Recommended song for this chapter:
I will listen never alone by Yoon MiraeSMU Ilsan...
Para murid sudah pulang kerumahnya masing-masing, begitupun Yeo Reom yang juga ingin pulang kerumahnya namun langkahnya terhenti karena hujan deras yang mengguyur kota Seoul sore ini. Ia ingat ia tidak membawa payung, ingin berlari menerobos hujan namun ia pasti akan mendapatkan konsekuensi yaitu sakit dan tidak dapat latihan.
Bomi yang menawarkan tumpangan menuju tempat pelatihannya pun ia tolak, ia tidak ingin merepotkan sahabatnya terlebih lagi ia takut dengan tatapan tajam ibu tiri Bomi yang tidak menyukainya.
"Ah eottokhae, latihan pasti sudah dimulai sejak tadi." Keluh Yeo Reom.
Gyeo ul yang melihat Yeo Reom pun menghampirinya, tinggal mereka berdua yang masih terjebak hujan.
"Yeo Reom-ssi kau belum pulang, Apakah orang tuamu tidak menjemputmu ?." Tanya Gyeo ul.
"Aku tinggal sendiri orang tuaku sudah disurga, dan aku lupa membawa payung." Jawab Yeo Reom.
"Maafkan aku." Ucap Gyeo ul menyesal telah mengingatkan Yeo Reom terhadap mendiang kedua orangtuanya.
"Tidak apa-apa." Jawab Yeo Reom tersenyum.
"Ini pakai payung ku, aku bisa menggunakan tas ku." Ujar Gyeo ul memberikan payungnya.
"Tidak, jangan menerobos hujan hanya dengan tas mu itu. Kau bisa sakit." Tolak Yeo Reom.
"Tidak apa-apa, hari sudah mulai sore dan sepertinya hujan akan terus turun sampai besok pagi." Ujar Gyeo ul gigih.
"Yasudah ayo kita pulang." Ucap Yeo Reom membuka payung dan menarik tangan Gyeo ul untuk pulang bersama.
Gyeo ul hanya pasrah, namun disatu sisi ia senang bisa satu payung dengan orang yang ia suka. Gyeo ul pun memegang payung itu dan menggenggam tangan Yeo Reom, ia lebih mencondongkan payungnya kearah Yeo Reom. Baginya lebih baik seperti itu, tidak apa-apa jika separuh badannya basah kuyup oleh air hujan asalkan Yeo Reom tidak kehujanan.
Hujan semakin deras dan sekarang petir pun juga menyertai, Gyeo ul menyarankan agar mereka berteduh di perpustakaan kecil yang ada di persimpangan jalan. Gyeo ul juga khawatir karena Yeo Reom bersin-bersin setelah mereka berusaha menerobos hujan.
***Perpustakaan dan toko buku Good Night...
KAMU SEDANG MEMBACA
I Find You I Lost You
FanficANNOUNCEMENT: CERITA INI JUGA MENGGUNAKAN BAHASA JERMAN DAN BAHASA KOREA YANG DILATINKAN!!! "Dia adalah satu-satunya wanita yang kucintai 18 tahun lamanya, mungkin tuhan mendengar doaku untuk bertemu dengannya sekali lagi"- Han Gyeo ul "Lama tidak b...