I Find You I Lost You

Episode 1

Recommended song for this chapter:
If I by Ben

11 Maret 2002
SMU Ilsan

"Lihat itu, Gyeo ul sudah datang." Pekik para siswi SMU Ilsan.

"Wah Han Gyeo ul sangat tampan." Puji para siswi SMU Ilsan yang berlari untuk menyambut Gyeo ul dan membututinya, tak lupa mereka juga sudah membelikan camilan untuk Gyeo ul walaupun Gyeo ul tidak pernah menghiraukan dan tidak pernah menerima pemberian dari mereka.

Tak lama setelah itu, Shin Bomi si anak konglomerat juga datang namun tidak seperti Gyeo ul yang selalu dibuntuti oleh para siswi. Dan walaupun Bomi anak konglomerat tetapi ia tidak seperti Gyeo ul yang sangat angkuh terhadap siapapun kecuali sahabatnya Jung Ga Eul.

"Ya Lee Yeo Reom." Pekik Bomi setelah turun dari mobilnya.

Ia langsung berlari menghampiri  dan menggandeng tangan sahabatnya itu.

"Bagaimana dengan latihan kemarin, apakah para pelatih memujimu." Tanya Bomi.

"Hmm ne, mereka bilang aku sudah ada peningkatan. Oh ya hari ini akan ada pengumuman hasil dari test Minggu lalu bukan." Tanya Yeo Reom balik.

"Ya kau benar, wah jantungku sudah berdegup kencang sejak tadi pagi. Semoga aku mendapatkan nilai yang bagus dalam test ini." Jawab Bomi.

"Ya kau itu pintar dalam mata pelajaran sosiologi dan hukum, aku yakin kau akan menjadi jaksa atau hakim nantinya." Ujar Yeo Reom.

"Begitupun denganmu Yeo Reom-ah, prestasimu di bidang seni tidak perlu diragukan lagi." Ucap Bomi.
***

Sementara itu halaman belakang SMU Ilsan...

"HEI JUNG GA EUL, KERJAKAN TUGASKU ATAU TAMAT RIWAYATMU." Ancam beberapa anak laki-laki itu sembari memukul dan menendang tubuh Ga Eul.

"Tapi guru itu memberikan tugas untuk kau kerjakan, bukan aku yang mengerjakannya." Elak Ga Eul gemetar.

"Kau ini, masih bisa menolak rupanya. Yaa Jung Ga Eul kau harus sadar jika kau miskin dan seharusnya kau tidak boleh menolak perintahku." Ucap salah seorang anak laki-laki itu sembari memukul Ga Eul dengan bukunya lalu meninggalkannya.

Ga Eul hanya bisa meringis, dia tahu kalau dia tidak akan bisa melawan kelompok siswa kaya itu. Dan jika melawan ia akan berakhir seperti ini dengan luka dan memar di sekujur tubuhnya. Ia pun pergi meninggalkan halaman belakang sekolah itu dan memasuki kelasnya, ia juga membawa beberapa buku tugas milik kelompok siswa itu untuk ia kerjakan dan ia kembalikan kepada pemiliknya.
***

Aula SMU Ilsan...

Para murid berkumpul di aula untuk mendengarkan pengumuman hasil dari test Minggu lalu dan juga pemberian penghargaan kepada siswa dan siswi yang berprestasi di bidang nya.

"Hahh lagi-lagi mereka, sepertinya mereka akan menjadi legenda di sekolah ini. Kepintaran mereka diatas rata-rata." Ucap salah seorang siswa yang berada dibelakang barisan. Ia sudah hafal jika yang akan menjadi siswa dan siswi terbaik adalah mereka. Han Gyeo ul, Lee Yeo Reom, Jung Ga Eul, dan Shin Bomi nama mereka juga seperti nama-nama musim dalam aksara Korea.

Kepala sekolah SMU Ilsan yang tengah memberikan penghargaan kepada keempat muridnya itu bingung karena melihat wajah Ga Eul yang selalu babak belur.

"Jung Ga Eul neo Gwenchanha." Tanya kepala sekolah dengan berbisik.

Ga Eul hanya mengangguk pelan.
***

Setelah pengumuman hasil test Minggu lalu para murid pun dibubarkan. Ada yang menuju kantin, ada pula yang menuju kelas dan lapangan. Namun tidak dengan Yeo Reom, ia pergi menuju ruang musik untuk berlatih walaupun ruangan itu penuh debu dan sepi tetapi itu menjadi ruangan favorit Yeo Reom selama bersekolah di SMU Ilsan.