otakku ini ramyeon yang bisa putus? Tsk!"

"Lalu?"

Sehun menghela napas berat. "Dia belum membalas pesanku."

"Mungkin dia sedang sibuk. Dia seorang dokter, Saengi-ya. Bersabarlah. Tunggulah dia di Dream World. Aku yakin, dia pasti datang."

"Hm."

Yeonseo membelai punggung tangan Sehun dengan halus. "Aku juga yakin... Kalau Yoona pasti akan memaafkanmu dan kembali padamu. Buatlah dia benar-benar percaya padamu dengan perubahan sikapmu." dia tersenyum hangat pada Sehun yang hanya diam menatapnya.

~*~

Sudah hampir 3 jam Sehun menunggu di Dream World, namun Yoona tidak kunjung datang. Bahkan, hingga tubuhnya basah kuyup karena hujan yang tiba-tiba datang tanpa memberitahu lebih dulu. Dia tetap Setia menunggu, berharap orang yang di tunggunya segera datang. Tidak mempedulikan tubuhnya yang mulai menggigil, karena meskipun hujan sudah reda tapi angin malam setelah hujan membuatnya merasa kedinginan.

'Yoona, datanglah. Aku mohon...' ucapnya dalam hati.

Dan Sehun pun kembali menunggu. Duduk di sebuah kursi yang berada di dalam area Dream World. Hingga jam menunjukkan pukul 8 malam, Yoona tetap tidak kunjung datang. Tubuh Sehun semakin menggigil dan mulai merasakan pusing. Dengan langkah berat, akhirnya Sehun berdiri dari tempatnya dan pergi meninggalkan Dream World yang memang sudah mulai sepi pengunjung. Dia segera masuk ke mobilnya dan melajukannya dengan cepat. Memilih ke kelab yang sering dia dan teman-temannya kunjungi di daerah Gangnam. Tangannya segera mengambil ponselnya lalu menghubungi Chanyeol dan Jongin untuk ikut datang ke kelab. Setelah itu, melempar ponselnya di jok sebelahnya.

~*~

Yoona yang sejak pagi meletakkan ponselnya di laci ruangannya, tidak mengetahui bahwa Sehun mengiriminya pesan. Sejak hubungannya dan Sehun menjadi lebih rumit, dia menjadi jarang memegang ponsel jika tidak benar-benar lelah dari pekerjaannya. Karena itu, setiap di Rumah Sakit, dia lebih memilih meletakkan ponselnya di laci meja kerjanya.

Yoona masuk ke ruangannya dengan perasaan lelah. Duduk di kursi kebesarannya setelah melepas jas dokternya sembari mencoba merilekskan tubuhnya yang terasa seperti akan remuk. Dia pun membuka laci meja kerjanya dan mengambil ponselnya. Dahinya berkerut bingung karena melihat 15 panggilan tidak terjawab serta 3 pesan dari Sehun. Di bukanya ketiga pesan tersebut.

LOVE, LIFE AND LIES [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang