ANNOUNCEMENT: CERITA INI JUGA MENGGUNAKAN BAHASA JERMAN DAN BAHASA KOREA YANG DILATINKAN!!!
"Dia adalah satu-satunya wanita yang kucintai 18 tahun lamanya, mungkin tuhan mendengar doaku untuk bertemu dengannya sekali lagi"- Han Gyeo ul
"Lama tidak b...
Recommended song for this chapter: Think about you by YONGZOO
Hari pameran foto Gyeo ul...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Han Gyeo ul." Pekik Ga Eul dan Bomi sebelum berlari memeluk sahabatnya itu.
"Orenmanieyo Gyeo ul-ah, dan selamat atas pameran mu." Ucap Bomi.
"Daebak kau Chingu-ya. Pameran mu berjalan dengan sukses dan penataan pameran mu cukup artistik." Puji Jung Ga Eul.
"Gomawoyo Chingu yaa." Jawab Gyeo ul tersenyum lebar.
Mereka bertiga berbincang santai, membahas pekerjaan ataupun guyonan lainnya.
Pameran Gyeo ul sukses besar banyak kolega, teman-teman, serta para pengunjung lainnya memuji hasil jepretan Gyeo ul. Gyeo ul sengaja mengadakan pameran foto terbuka dengan harapan Yeo Reom dapat mengunjungi pamerannya, meski pesimis tetapi ia tetap berdoa dan berharap agar ia dapat bertemu dengan Yeo Reom lagi.
"Wah aku sungguh iri denganmu. Kau dokter sekaligus fotografer handal yang sukses membuat pameran di negara orang lain." Ucap Ga Eul iri.
"Aku pun iri denganmu chingu-ya. Kau berhasil membuktikan kepada mereka yang pernah membully mu dengan kau memiliki perusahaan yang sangat berperan penting di Korea." Gyeo ul membalas dengan kalimat bijak.
"Gyeo ul-ah, ku dengar Yeo Reom tinggal di negara ini?" Tanya Bomi membahas tentang Yeo Reom sambil menyantap sandwich nya.
"Aku pun tidak tahu jika ia berada di negara ini. Tapi selama aku disini aku belum pernah menemuinya." Jawab Gyeo ul lirih.
"Eiii.. nanti juga kalian akan bertemu dengan sendirinya." Ucap Ga Eul memecahkan kebingungan yang tampak di antara obrolan Bomi dan Gyeo ul.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Hahaha iya kau benar Ga Eul-ah. Aku berharap bisa bertemu dengannya walaupun satu kali kesempatan." Ucap Gyeo ul penuh harap. ***
Apartemen Yeo Reom...
"Jae Hyun-ah, aku sangat bo....san." ucap Yeo Reom tiba-tiba.
"Apakah kau ingin berjalan-jalan." Tanya Jae Hyun yang sudah hafal dengan gelagat Yeo Reom.
