Recommended song for this chapter:
Empty words by Huh Gak"Ah begitukah, masa muda anda dipenuhi dengan bumbu romansa pahit rupanya." Ejek manager Ahn dengan tampang datar.
"Apa kau bilang, ya Jae Hyun-ah sudah kubilang ini tidak seperti yang kau bayangkan." Elak Yeo Reom.
"Baiklah kita sudah sampai." Ucap manager Ahn memotong percakapan Yeo Reom.
"Oh ini tempatnya, seperti perpustakaan ?." Tanya Yeo Reom.
"Ya kau bisa menunggu temanmu disini dan cafe ini juga memiliki perpustakaan, aku merekomendasikan tempat ini sesuai seleramu." Tutur Jae Hyun.
"Wah kau benar-benar yang terbaik Jae Hyun-ah." Puji Yeo Reom mengacungkan kedua ibu jarinya.
"Saya turut senang jika anda menyukainya." Jawab Jae Hyun tersenyum kaku.
"Baiklah kalau begitu aku pergi dulu, kau tidak perlu menjemputku Jae Hyun-ah karena aku sangat yakin kalau dia akan mengantarku pulang. Jadi selamat beristirahat Jae Hyun-ah." Ujar Yeo Reom turun dari mobil lalu melambaikan tangannya kepada Jae Hyun.
"Ye." Jawab Jae Hyun sebelum meninggalkan Yeo Reom, sepertinya ia sudah paham betul kalau Yeo Reom sedang tidak ingin diganggu gugat dengan rencananya untuk makan malam bersama Gyeo ul.
***
Gyeo ul telah menyelesaikan shift bekerjanya. Ia pun bergegas menuju alamat yang di berikan Yeo Reom melalui pesan singkat.Gyeo ul pun sampai di tempat tujuan dalam keadaan sedikit basah kuyup akibat hujan yang tiba-tiba turun saat ia hendak ke tempat tujuannya itu.
Setelah masuk, iris matanya berkeliaran mencari dimana gadisnya menunggu. Dan matanya menangkap sosok yang ia tuju. Gyeo ul pun segera menghampiri gadisnya itu.
"Mianhae kau lama menungguku. Tadi aku sempat berteduh dulu karena hujan." Ucap Gyeo ul membuka pembicaraan.
"Gyeo ul-ah. Kau basah kuyup. Sebentar ya." Jawab Yeo Reom meninggalkan Gyeo ul sebentar untuk menghampiri waiters yang bertugas.
"I want 1 warm towel and 1 cup a tea, please." Pinta Yeo Reom pada sang waiters.
"Okay." Jawab waiters mengiyakan.
Dan Yeo Reom kembali dengan membawakan handuk hangat juga secangkir teh untuk Gyeo ul. Yeo Reom pun beranjak menghampiri Gyeo ul yang mulai menggigil kedinginan.
"Lain kali tunggulah hujan reda. Kau bisa sakit karena kehujanan." Dumal Yeo Reom sambil mengelap rambut Gyeo ul yang basah.
"Terima kasih banyak Yeo Reom-ah." Ucap Gyeo ul malu karena tindakan tiba-tiba Yeo Reom yang mengingatkan ia pada masa mudanya.
"Setelah hujan reda, kita pergi ke toko baju ya. Kau harus mengganti bajumu dengan baju yang lebih hangat." Ujar Yeo Reom.
"Tidak perlu Yeo Reom-ah. Aku tidak apa-apa kok." Ucap Gyeo ul menolak dengan pelan.
"Tidak, kau harus mengganti bajumu." Ujar Yeo Reom bersikeras.
"Baiklah, kita akan pergi ke toko baju nanti." Jawab Gyeo ul pasrah.
Hujan pun mulai reda, teh yang diminum oleh Gyeo ul juga sudah habis. Yeo Reom pun beranjak menarik tangan Gyeo ul untuk mengikutinya ke toko baju terdekat.
Sesampainya di toko baju terdekat, Yeo Reom pun langsung memilih beberapa baju yang terlihat hangat untuk Gyeo ul.
Yeo Reom bahkan tidak segan-segan memakaikan sweater yang ia beli kepada Gyeo ul.
"Mianhae." Izin Yeo Reom memakaikan sweater pada Gyeo ul.
"Terimakasih Yeo Reom-ah." Ucap Gyeo ul.
![](https://img.wattpad.com/cover/252144346-288-k531727.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
I Find You I Lost You
FanficANNOUNCEMENT: CERITA INI JUGA MENGGUNAKAN BAHASA JERMAN DAN BAHASA KOREA YANG DILATINKAN!!! "Dia adalah satu-satunya wanita yang kucintai 18 tahun lamanya, mungkin tuhan mendengar doaku untuk bertemu dengannya sekali lagi"- Han Gyeo ul "Lama tidak b...